(Minghui.org) Seorang warga Kota Foshan dijatuhi hukuman tiga tahun penjara karena keyakinannya, dan pengadilan banding setempat memutuskan untuk memperkuat putusannya tanpa mengadakan sidang terbuka sebagaimana mestinya.

Lin Xiaorui sembuh dari hipertiroid setelah berlatih Falun Gong, sebuah latihan spiritual yang sedang dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok. Badan yang sehat juga membuatnya menjadi berprestasi di tempat kerja, dan teknik yang dia kembangkan untuk menguji kabel masih banyak digunakan saat ini.

Lin ditangkap pada tanggal 17 Maret 2016, karena memberitahu orang-orang bahwa lebih dari 200.000 praktisi Falun Gong telah melayangkan tuntutan terhadap mantan diktator Tiongkok Jiang Zemin karena memulai penganiayaan terhadap Falun Gong.

Pengadilan Distrik Nanhai menyidangkannya pada tanggal 11 Juli 2016, dan pengacaranya membela tidak bersalah baginya. Pengadilan kemudian mengembalikan kasusnya kepada Kejaksaan Distrik Nanhai, menyatakan tidak cukup bukti. Kejaksaan tidak pernah memberikan bukti tambahan sesuai yang diminta, tetapi pengadilan memproses untuk menghukum Lin penjara pada tanggal 25 April 2017.

Pengadilan menyatakan bahwa penangkapan Lin sebelumnya pada tahun 2002 sebagai salah satu pertimbangan untuk hukuman penjaranya. Lin pernah memberitahu seorang kolega mengenai bagaimana dia mendapatkan kembali kesehatannya melalui berlatih Falun Gong dan meminjamkannya buku Zhuan Falun, buku utama Falun Gong. Kolega itu dilaporkan ke polisi karena membaca buku tersebut di kantornya. Polisi menahan Lin 15 hari setelah mengetahui kolega itu mendapatkan buku tersebut dari dirinya.

Lin mengajukan banding setelah putusan diumumkan. Baik keluarga maupun pengacaranya tidak menerima informasi terbaru dari Pengadilan Tinggi Foshan.

Kuasa hukum Lin berusaha untuk mengunjunginya pada tanggal 31 Juli 2017, namun ditolak. Keluarganya lalu menelepon pengadilan lebih tinggi untuk menanyakan kasusnya. Hanya dengan demikian pengadilan lebih tinggi mengungkapkan bahwa mereka telah memperkuat putusannya pada tanggal 26 Juni.

Pihak keluarga merasa marah karena tidak diberitahu selama ini, tetapi pengadilan lebih tinggi menolak untuk memberikan penjelasan.

Pusat penahanan setempat mengizinkan pertemuan Lin dengan keluarganya pada tanggal 7 Agustus. Dia berkata bahwa hakim Chen Haiping dari pengadilan banding datang untuk menanyai dia di pusat penahanan pada bulan Juni. Chen pergi setelah kurang dari 10 menit, dan Lin berpikir Chen sedang mempersiapkan sidang yang akan datang atas kasus bandingnya. Dia terkejut menerima putusan pengadilan lebih tinggi beberapa hari kemudian.