(Minghui.org) Kakak perempuan saya berkunjung pada Februari 1999 dan memperkenalkan Falun Dafa kepada saya. Namun, Partai Komunis Tiongkok (PKT) mulai menganiaya Falun Dafa beberapa bulan kemudian, jadi saya melepaskan latihan karena takut. Selain itu, saya sehat dan tidak merasa ia akan membawa manfaat bagi saya.

Kakak saya menelepon dan mendorong saya untuk mulai lagi berlatih Dafa pada Mei 2006. Saya menderita radang ginjal dan saluran kemih bagian atas, juga sering demam. Walaupun saya telah mencari pengobatan, namun tidak ada yang berhasil.

Kakak saya meyakinkan saya tentang kekuatan luar biasa Dafa, dan saya kembali berkultivasi. Kesehatan saya meningkat pesat dalam dua tahun.

Namun, ketika mengalami kesulitan karma, saya berhenti membaca buku-buku Dafa dan tidak memberi tahu kakak saya bahwa saya tidak lagi berlatih kultivasi.

Masalah ginjal saya mengganggu saya lagi pada Februari 2009. Tubuh saya bengkak dan saya merasa dingin bahkan pada musim panas. Rumah sakit tidak menerima saya. Saya hanya terbaring di ranjang menunggu kematian!

Keluarga saya mengeluarkan semua uang simpanan untuk pengobatan saya dan berutang sangat banyak. Suami saya, ibunya, dan dua anak saya khawatir, dan suasana di rumah sangat depresi.

Kakak saya mengunjungi saya lagi dan memberi tahu saya untuk berhenti menjadi egois dan hanya memikirkan diri sendiri. Bagaimana kebutuhan anak-anak saya, dan suami saya? Ia mendesak saya untuk kembali berkultivasi. Kakak saya tinggal lebih dari 10 hari untuk membantu saya kembali menjadi praktisi yang rajin.

Lagi, saya membaca buku-buku Dafa, memancarkan pikiran lurus dan berbicara kepada orang-orang tentang kebaikan Falun Dafa, juga kebrutalan penganiayaan PKT.

Begitu merasa baikan lagi, kultivasi saya mengendur dan tidak ketat mengikuti persyaratan Dafa. Saya bahkan membicarakan keburukan orang di belakang mereka. Saya tidak hanya menciptakan karma karena melakukannya, tetapi juga menciptakan celah bagi kekuatan lama untuk menyerang saya. kaki kanan saya mengalami nyeri selama dua tahun dan tidak bisa menghadiri belajar Fa bersama.

Suami saya membelikan saya sebuah skuter, jadi saya bisa mengklarifikasi kebenaran tentang Dafa setiap pagi. Tetapi saya jatuh dari skuter dan harus tinggal di rumah selama lebih dari sebulan untuk pemulihan.

Saya akhirnya melihat ke dalam dan menemukan bahwa saya egois, terikat dengan nama, keuntungan, sentimen, pamer dan keterikatan lain. Setelah melihat ke dalam, saya teguh untuk menyingkirkan pikiran buruk dan keterikatan. Guru melihat keteguhan saya, dan saya memperoleh pemahaman dari beberapa prinsip Fa.

Saya paham bahwa orang harus teguh percaya pada Guru dan Fa, memperbaiki setiap pikiran dan tindakan, melihat ke dalam tanpa syarat, dan dengan teguh mengikuti prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar.