(Minghui.org) Menjalankan perintah dari Kantor 610 yang dikeluarkan pada bulan April 2017, polisi pergi ke rumah praktisi Falun Gong dengan kampanye “mengetuk pintu-pintu”, menargetkan mereka yang tidak mau melepaskan keyakinan mereka pada Falun Gong. Di Kota Dezhou, Shandong, 94 praktisi diganggu pada bulan April dan Mei 2017.

Dalam banyak kasus, polisi bertanya kepada praktisi apakah mereka masih berlatih Falun Gong. Mereka meminta agar para praktisi menandatangani pernyataan untuk melepaskan latihan mereka.

Beberapa petugas menggeledah rumah praktisi dan memeriksa komputer serta printer, juga apakah para praktisi sedang menggunakan internet untuk melakukan kegiatan terkait dengan Falun Gong. Ada yang menyita buku-buku Falun Gong dan materi terkait lainnya.

Dalam kasus lain, polisi memeriksa kartu identitas praktisi dan mengambil foto atau merekam video terhadap diri mereka dan rumah mereka. Ada yang meminta praktisi memberikan nomor telepon, status kerja, dan informasi pribadi lainnya.

Li Zhiyong: Polisi Meminta Jaminan Pernyataan

Petugas dari Divisi Keamanan Domestik Distrik Decheng memanggil saudari dari Li Zhiyong pada tanggal 22 Mei dan meminta dia menyarankan Li pergi ke kantor polisi. “Jika dia tidak datang, kami akan pergi ke tempat kerjanya,” kata petugas itu kepada adiknya.

Tiga petugas pergi ke tempat kerja Li pada tanggal 24 Mei dan meminta dia menandatangani pernyataan jaminan untuk melepaskan Falun Gong. Li menolak, “Saya tidak melanggar hukum apapun. Saya hanya ingin menjadi orang yang baik dan mematut diri pada prinsip Sejati-Baik-Sabar dari Falun Gong. Kenapa saya mesti menandatangani pernyataan ini?” katanya.

Qu Xianmin Diganggu Dua Kali Dalam Waktu Lima Hari

Tiga petugas asal Kantor Polisi Xinhedonglu tiba di rumah Qu Xianmin yang berusia 72 tahun pada tanggal 8 Mei. Qu tidak berada di rumah, tetapi suaminya membuka pintu. Polisi menanyainya apakah pasangan itu memiliki buku Falun Gong. Suaminya membalas bahwa dia tidak melihat buku apapun.

Polisi kembali lagi empat hari kemudian dan mencoba untuk mengambil foto serta video rumah Qu. Dia menghentikan para petugas, yang pergi beberapa menit kemudian.

Liu Linguang Dimintai Informasi Pribadi

Polisi mengganggu Liu Linguang pada tanggal 25 Mei. Sementara beberapa petugas berbicara padanya, salah seorang menggeledah kamarnya. Mereka mengambil beberapa foto dirinya dari depan dan samping. Mereka bertanya apakah dia memiliki komputer, printer atau buku-buku Falun Gong, begitu juga nomor telepon serta tempat kerja anggota keluarganya. Para petugas pergi setelah 20 menit kemudian.

Mengincar Anggota Keluarga Praktisi

Dalam beberapa kasus, polisi juga mengganggu anggota keluarga praktisi.

Tiga petugas pergi ke rumah Cui Jiping pada tanggal 8 Mei, tetapi dia tidak berada di sana. Mereka lalu menelepon suaminya dan bertanya kenapa tidak ada orang di rumah pada hari sebelumnya dan apakah Cui berada di luar kota. Mereka juga mengatakan padanya bahwa mereka mengikuti perintah dari provinsi untuk memeriksa Cui apakah dia masih berlatih Falun Gong. Mereka mengancam bahwa jika dia terus membagikan brosur Falun Gong, mereka akan kembali untuk mencarinya.

Ketika petugas muncul di rumah Zhao Yucai pada tanggal 8 Mei, dia menolak untuk membuka pintu. Lalu mereka membawa putra, menantu perempuan, dan cucunya ke rumahnya pada tanggal 11 Mei. Zhao membiarkan polisi masuk kali ini. Para petugas meminta untuk melihat buku bank dan kartu asuransi kesehatannya.

Daftar Para Praktisi yang Diganggu

Praktisi yang terkena dampak berasal dari berbagai distrik, kota, dan kabupaten di wilayah Kota Dezhou.

District Decheng (38)

Li Zhiyong, Wang Aijun, Sun Xiuhai, Zhang Xiuqin, Ren Wenlan, Zhang Junying, Qu Xianmin, Song Baolian, Zhao Xuegong, Liu Yongqing, Wang Qingshan, Peng Fengyun, Wang Guoxin, Zhao Yucai, Pang Haifeng, Li Junping, Wang Shulin, Ren Fengying, Fu Shaohong, Li Peihua, Cui Jiping, Niu Guiju, Shan Xiufang, Zhou Guizhen, Gong Jin’e, Liu Dazhen, Zhang Baozhi, Xu Shiying, Liu Yueping, Chen Zhizhong, Meng Xiuyun, Tan Changshi, Liu Xiuzhen, Yin Mingjun, Xin Wenhua, Kang Shufeng, Jia Minglu, dan Liu Fengzhen.

Distrik Perkembangan Ekonomi (10)

Wang Kun, Wang Suhong, Liu Linguang, Zhang Qingming, Zhu Wenyan, Ma Dong, Cui Xiujie, Li Tiefeng, Li Wenjun, dan Li Junlan.

Distrik Yunhe (4)

Che Qicong, Che Xianqi, Ma Yuqing, dan Wu Xiuyun

Distrik Lingcheng (13)

Liu Huilan, Dou Linfang, Liu Zhanhua, Xu Zhen, Li Xiuying, Zhang Guogang, Yang Xiufen, Gao Guoxiang, Cui Yuying, Fan Yudong, Ma Zhenzhen, Dong Jun, dan Gu Wenhua.

Kota Yucheng (1)

Li Defen

Kabupaten Wu Cheng (1)

Bai Zitian

Kabupaten Pingyuan (27)

Rincian terhadap 27 praktisi ini masih diinvestigasi.

Laporan terkait:

Chinese Police Launch “Knocking on Doors” Campaign to Harass Falun Gong Practitioners