(Minghui.org) Cao Qianrong dan Huang Lingyun di Kabupaten Jinsha, Provinsi Guizhou dijatuhi hukuman penjara karena berlatih Falun Dafa, sebuah ajaran spiritual yang dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok.

Keduanya dikirim ke Penjara Wanita Nomor 1 Guizhou, yang juga dikenal sebagai Penjara Yangai.

Cao Qianrong

Cao (berusia 73 tahun) adalah seorang guru dan direktur akademisi di Sekolah Dasar Negeri 3 Jinsha. Pada awal bulan Maret 2016, sebuah tim polisi pergi ke rumahnya dan menggeledah. Mereka menyita buku-buku Dafa, materi informasi, dan beberapa barang pribadinya. Mereka membawa Cao ke dalam tahanan namun membebaskannya dalam 24 jam.

Polisi kembali ke rumahnya lagi dengan surat perintah penangkapan pada bulan Juli 2016. Mereka membawanya ke Pusat Penahanan Kabupaten Jinsha. Pengadilan tersebut memberi tahu keluarganya pada Mei 2017 bahwa dia telah dijatuhi hukuman empat tahun penjara.

Cao telah berulang kali dianiaya karena keyakinannya. Dia ditahan di Pusat Penahanan Kabupaten Jinsha tiga kali antara tahun 2003 dan 2007 untuk periode mulai dari 15 hari sampai lebih dari 40 hari. Antara tahun 2012 dan 2014, dia ditahan di Pusat Penahanan Kabupaten Renhuai dan kemudian dijatuhi hukuman penjara.

Huang Lingyun

Huang berusia 50-an tahun dan bekerja di Kilang Anggur Kabupaten Jinsha. Polisi keamanan Domestik di Kabupaten Jinsha, petugas dari Kantor Polisi Chengdong, dan agen dari Komunitas Chengdong memaksa masuk ke rumahnya pada bulan Maret 2016. Mereka mengambil sebuah komputer, printer, buku Dafa, dan materi informasi Dafa. Mereka membawanya ke penjara dan menahannya selama seminggu.

Ketika polisi meminta Huang untuk datang ke kantor polisi untuk mengambil kembali barang-barangnya, mereka menangkapnya dan menahannya di Pusat Penahanan Kabupaten Jinsha. Keluarganya diberitahu pada bulan Mei 2017 bahwa dia telah dijatuhi hukuman dua tahun penjara. Huang mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi di daerah Bijie dan dijatuhi hukuman satu setengah tahun.

Haung sebelumnya ditangkap dan ditahan di Pusat Rehabilitasi Narkoba Jinsha selama 15 hari, juga karena berlatih Falun Gong.