(Minghui.org) Salam kepada Shifu dan rekan-rekan sekalian.

Saya adalah praktisi dari Bali dan mulai mengenal Falun Dafa 12 tahun yang lalu. Anggota keluarga saya sebagian besar Xiulian. Namun dalam perjalanan sampai masa pelurusan Fa saat ini, sungguh tidak mudah menjalaninya. Berbagai kemajuan dan sandungan selalu ada. Namun masih mampu tetap menjaga keteguhan hati mengikuti ajaran Guru melakukan sesuai dengan permintaan Guru. Banyak kemudahandan isyarat diberikan untuk menapaki jalan sampai hari ini. Beberapa pengalaman yang saya alami belakangan ini membuat saya tersadar bahwa waktu sangatlah mendesak. Jalan semakin sempit dan benar-benar mudah bagi kejahatan menyusupi setiap celah kekosongan. Guru meminta kita memperhatikan Xiulian pribadi kita. Jika dikendurkan sama dengan manusia biasa melakukan hal baik. Untuk membantu Guru dalam pelurusan Fa ini adalah melakukan tiga hal. Berikut adalah pengalaman saya.

Klarifikasi Fakta di Tempat Wisata

Guru sangat menekankan agar tempat-tempat wisata mendapat perhatian khusus dalam kita mengklarifikasi fakta. Terutama kami di Bali Selatan, banyak tempat wisata yang dikunjungi wisatawan dari daratan Tiongkok. Guru mengatakan mereka-mereka ini adalah reinkarnasi para raja di masa jauh lampau. “Yang hadir di sini kebanyakan adalah pengikut Dafa luar daratan, sesungguhnya mereka yang di daratan Tiongkok barulah tubuh utama pengikut Dafa, karena raja-raja dari berbagai masa dan berbagai bangsa dalam sejarah semua telah reinkarnasi ke Tiongkok, dan mereka yang datang dari tingkat tinggi, tingkat lebih tinggi, semua juga telah reinkarnasi ke Tiongkok.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa di New York 2013)

Saya bekerja tanpa terikat waktu. Jadi Guru telah memberikan saya “waktu tambahan”. Waktu untuk melakukan tiga hal. Tidak semudah dalam kenyataan. Banyak waktu jadi sia-sia karena kurangnya pikiran lurus saya. Ada beberapa tempat wisata dengan waktu berbeda bisa saya lakukan dalam sehari. Mulai pagi hari di sebuah dermaga keberangkatan tamu-tamu Tiongkok, siang hari di sebuah Pura yang selalu dapat kunjungan puluhan bus wisatawan Tiongkok, kemudian di sore hari di pantai di mana para turis Tiongkok menikmati matahari terbenam. Saya berusaha sebisa mungkin setiap hari bisa keluar melakukan klarifikasi. Sangat banyak keajaiban Dafa termanifestasi ketika saya mau melakukannya.

Pariwisata dan Xiulian

Pekerjaan saya berhubungan dengan pariwisata. Dari usaha penginapan, penjemputan tamu di bandara sampai mengantarkan tamu-tamu yang melakukan perjalanan wisata. Di sini saya dihadapkan pada kenyataan bisnis pariwisata. Di mana secara umum berlaku harga-harga produk adalah termasuk persentase untuk rekanan yang membawa tamu. Jadi selalu akan ada persenan yang didapat oleh siapa saja yang bertransaksi. Bagaimana menyikapi ini, apakah ini adalah hak saya atau bukan. Beberapa produk bahkan memberikan porsi yang lebih besar kepada klien dari pada ke perusahaan.Bagaimana menyikapinya sebagai praktisi Xiulian. Saya memosisikan diri sebagai pedagang yang Xiulian. Sebagai pedagang saya sewajarnya mencari keuntungan atas produk jualan saya. Namun saya mesti memilah juga mana yang murni adalah hasil penjualan yang mana adalah komisi. Apakah komisi ini boleh atau tidak bagi saya sebagai pedagang. Apakah keuntungan ini adalah hal yang wajar atau bukan. Suatu hari tamu mengeluh kepada saya karena tiket yang dibelinya ternyata jauh lebih mahal dari orang kebanyakan, sebenarnya saya tidak menjual tiket hanya mengantarkan tamu itu ke kantor penjualan tiket dan tamulah yang menawar sesuai dengan harga pasaran. Namun sebagai orang Xiulian saya melihat ini sebagai isyarat Guru, bahwa saya tidak seharusnya menerima komisi penjualan tiket yang di luar kewajaran ini. Isyarat lain atas hal yang mirip adalah seorang tamu membatalkan sepihak perjalanannya ke pulau di mana seharusnya dia menginap. Dan minta uangnya kembali. Saya pun mengembalikan uang komisi yang saya dapatkan dari teman penjual tiket. Ini menyadarkan saya bahwa perolehan yang tidak wajar akan mendatangkan konsekuensi. Saya harus membayarnya. Saya tidak dibiarkan oleh Guru untuk menumpuk lebih banyak karma. Karma sekarang harus dibayar sesegera mungkin.

Menonton Shen Yun Performing Arts

Tahun ini saya bersama istri menonton Shen Yun di Perth, Australia. Kami mengajak atasan istri yang mana adalah pimpinan sebuah perusahaan penerbangan. Suaminya adalah pegawai pemerintah di negara bagian itu. Kami sudah jadwalkan keluarga ini tanggal dan waktu menonton. Memperkirakan jarak tempuh dan sebagainya agar mereka bisa tepat waktu menonton. Kelas tempat duduk yang kami pilihkan juga yang cukup mahal.

Namun sesuatu terjadi di mana jalan menjadi macet karena kecelakaan lalu lintas. Saya mencari ke dalam di mana kebocoran kami yang disusupi oleh kekuatan lama. Saya menemukan beberapa hari itu sangat sulit belajar Fa dan latihan. Saya tidak mengakui dan kami harus menonton. Saya memancarkan pikiran lurus sepanjang jalan. Lalu lintas terlihat semakin lancar. Kemudian sang istri mengatakan bahwa sepertinya tidak keburu untuk menonton siang itu, apakah bisa dibatalkan dan dicarikan hari lain. Ternyata semua jadwal pertunjukan telah penuh dan tidak mungkin mengganti jadwal. Saya perkuat pikiran lurus dan memohon kepada Guru. Saya merasakan kekuatan Fa termanifestasi. Semua lampu lalu lintas saat persimpangan menjadi hijau. Kami berhasil mencapai teater walau terlambat 30 menit. Teman kami sangat terpesona dengan pertunjukan. Dalam perjalanan pulang mereka berkomentar tentang keindahan tarian dan kepiawaian penyanyi.

Saya menyadari bahwa menyelamatkan orang arus utama tidak mudah. Harus mengerahkan upaya dan ketat dalam Xiulian pribadi.

Penglihatan Bertambah Tajam

Beberapa tahun terakhir penglihatan terasa semakin lemah, saya memakai kacamata baca dengan ukuran agak besar, tetapi saya tidak ingin terjebak dan larut oleh pengaturan ini, saya adalah praktisi Xiulian, seharusnya tubuh saya kembali menjadi tubuh yang tanpa penyakit, termasuk penglihatan. Saya turunkan ukuran kacamata dari dua menjadi satu setengah kemudian saya pakai yang plus setengah. Mata semakin terlatih, kemudian saya tidak memerlukan kacamata lagi. Saat membaca bersama karena saya hafal Lunyu saya tidak membacanya namun menghafalnya, tetapi begitu membuka buku tulisan menjadi kabur. Saya menyadari walau saya hafal, saat belajar bersama sebaiknya saya harus membacanya dari buku. Saya melakukannya dan saya tidak ada gangguan penglihatan membaca setelah Lunyu ikut dibaca.

Ujian Lain Juga Berdatangan

Pertama kali dalam 12 tahun Xiulian, saya minum pil. Saya minum pil karena saat itu menganggap diri sebagai manusia biasa. Penyakit yang saya derita adalah penyakit manusia. Jadi saya minum obat. Setelah minum obat tidak ada perubahan, saya pergi ke puskesmas. Dengan gejala penyakit itu saya harus periksa ke laboratorium. Saya diberi surat rujukan oleh dokter. Saya pun pergi. Ternyata laboratorium sudah tutup, hari itu hari Jumat. Sabtu dan Minggu juga tutup. Saya menyadari ini adalah isyarat Guru. Kemudian saya mencari ke dalam. Sebagai manusia saya akan tersembuhkan oleh obat-obatan. Saya pun mengubah konsep pikiran, memandang penyakit ini menjadi karma. Karma karena perbuatan saya yang tidak sesuai dengan Xinxing praktisi Gong. Untuk sembuh saya harus kembali menjadi praktisi Dafa, kembali ke jalan Dewa. Karena perubahan pikiran itu maka saya tidak lagi berpikir untuk kesembuhan, ini adalah Guru yang mengembalikan tubuh saya yang sempat kusam, mengembalikan pikiran saya yang menyimpang dari Fa. Dan untuk itu saya harus menanggung penderitaan ini. Tubuh saya harus dibersihkan agar bisa berkultivasi meningkat ke atas. Guru sungguh-sungguh membimbing untuk berkultivasi menuju tingkat tinggi. “Tujuan utama saya tampil ke masyarakat adalah membawa orang menuju tingkat tinggi, benar-benar membawa orang menuju tingkat tinggi.” (Zhuan Falun) Guru tahu apa yang mengikat saya. Guru mengetahui dan membawa ke permukaan segala keterikatan hati saya. Keterikatan terselubung saya tentang nafsu keinginan dan birahi yang harus disingkirkan. Dengan penderitaan ini saya menyadari betapa belas kasihnya Guru, jika saya masih terikat maka saya tidak akan bisa lepas bebas.

Dalam sejarah atau pada ruang tingkat tinggi, untuk melihat seseorang dapat atau tidak berkultivasi, hal-hal yang menyangkut nafsu keinginan dan seks dianggap sangat utama, oleh karena itu kita harus betul-betul memandang hambar hal ini.” (Zhuan Falun)

Demikian pengalaman Xiulian saya, mohon ditunjukkan jika ada yang tidak sesuai dengan Fa.

Terima kasih Guru, terima kasih rekan-rekan praktisi.

(Dibacakan saat Konferensi Berbagi Pengalaman Kultivasi Falun Dafa Indonesia 2017 di Jakarta)