Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

San Francisco: Tian Guo Marching Band Tampil di Festival dan Pawai Pistahan

18 Agu 2017 |   Oleh koresponden Minghui Wang Ying

(Minghui.org) Tian Guo Marching Band Amerika Barat berpartisipasi dalam Pawai Pistahan dan Festival Budaya Filipina ke-24 di San Francisco pada hari Sabtu, 12 Agustus 2017. Puluhan ribu orang menonton marching band ini, yang terdiri dari praktisi Falun Gong yang menetap di West Coast.

 

 

 

Tian Guo Marching Band di dalam Pawai Pistahan

Pawai dimulai pada pukul 11.00 dari Civic Center dan berakhir di Yerba Buena Gardens.

Mayoret Tian Guo Marching Band, Abraham, mengatakan marching band ini sering berpartisipasi dalam acara multikultural di Bay Area. “Saya boleh mengatakan bahwa kami memberikan kesan mendalam kepada para penonton. Mereka menyambut kami dengan hangat ketika melewati mereka,” kata Abraham.

John Espiritu, seorang panitia, berbicara tentang barisan Falun Gong, “Kami menyukai mereka. Mereka selalu membawakan energi kepada kami. Saya merasa terhormat bisa mengundang mereka dalam pawai ini.”

Gerard Talampas, seorang panitia lainnya, merasa senang melihat barisan Tionghoa dalam skala besar di dalam pawai. “Penampilan mereka sangat bagus. Sangat sukses,” pungkasnya.

Selain memperkenalkan prinsip Falun Gong “Sejati-Baik-Sabar,” praktisi juga memberitahu kepada para penonton tentang penganiayaan brutal yang dihadapinya di Tiongkok, termasuk pembunuhan praktisi demi organ mereka yang direstui negara.

Fahad, seorang warga Amerika keturunan Filipina, terkejut dengan berita tersebut. “Ini sangat tidak manusiawi dan brutal. Semua orang seharusnya memiliki kebebasan berkeyakinan. Ini adalah dasar hak asasi manusia,” katanya.

Fahad mengatakan tidak pernah mendengar tentang penganiayaan sebelumnya, menambahkan, “Ini sangat penting bagi semua orang mengetahuinya. Ribuan orang disiksa, dan organ mereka diambil secara paksa. Seluruh dunia harus mengetahui hal ini.”

Pacar Fahad, Farid, setuju, “Saya pernah pergi ke Tiongkok. Rakyat di sana tidak memiliki kebebasan. Mereka dibawah pemerintahan Partai Komunis.” Dia menyemangati praktisi dan berkata, “Kalian sedang mengekspos kediktatoran Partai Komunis.”

Mary memberi tepuk tangan kepada marching band praktisi dan berkata, “Saya mendukung kalian. Saya mendukung perlawanan damai kalian. Saya sangat senang bisa melihat kelompok yang positif, menyenangkan, dan menghibur dalam pawai ini. Saya berharap makin banyak orang akan membaca brosur kalian.”