(Minghui.org) Seorang kolega meminjamkan buku Zhuan Falun pada akhir tahun 2009 dan saya membacanya sekaligus. Saya mulai berlatih Falun Gong, yang mengubah pandangan tentang dunia.

Menghafal Fa

Dua tahun pertama berkultivasi dengan rajin berlalu dengan cepat. Namun, saya berangsur-angsur menjadi mengendur karena godaan masyarakat manusia biasa. Xinxing jatuh dan nafsu untuk mendapatkan nama dan kenyamanan muncul.

Ketika gagal melewati beberapa ujian, saya merasa tidak berdaya, namun Guru tidak meninggalkan saya dan terus memberi kesempatan untuk memperbaiki perilaku saya.

Ketika saya membaca artikel Minghui tentang mengultivasi Xinxing dan memutuskan hasrat, merasa menyesal dan malu. Saya memutuskan untuk berubah dan berdiskusi dengan beberapa praktisi masalah nafsu birahi. Saya bersumpah untuk lebih banyak belajar Fa mulai saat itu.

Meski saya menghabiskan waktu tiga sampai empat jam untuk belajar Fa, saya tidak dapat berkonsentrasi, merasa mengantuk, dan memiliki banyak konsep manusia dan karma pikiran. Saya tidak belajar banyak dari belajar Fa, dan lupa melakukan tiga hal dengan baik.

Merasa terganggu tidak dapat belajar dengan baik, jadi saya membaca banyak artikel berbagi pengalaman kultivasi, yang sangat membantu.

Saya tahu bahwa banyak praktisi menghafal Fa, dan kondisi kultivasi mereka sangat baik. Saya memutuskan untuk menghafal Zhuan Falun untuk meningkatkan kultivasi pada bulan Juli 2015.

Pada awalnya sulit karena setiap kali mulai membaca apa yang telah saya hafal, saya merasa mengantuk dan bahkan tertidur. Saya meminta Guru untuk menguatkan dan juga memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan iblis tidur.

Saya hanya bisa menghafal satu atau dua paragraf sehari pada awalnya. Secara bertahap, saya bisa menghafal dua halaman sehari. Butuh satu bulan untuk menghafal ceramah pertama dan lima bulan untuk menghafal Zhuan Falun.

Apa pun subjek yang saya hafal, ujian yang sama akan muncul dalam hidup saya. Bersamaan menghafal Fa dengan mengultivasi Xinxing dan mencari ke dalam, saya dapat melewati ujian.

Ketika saya menghafal "Mengundang Gangguan Iblis Ketika Berlatih Gong" dalam ceramah enam, ujian nafsu birahi muncul dalam mimpi. Dalam mimpi itu, melafalkan Fa yang telah saya hafal hari itu dan ujian nafsu birahi terlewati:

“Saya bukan orang biasa, saya adalah praktisi Gong, kalian jangan memperlakukan saya seperti ini, saya adalah orang yang berkultivasi Falun Dafa.”(Zhuan Falun)

Setelah saya mulai menghafal Zhuan Falun, karma pemikiran berkurang dan saya bisa mencapai keadaan yang tenang selama duduk bermeditasi dan saat memancarkan pikiran lurus. Juga, prinsip-prinsip Fa baru muncul dalam pikiran saya saat dengan tenang menghafal Fa.

Setelah saya bisa melafalkan Zhuan Falun, saya berhenti melafalkannya dan hanya membacanya selama enam bulan ke depan. Akibatnya, saya tidak melakukan tiga hal dengan baik.

Pada bulan Juli tahun lalu, saya mulai melafalkan Fa lagi dan keadaan kultivasi saya membaik. Saya menyadari bahwa saya perlu melafalkan Fa setiap hari.

Menyebarkan Fa dengan Bijaksana

Saya tidak menyebarkan Fa dengan baik selama bertahun-tahun. Hanya berbicara dengan anggota keluarga, teman baik, dan kerabat, dan hanya membantu belasan orang mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT).

Saya mencoba memberi tahu orang-orang tentang Falun Gong dan penganiayaan di Internet, tapi akun saya sering diputus sebelum saya dapat menjelaskan secara terperinci. Setelah dua praktisi ditangkap karena mengklarifikasi fakta di Internet pada awal tahun 2015, saya menjadi takut untuk berbicara dengan orang-orang yang tidak saya kenal.

Saat membaca berbagi pengalaman praktisi di situs web Minghui tentang membantu orang mundur dari PKT, saya merasa malu karena tidak melakukannya. Saya meminta Guru untuk memberi saya kebijakan.

Saya kemudian menghafal sebagian artikel dari situs web Minghui, dan menggunakannya sebagai naskah. Saya memulai dengan berbicara tentang sebuah berita terkini dan kemudian beralih untuk berbicara tentang Falun Gong dan penganiayaan.

Begitu seseorang memahami faktanya, mereka menggunakan nama asli mereka untuk mundur dari PKT dan organisasi kepemudaannya.

Seorang sopir taksi muda meninggikan volume musiknya begitu mendengar saya menyebutkan Falun Gong. Saya memancarkan pikiran lurus dan meminta Guru untuk memberi saya kekuatan. Setelah beberapa saat ia mematikan musik dan mendengarkan saya.

Sebelum saya keluar dari mobil dia berkata "Saya punya beberapa penumpang mengatakan kepada saya bahwa PKT ditakdirkan musnah oleh langit, saya pikir Anda terlibat dalam politik. Dari apa yang Anda katakan, saya tahu Anda adalah seorang praktisi Falun Gong, jadi dengan sengaja saya menghidupkan musik dengan keras karena tidak ingin mendengarkan Anda. Tapi apa yang Anda katakan itu seperti sebuah film dokumenter sejarah. Adalah sangat baik anda menjadi penumpang saya dalam perjalanan ini. Saya akan menggunakan nama asli saya untuk mundur dari PKT."

Saya berubah menjadi orang yang berbeda setiap kali mengklarifikasi fakta. Saya bisa berbicara dengan logika dan kebijaksanaan tanpa henti. Semakin saya berbicara, semakin percaya diri. Setiap hari saya berbicara tidak hanya dengan sopir taksi, tapi juga rekan kerja, teman, dan klien.

Melepaskan Keterikatan

Pada awal berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong, saya tidak memiliki materi informasi. Hal ini membuat saya sadar bahwa sangat penting untuk memproduksi dan membagikan informasi tentang Falun Gong, jadi saya membeli peralatan tersebut untuk memproduksi materi.

Printer yang saya beli membuat kesulitan. Sewaktu saya membutuhkan materi untuk orang-orang dalam kelompok belajar Fa, saya menyadari harus mencari ke dalam dan menemukan keterikatan.

Saya teringat sebuah kejadian dengan seorang sopir taksi. Saya memandang rendah pengemudi itu dan dengan marah berbicara dengannya tentang Falun Gong. Bukankah ini yang mempraktikkan budaya PKT? Di mana belas kasih saya? Saya telah menurunkan diri saya setaraf dengan seorang manusia biasa ketika saya merasa marah.

Selain itu, saya juga mengalami konflik dengan rekan praktisi dan merasa dendam terhadapnya. Saya pikir dia tidak menerima niat baik, jadi saya mengabaikannya. Saya mengabaikannya bahkan saat dia menyapa dan akhirnya kami berhenti berkomunikasi sama sekali.

Saya menyadari bahwa saya kurang belas asih. Hanya melihat kekurangan praktisi lain dan mengabaikan poin bagus mereka. Saya menangani konflik dengan konsep manusia, yang mengindikasikan bahwa saya tidak sejalan dengan Fa dan tidak meningkatkan Xinxing.

Keterikatan termasuk mentalitas pamer, bersaing, dendam, sifat iri hati, takut akan masalah, mencari nama, dan memandang rendah praktisi.

Rekan praktisi adalah satu tubuh, jadi kita harus saling bekerja sama dan saling membantu. Saya sangat malu. Saya memiliki konsep manusia yang kuat dan egois. Saya harus melepaskan keterikatan tersebut dan meminta maaf kepada rekan-rekan praktisi.

Saya memancarkan pikiran lurus untuk melepaskan keterikatan itu dan pikiran menjadi lebih tenang.