(Minghui.org) Saya berusia 100 tahun. Saya juga buta huruf, jadi seorang rekan praktisi membantu saya menuliskan cerita pengalaman ini. Saya ingin memberi tahu praktisi lain manfaat yang saya peroleh dari berlatih Falun Dafa dan perlindungan Guru sejak saya mulai berlatih 19 tahun yang lalu.
Saya mulai berlatih Dafa pada Agustus 1998. Saya punya banyak penyakit, seperti migrain jangka panjang, sakit pinggang, sakit perut, dan yang paling parah adalah tympanites (pembengkakan abdomen) selama 40 tahun. Saya mengunjungi dokter dan memakan banyak obat-obatan, tetapi tidak berhasil.
Kurang dari empat bulan setelah saya mulai berlatih Dafa, semua penyakit saya hilang. Saya menjadi sangat sehat. Saya sering kali sangat gembira hingga menangis, “Terima kasih Guru, terima kasih Guru!”
Saya mendengar rekaman audio Guru, dan putri saya membacakan Zhuan Falun di malam hari. Saya suka mendengarkan ceramah Guru. Setiap kata masuk ke dalam hati saya; setiap suara masuk ke dalam telinga saya. Sekitar enam bulan, saya bisa memanjat Tembok Besar.
Saya bangun jam 3:50 setiap pagi untuk melakukan latihan dan memancarkan pikiran lurus dengan putri saya. Saya tidak pernah berhenti. Orang lain iri dengan tubuh saya yang sehat!
Saya meminta rekan praktisi untuk menuliskan sebuah tuntutan kriminal terhadap Jiang Zemin (mantan pemimpin Tiongkok yang memulai penganiayaan terhadap Falun Dafa) untuk saya, pada Juli 2015. Kemudian anak saya mengetahuinya dan memarahi saya. Ia menanyakan saya mengapa saya menuntut Jiang Zemin?
Saya menjawab: “Guru saya memberikan saya tubuh yang sehat, bukankah seharusnya saya berbicara kebenaran? Jiang Zemin menganiaya Falun Dafa, Ia tidak memperbolehkan orang menjadi baik. Ia korup hingga ke tulang-tulangnya dan mengkhianati negara kita. Ia bahkan mengambil organ tubuh praktisi Dafa yang masih hidup. Bukankah sudah seharusnya saya menuntut dia? Saya harus berbicara kebenaran dan membersihkan nama Guru.”
Saya menjadi sangat marah dan tidak mengikuti ajaran Guru tentang sabar. Dua hari kemudian, saya menderita sakit kepala berat. Saya tidak bisa makan maupun tidur. Saya hanya bisa berbaring dan minum sedikit air atau susu. Bahkan dengan semua penderitaan itu, otak saya masih sangat jelas. Saya tahu kekuatan lama sedang menganiaya saya!
Ketika sakit itu tidak tertahankan, saya akan berteriak: “Guru tolong selamatkan saya! Saya mau pulang bersama Anda. Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.”
Beberapa praktisi datang membantu saya memancarkan pikiran lurus. Saya tidak ingin mereka datang lagi, karena saya tahu mereka sangat sibuk melakukan tiga hal yang Guru ingin mereka lakukan. Penyiksaan ini berlangsung selama 35 hari, lalu pelan-pelan menjadi baik.
Namun, hidung saya mulai berdarah 10 hari kemudian, dan tidak berhenti. Saya tahu bahwa kejahatan sedang menganiaya saya lagi. Guru tidak mengakui penganiayaan kekuatan lama, dan saya juga tidak akan mengakuinya!
Saya berteriak “Guru, tolong selamatkan pengikut Anda! Saya ingin pulang dengan Anda.”
Perdarahan itu langsung berhenti. Tolong pikirkan itu, jika bukan karena belas kasih Guru, seorang tua seperti saya, tidak akan selamat hingga hari ini!
Ketika saya menderita karma penyakit, putra, putri, menantu, keponakan, dan cucu saya semua datang berkunjung. Mereka menyiapkan mobil di depan pintu dan berusaha membawa saya ke rumah sakit. Saya tidak akan pergi.
Saya mengatakan kepada cucu saya: “Tanya ibu kamu apa saya harus pergi ke rumah sakit.”
Putri saya berkata: “Jika kamu seorang praktisi kamu tidak perlu pergi, jika kamu bukan praktisi kamu harus pergi.”
Saya katakan saya tidak akan pergi ke rumah sakit. Mereka semua sangat marah dan pergi. Mereka sangat tidak senang dengan putri saya. Segera setelahnya saya membaik, dan mereka tidak marah lagi. Mereka semua merasakan belas kasih Guru, dan kekuatan supernatural Dafa.
Hingga 10 tahun yang lalu, saya masih mengantarkan materi klarifikasi kebenaran dengan praktisi lain untuk menyelamatkan orang. Sekarang saya tinggal di rumah dan memancarkan pikiran lurus untuk mendukung praktisi lain. Selama kesulitan saya, saya melakukan sangat sedikit sedangkan Guru memberi saya terlalu banyak! Saya berterima kasih kepada praktisi untuk membantu saya. Mereka tidak egois. Persis seperti yang Guru katakan:
“Masalah dia adalah masalah anda, masalah anda juga adalah masalah dia.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Washington D.C. Tahun 2002” dari Ceramah Fa di Berbagai Tempat – 2)
Baru-baru ini seorang praktisi berusia tujuh tahun datang dari jauh untuk belajar Fa bersama saya. Saya sekarang adalah tuan rumah dari sebuah kelompok belajar Fa, dan saya sangat bahagia. Saya tahu Guru mengirim dia ke saya. Guru tidak melepaskan wanita tua ini. Saya berterima kasih kepada Guru karena menyelamatkan saya dengan belas kasih. Saya merasa sangat ringan dan sehat!