(Minghui.org) Guru berkata:

“…belas kasih merupakan sejenis karakteristik dari Dewa yang lurus.”(“Apa yang Disebut Sebagai Pengikut Dafa” dari Ceramah Fa di Berbagai Tempat 11)

Namun belas kasih saya masih kurang.

Belas kasih saya tidak berkembang melalui kultivasi dan saya merasa kecewa pada diri sendiri. Saya seorang praktisi baru dan tidak mempunyai pemahaman yang dalam tentang kekuatan lama. Meskipun saya memahami dengan dangkal bahwa saya harus menolak sepenuhnya pengaturan kekuatan lama, saya menemukan pikiran saya mengakui kekuatan lama dengan tanpa sadar. Belas kasih Guru yang besar membantu saya untuk menyadarinya.

Pengaturan Kekuatan Lama

Saya tidak paham dengan benar ketika Guru berbicara tentang kekuatan lama. Saya mengetahui bahwa mereka tidak baik dan menganiaya Praktisi Falun Dafa. Mereka bertindak menurut keinginan mereka, mengganggu pelurusan Fa, maka kita harus menyangkal sepenuhnya.

Saya belum belajar Fa dengan baik, tidak memahami banyak prinsip Fa dan sebagai hasilnya, mengakui kekuatan lama tanpa sadar.

Sebagai contoh, saya membenci orang-orang jahat, berpikir bahwa mereka tidak pantas untuk diselamatkan dan harus membayar utang mereka pada hari persidangan. Saya juga benci pada keegoisan orang. Saya mengetahui mereka akan dibuang apabila mereka terus hidup seperti itu. Saya merenungkan dengan hati senang mengenai nasib mereka di masa depan. Saya mempunyai rasa dendam dan ingin membalas anggota keluarga yang telah memperlakukan saya dengan jahat. Saya ingin mereka membayar atas perbuatan mereka yang buruk.

Saya dulu berpikir bahwa pikiran seperti ini tidaklah salah, dan hanya menunjukkan saya yang kurang berbelas kasih. Kepercayaan bahwa kebaikan mendapat balasan yang baik, kejahatan mendapat ganjaran buruk telah dikenal luas di masyarakat, dan saya berpikir orang-orang akan bertanggung jawab atas bencana dan kematian mereka sendiri. Bukankah ini prinsip yang sepenuhnya benar? Saya berpikir ini adalah pola alamiah alam semesta dan kehidupan yang jahat harus dibuang.

Terbentuk, Bertahan, Rusak, dan Musnah

Saya membaca ceramah Guru yang terbaru dan telah memahami bahwa kehidupan yang tidak baik lagi akan disingkirkan dan ini adalah hukum alam semesta terbentuk, bertahan, rusak, dan musnah. Tetapi ini adalah sebuah prinsip dan adalah kekurangan dari alam semesta lama, dan bukankah kekuatan lama menggunakan ini untuk menguji dan menganiaya pengikut Falun Dafa? Mereka hanya ingin kehidupan yang baik menurut mereka untuk bertahan. Karena banyak sekali makhluk hidup yang tidak lagi baik, mereka ingin memusnahkan semua. Ini sangatlah kejam dan jahat.

Ketika sesuatu tidak lagi baik, seorang biasa akan membuangnya, menghancurkannya, dan kemudian membeli yang lain. Cara Guru adalah memperbaiki kita, sehingga kita “tidak dibuang.” Ini adalah belas kasih yang paling mengagumkan!

Mengoreksi Pikiran Saya

Saya kurang berbelas kasih karena pemikiran saya sangat ekstrem dan egois. Dipandang dari pemahaman saya yang masih kurang dan dangkal, saya tidak berpikir kehidupan yang begini perlu dipertahankan. Apakah ini ada perbedaan dengan kekuatan lama? Bukankah ini sama dengan mengakui mereka?

Saya mempunyai begitu banyak karma dan qing, dan bukan seorang yang baik, tetapi Guru tidak berpikir saya harus disingkirkan. Sebaliknya, Guru memurnikan tubuh saya dan menyelamatkan saya. Ini adalah kemurahan hati yang paling besar.

Saya melihat ke dalam dan menemukan pandangan sinis saya terhadap dunia, meremehkan orang lain, dan kebiasaan mempunyai rasa dendam, dan saya mulai berubah. Saya merasa kasihan terhadap polisi, berandal, orang yang egois dan mereka yang telah mencelakakan saya. Saya tidak lagi muak atau takut pada mereka karena mereka sedang dikendalikan oleh kekuatan lama dan tersesat dalam khayalan. Mereka perlu membayar dengan penderitaan atas karma yang mereka telah buat dengan tidak sadar. Hal yang paling sedih adalah mereka sebenarnya datang untuk mencari Fa, tetapi telah berbuat hal yang negatif dan ditakdirkan untuk disingkirkan apabila mereka tidak diselamatkan.

Saya kemudian memahami kenapa Guru telah memberitahukan kita untuk menyelamatkan seluruh manusia dan tidak membeda-bedakan mereka. Kenapa takut pada orang jahat? Berikan mereka kesempatan untuk mendengar fakta. Ini adalah belas kasih terhadap seluruh kehidupan.

Guru memberi kita semangat dalam kata-kata di bawah ini. Guru berharap kita waspada, menyesuaikan pikiran kita dengan Fa, mengenali gangguan, dan mengultivasikan pikiran murni terhadap seluruh makhluk hidup.

“Jika demikian sesungguhnya ini dosa siapa? Menurut hemat saya, bukanlah dosa dari siapapun. Dalam karakter alam semesta “terbentuk-bertahan-rusak-musnah,” makhluk hidup niscaya akan jadi demikian, itu dikarenakan kebijakan alam semesta tidak mencukupi. Oleh sebab itu saya berpikir, cara yang terbaik adalah segala kehidupan diberikan solusi kebajikan! Tak peduli siapa telah berhutang pada siapa, siapapun jangan lagi menagihnya, karena semuanya juga telah berdosa. Semuanya jangan lagi menagih hutang itu, di antara mereka diselesaikan dengan balasan kebajikan di dalam pelurusan Fa, melangkah menuju masa mendatang, alangkah indahnya hal ini! (Tepuk tangan meriah) Makhluk hidup pasti akan suka, semuanya akan gembira, ini adalah yang hendak saya lakukan pada awalnya.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Great New York tahun 2013”)