(Minghui.org) Para pejalan duduk untuk mendengar Tian Gua Marching Band memainkan musik di City Hall Plaza di Parramatta, tempat diadakan rapat umum Falun Gong pada 29 Juli 2017.

Praktisi Falun Gong (juga disebut Falun Dafa) berbagi pengalaman pribadinya dan memperagakan dan mengajar latihan kepada orang-orang yang tertarik.

Rapat umum di Parramatta, Sidney, meningkatkan kesadaran akan Falun Gong dan penganiayaan yang masih berlangsung di Tiongkok

John Deller, juru bicara Himpunan Falun Dafa Australia, berbicara tentang apa itu Falun Gong dan mengapa dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT).

Falun Dafa diperkenalkan ke publik pada tahun 1992 oleh Guru Li Hongzhi, penciptanya. Dalam 7 tahun, hampir 100 juta orang Tiongkok berlatih, jumlah ini melebihi jumlah anggota PKT. Jiang Zemin, pemimpin Partai pada waktu itu, memerintahkan penganiayaan terhadap Falun Dafa karena iri hati.

Walaupun ditekan, Falun Dafa masih tersebar luas di Tiongkok. Dan sejak 1992, latihan ini telah dipeluk dan dihormati di lebih dari 100 negara di dunia.

James Shaw, seorang pengacara dan kandidat serta mantan anggota dewan Kota Parramatta, mengatakan di pertemuan itu bahwa ia sering melihat praktisi Falun Gong bermeditasi di dekat City Hall Plaza dan berpartisipasi dalam kegiatan komunitas.

“Saya menghargai kontribusi anda kepada komunitas,” katanya, “dan saya yakin sekali bahwa semua orang di dunia, siapa pun anda atau apa pun yang ada yakini, punya hak atas hak asasi manusia mendasar.”

Kandidat dan mantan anggota dewan kota, pengacara James Shaw berbicara di rapat umum

Kandidat dan mantan anggota dewan, Andrew Wilson mengatakan bahwa orang-orang harus mendukung Falun Gong, di Australia atau di seluruh dunia: “Kita mungkin mempunyai kepercayaan yang berbeda, tetapi kita semua setuju bahwa orang memiliki hak untuk berkepercayaan.”

Charles Camenzuli, teknik sipil dan warga Parramatta, menyuarakan dukungannya terhadap Falun Gong di rapat umum dan mengingatkan kepada orang-orang untuk mewaspadai penyusupan rezim Komunis Tiongkok melalui cara seperti Institut Konfusius.

Praktisi Falun Gong Australia keturunan India, Abhi berbagi pengalamannya dengan penonton

Jessica Jenguyen menandatangani petisi menentang penganiayaan terhadap Falun Gong

Pummy Kauer dan Istri mengamati peragaan latihan Falun Gong

Mempelajari latihan Falun Gong

Pejalan kaki ingin mempelajari lebih jauh tentang Falun Gong