Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Masyarakat Mendukung Kegiatan Falun Gong di Inggris dan Jerman

30 Juli 2017 |   Oleh Tang Xiuming dan De Xiang, koresponden Minghui di Inggris dan Jerman

(Minghui.org) 20 Juli 2017 menandai tahun ke 18 penganiayaan Falun Gong (juga dikenal sebagai Falun Dafa) oleh Partai Komunis Tiongkok, juga upaya damai praktisi Falun Gong untuk mengakhiri pelanggaran hak asasi manusia tersebut.

Praktisi di Inggris dan Jerman mengadakan kegiatan pada 22 Juli, meminta masyarakat untuk membantu menghentikan penganiayaan di Tiongkok. Kegiatan mereka mendapat umpan balik hangat dan dukungan yang besar.

Inggris

Marching Band Tian Guo Eropa, yang terdiri dari praktisi Falun Gong, mengadakan parade mulai dari Parker's Piece di pusat kota Cambridge.

Caroline atas nama Asosiasi Falun Dafa Inggris dalam sebuah pidato sebelum parade berkata, "Kita berharap pada hari ini, orang-orang di seluruh dunia akan membantu kita dengan semangat yang damai dan penuh kasih. Kita berharap mereka akan memilih keadilan saat menghadapi kebrutalan PKT."

Penonton menyaksikan latihan Marching Band Tian Guo sebelum parade di Parker's Piece di Cambridge.

Banyak wisatawan dan pelajar dari Tiongkok senang melihat praktisi Falun Gong, berhenti untuk memotret dan mencari informasi lebih banyak.

Seorang pejalan kaki mengatakan kepada praktisi sebelum parade, "Apa yang Anda lakukan itu hebat! Saya pernah ke Tiongkok. Orang-orang yang saya temui tidak berani berbicara tentang Falun Gong. Sangat penting untuk memberi tahu orang. Saya berharap parade Anda sukses besar!"

Shirley dan Ian dari Dorset

Shirley dan Ian dari Dorset sangat ingin belajar Falun Gong di Market Hill di pagi hari. Mereka kemudian menyaksikan Marching Band Tian Guo di sore hari. Mereka mengatakan kepada praktisi, "Penganiayaan itu mengerikan! Kami telah mendengar tentang pelanggaran hak asasi manusia di Tiongkok, tapi kami tidak tahu tentang pengambilan organ tubuh. Itu sangat jahat. Itu harus dihentikan!" Mereka mengatakan ingin membantu menyebarkan berita.

Elga dan Josh dari Cambridge membaca brosur Falun Gong

Elga dan Josh yang tinggal di Cambridge dan menerima brosur tentang pengambilan organ tubuh yang direstui negara dari praktisi Falun Gong yang masih hidup saat mereka mengunjungi Parker's Piece. Satu jam kemudian, mereka menyaksikan rapat umum Falun Gong di depan The Guildhall, gedung perkantoran Cambridge City Council, dan menandatangani petisi menentang pengambilan organ paksa di Tiongkok. Terkejut dengan kekejaman yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok, mereka mengatakan kepada para praktisi, "Lebih banyak orang harus tahu tentang hal ini. Ini sangat penting!"

Paula dari Polandia bersama pacar dan ibunya

Paula, pacar, dan ibunya dari Polandia mengunjungi Cambridge pada hari pawai. Ibu Paula mengatakan kepada seorang praktisi, "Orang Polandia tahu bahwa Partai Komunis tidak ingin orang memiliki pikiran sendiri. Komunis berharap agar Anda tidak tahu apa-apa sehingga bisa mengendalikan Anda. Banyak orang di dunia ini tidak mengetahui hal ini." Ketiganya memberi dorongan kepada para praktisi. Seseorang berkata, "Kami bangga kalian. Anda memiliki keberanian besar dalam mengungkapkan fakta-fakta ini. Anda harus tetap teguh. Anda memiliki dukungan kami. Saya akan memberitahu lebih banyak orang tentang ini di blog saya."

Jerman

Praktisi Falun Gong di Jerman mengadakan kegiatan di Tal di Munich pada 22 Juli. Mereka mendemonstrasikan latihan Falun Gong dan mendirikan sebuah stan agar orang dapat menemukan lebih banyak informasi tentang Falun Gong dan penganiayaan. Mereka menarik perhatian pembeli lokal dan wisatawan.

Praktisi memperagakan lima perangkat latihan.

Orang-orang mennandatangani petisi yang menyerukan mengakhiri kejahatan PKT yang membunuh untuk mengambil organ praktisi.

Banyak yang terpesona dengan latihan Falun Gong dan ingin pergi ke lokasi latihan kelompok lokal untuk mempelajarinya.

Seorang wanita berkata, "Kelihatannya Sejati-Baik-Sabar adalah kunci untuk memecahkan semua masalah sosial."

Fisikawan Hans Peter Jernss

Fisikawan Hans Peter Jernss dari Universitas Ludwig-Maximilian Munich mendekati stan Falun Gong dan bertanya apa yang bisa dia lakukan untuk membantu menghentikan penganiayaan tersebut. Seorang praktisi mengatakan bahwa dia bisa menandatangani petisi dan membantu menyebarkan berita tersebut. Jernss segera menandatangani dan berkomentar betapa tidak adilnya penganiayaan tersebut. Dia mengatakan hanya sebagai penonton saja tidak benar, dan dia ingin berbuat lebih banyak.

Banyak wisatawan dari Tiongkok melihat spanduk "Falun Dafa Baik", dan beberapa di antaranya mendekat untuk mendapatkan lebih banyak informasi. Seorang gadis remaja Tiongkok menangis saat melihat spanduk itu. Dia mengatakan telah berlatih Falun Gong di Tiongkok dan sangat antusias melihat beragam kegiatan di luar negeri.

Wisatawan dari berbagai tempat di seluruh dunia menandatangani petisi tersebut. Sebuah keluarga dari Kanada dengan gembira melihat foto praktisi yang melakukan latihan di Parliament Hill.