(Minghui.org) Partai Komunis Tiongkok (PKT) telah menganiaya Falun Gong selama 18 tahun. Untuk mengingat ini, praktisi Falun Gong di seluruh dunia mengadakan pertemuan umum, pawai, dan penyalaan lilin. Di sini beberapa kegiatan dari beberapa negara di dunia.

Peru

Praktisi Falun Gong di Peru mengadakan pawai pada 20 Juli dari Campo de Marte menuju kedutaan Tiongkok di Lima. Mereka memegang spanduk dan membagikan brosur kepada pejalan selama kurang lebih dua jam. Banyak orang yang menerima brosur dan menanyakan lebih detail tentang penganiayaan.

Pawai Falun Gong dari Campo de Marte menuju kedutaan besar Tiongkok di Lima, Peru

Protes penuh damai di depan Kedutaan Besar Tiongkok di Taman Alfonso Ugarte


Penyalaan lilin untuk memperingati rekan-rekan praktisi yang meninggal dalam penganiayaan

Pertemuan Umum dan Pawai di Latvia

Di Riga, ibukota Latvia, praktisi mengadakan protes penuh damai di depan kedutaan Tiongkok, dan kemudian berpawai dari kedutaan menuju Riflemen's Square.

Latihan bersama di depan kedutaan Tiongkok di Riga

Memprotes penganiayaan di depan kedutaan Tiongkok

Memancarkan pikiran lurus di depan kedutaan Tiongkok

Pawai di pusat kota Riga, Latvia

Dalam pertemuan umum di Rifleman's Square, kelompok ini memajang spanduk berbunyi, “Falun Dafa baik” dan “Hentikan pengambilan organ hidup-hidup oleh PKT.” Mereka juga mengumpulkan tanda tangan untuk mengecam kejahatan pengambilan organ di Tiongkok. Selanjutnya mereka melakukan latihan bersama.

Seorang praktisi berbicara dalam pertemuan umum di pusat kota Riga, Latvia

Memperagakan latihan Falun Gong

Pejalan menandatangani petisi mengecam kejahatan pengambilan organ di Tiongkok

Seorang praktisi berbicara dengan pejalan kaki tentang Falun Gong

Meningkatkan Kesadaran di St. Petersburg, Rusia

Di St. Petersburg, praktisi mengadakan kegiatan di beberapa lokasi pada 20 Juli untuk meningkatkan kesadaran akan penganiayaan. Mereka mengadakan protes di depan kedutaan besar Tiongkok. Seorang delegasi Tiongkok tiba di kedutaan dan melihat protes tersebut.



Kegiatan Falun Gong juga diadakan di St. Petersburg, Rusia

Kegiatan utama diselenggarakan di sebuah stasiun bawah tanah. Saat jam sibuk, banyak orang yang mengambil foto dengan ponsel mereka. Karena dekat dengan sebuah universitas, banyak siswa yang membaca poster dan menandatangani petisi mengecam penganiayaan.


Orang-orang di St. Petersburg berbaris untuk menandatangani petisi mengecam penganiayaan terhadap Falun Gong di Tiongkok

Pulau Batam, Indonesia: Orang-orang Mendukung Falun Gong

Kegiatan diadakan di Batam Center pada 23 Juli. Praktisi memperkenalkan Falun Gong dan memberi tahu orang-orang tentang penganiayaan.

Latihan bersama di Batam Center, Indonesia

Praktisi membentangkan spanduk mengungkap penganiayaan terhadap Falun Gong di Tiongkok

Sama seperti di kota-kota lainnya di dunia, pelintas di Batam Center dengan senang hati menandatangani petisi menuntut diakhirinya kejahatan pengambilan organ dan penganiayaan terhadap Falun Gong di Tiongkok.

Ribuan warga lokal berkumpul untuk berolah raga di lapangan central pada Minggu pagi. 23 Juli, praktisi Falun Gong juga berada di sana, dan banyak orang yang memperhatikannya. Beberapa mulai mempelajari latihan Falun Gong.

Praktisi juga membentangkan spanduk besar berbunyi, “Hentikan penganiayaan dan pengambilan organ hidup-hidup dari praktisi Falun Gong” dan “Pengumpulan tanda tangan untuk menghentikan pengambilan paksa organ oleh PKT.” Foto-foto praktisi yang telah meninggal disiksa oleh PKT diletakkan di depan spanduk. Banyak orang yang mempelajari tentang penganiayaan itu dan menandatangani petisi untuk memprotes.

Latar Belakang

Falun Gong diperkenalkan ke publik pada tahun 1992, dengan cepat menyebar ke seluruh Tiongkok karena manfaatnya dalam meningkatkan kesehatan dan moralitas. Pada tahun 1999 hampir 100 juta orang di Tiongkok berlatih. Karena iri hati, dan takut kehilangan kendali, Jiang Zemin, mantan ketua PKT, memulai penganiayaan terhadap Falun Gong pada 20 Juli 1999.

Penganiayaan itu menyebabkan kematian banyak praktisi Falun Gong selama 18 tahun terakhir. Lebih banyak lagi yang telah disiksa karena keyakinan mereka. Jiang Zemin bertanggung jawab langsung dalam memulai dan kelanjutan dari penganiayaan itu.

PKT bahkan menjalankan pengambilan paksa organ demi keuntungan yang didukung oleh negara. Karena sensor informasi PKT, angka pasti praktisi yang meninggal dalam penganiayaan tidak diketahui.

Artikel terkait dalam bahasa Mandarin:

http://www.minghui.org/mh/articles/2017/7/28/拉脱维亚法轮功学员游行集会揭露中共迫害(图)-351744.html
http://www.minghui.org/mh/articles/2017/7/28/俄罗斯圣彼得堡学员七二零传播真相(图)-351774.html
http://www.minghui.org/mh/articles/2017/7/29/印尼巴淡岛民众支持法轮功反迫害(图)-351837.html

Seluruh artikel, grafik, dan konten yang dipublikasikan Minghui.org dilindungi oleh Hak Cipta. Publikasi/cetak ulang yang bersifat non-komersial diizinkan tetapi harus mencantumkan judul artikel, link sumber artikel dan dibuat jelas bahwa itu berasal dari website Minghui.org

Kategori: Kegiatan 20 Juli