(Minghui.org) Direktur Liu Binjie dari Administrasi Umum Pers dan Publikasi mengeluarkan Pengumuman 50 pada tanggal 1 Maret 2011, yang mencabut dua pemberitahuan yang diumumkan secara resmi pada tahun 1999:

1. Pemberitahuan tentang penegasan kembali kebijakan publikasi terkait Falun Gong; dan

2. Pemberitahuan tentang larangan publikasi buku-buku Falun Gong dan pelaksanaan administrasif terbitannya.

Lampiran:

(Pengumuman 50 dari Administrasi Umum Pers dan Publikasi tertanggal 1 Maret 2011)

"Keputusan Administrasi Pers dan Publikasi untuk mencabut dokumen normatif batch kelima" disahkan selama rapat administratif kedua pada tanggal 29 Desember 2010. Sekarang, keputusan tersebut telah dirilis ke publik dan berlaku efektif saat pengumuman ini dikeluarkan.

Direktur Liu Binjie, Administrasi Umum Pers dan Publikasi

1 Maret 2011

Keputusan Administrasi Umum Pers dan Publikasi untuk menghapus dokumen normatif batch kelima tersebut:

Untuk mendorong administrasi yang berlandaskan pada undang-undang serta memperkuat penanganan pers dan publikasi di bawah aturan hukum, Administrasi Pers dan Publikasi meninjau ulang dokumen normatif batch kelima dan memutuskan untuk mencabut 161 pemberitahuan. Sekarang, telah dirilis ke publik dan menjadi efektif saat hari pengumuman ini.

Daftar isi dokumen batch kelima yang dicabut oleh Administrasi Pers dan Publikasi, dengan jumlah keseluruhan 161 dokumen

No. 99. Pemberitahuan tentang penegasan kembali kebijakan publikasi terkait Falun Gong. Nomor: [1999] 933. Diterbitkan: 22 Juli 1999.

No. 100. Pemberitahuan tentang larangan publikasi buku-buku Falun Gong dan pelaksanaan administratif terbitannya. Nomor: [1999] 989. Diterbitkan: 5 Agustus 1999.

Latar Belakang Falun Gongdan Penganiayaan

Falun Gong pertama kali diajarkan ke khalayak pada 1992 dan segera memperoleh sambutan yang luar biasa di seluruh penjuru Tiongkok karena efek positifnya bagi kesehatan dan moralitas. Hampir seratus juta orang berlatih Falun Gong di tahun 1999.

Karena iri hati dan khawatir kehilangan kendali terhadap rakyat, Jiang Zemin, mantan Ketua Partai Komunis Tiongkok, melancarkan penganiayaan terhadap Falun Gong pada 20 Juli 1999. Penganiayaan telah mengakibatkan ribuan kematian dari praktisi Falun Gong selama delapanbelas tahun terakhir. Lebih banyak lagi telah disiksa karena keyakinan mereka dan bahkan dibunuh karena organ tubuhnya.

Walaupun dianiaya secara kejam di Tiongkok, jutaan orang di seluruh dunia sekarang tengah berlatih Falun Gong. Buku-bukunya telah diterjemahkan ke lebih dari 40 bahasa.

Meskipun dua pemberitahuan yang melanggar hukum tersebut telah dicabut, penganiayaan terhadap Falun Gong masih berlangsung. Banyak praktisi masih dipenjara. Membaca dan menyebarkan materi informasi tentang Falun Gong masih akan berujung pada penangkapan dan pemenjaraan di banyak wilayah di Tiongkok.