(Minghui.org) Selama bertahun-tahun, saya telah mengklarifikasi fakta Falun Dafa. Semakin banyak saya berbicara dengan orang, semakin besar tanggung jawab yang saya rasakan untuk menyelamatkan orang-orang yang telah tertipu oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT).

“Saya Telah Mencari Kamu selama Setengah Tahun”

Suatu hari pada bulan Juli 2016 saya pergi ke sebuah supermarket besar. Begitu saya memasuki toko, ada seorang wanita tua, yang tampak gembira, bergegas mendekati saya dan memegang tangan saya. Ia mengatakan bahwa ia sudah lebih dari enam bulan berharap untuk bertemu dengan saya di supermarket itu. Saya terkejut karena saya tidak mengenalnya.

“Tidakkah kamu ingat,” katanya, “Berbicara dengan suami saya dan saya tentang Falun Dafa Mei yang lalu? Kamu membantu kami mundur dari PKT dan organisasi pemudanya. Kamu memberi tahu kami untuk mengucapkan ‘Falun Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar baik,’ dan kamu memberikan kamu amulet untuk melindungi kami.”

Ia berlanjut, “Setelah berbicara dengan kamu, kami sering mengucapkan dua kalimat itu di rumah. Kesehatan saya perlahan-lahan meningkat. Saya dulu menderita banyak penyakit dan kurang energi. Sekarang saya sehat dan bisa berjalan dengan mudah. Berkat kamu.”

Saya menjawab, “Kamu harus berterima kasih kepada Guru saya bukan kepada saya!”

Ia merangkapkan tangannya di depan dada dan berkata, “Terima kasih, Guru Dafa.”

Ia terus menjelaskan kepada saya mengapa ia mencari saya. Ia berkata putra dan putrinya bekerja di Beijing dan tahun lalu pulang saat Tahun Baru Imlek. Mereka mendapati bahwa orang tuanya sembuh dari banyak penyakit setelah mendapatkan amulet Falun Dafa, jadi mereka juga mau. Pasangan tua itu memberikan amuletnya kepada anak-anak mereka. Namun, merasa tidak nyaman tanpa itu, jadi mereka sering datang ke supermarket itu mencari saya.

Ia berkata gembira dengan mata berkaca-kaca, “Setelah enam bulan, akhirnya saya menemukan kamu!”

Saya memberikannya beberapa amulet dan beberapa DVD serta brosur Falun Dafa. Ia sangat gembira dan memperlakukan saya seperti teman baik. Ia kemudian secara rutin menemui saya untuk mendapatkan materi klarifikasi kebenaran.

Polisi Memahami Fakta tentang Dafa

Beberapa petugas Keamanan Domestik datang ke rumah saya pada bulan Juli 2015. Saya sedang membaca ceramah Fa Guru. Saya keluar ruang, mengunci pintu, dan berbicara dengan petugas-petugas itu.

Mereka bertanya apakah saya telah mengajukan tuntutan pidana terhadap Jiang Zemin, dan saya membenarkan. Mereka menanyakan siapa yang menuliskan surat tuntutan itu. Saya memberi tahu mereka saya yang menulisnya. Mereka tidak percaya saya mampu melakukannya, karena saya hanya mengecap pendidikan sekolah dasar. Saya memberi tahu mereka bahwa saya berlatih Falun Dafa dan Guru saya membantu saya memperoleh kebijakan jadi saya bisa menulis.

Lalu mereka menanyakan mengapa saya menuntut Jiang Zemin. Saya mengatakan bahwa Jiang Zemin menganiaya Falun Gong dan orang baik. Selama lebih dari dua jam, saya mengklarifikasi fakta kepada petugas-petugas itu, menjelaskan apa itu Falun Dafa, berbicara tentang rekayasa insiden “Bakar Diri Tiananmen,” pengambilan organ tubuh praktisi yang masih hidup, dan prinsip langit, perbuatan baik akan mendapat pahala dan perbuatan buruk akan mendapat hukuman.

Mereka meminta untuk masuk beberapa kali, tetapi saya menolak. Saya memberi tahu mereka bahwa buku-buku Dafa dan potret Guru ada di dalam ruangan itu dan untuk mencegah mereka melakukan kejahatan terhadap Dafa saya tidak akan membuka pintu. Mereka memutuskan untuk tidak lagi melihat ruangan itu. Setelah mendengar fakta, sikap mereka berubah total, dan kami menjadi seperti teman baik!

Malam itu saya bermimpi, sedang menjual sesuatu di sebuah stan. Petugas polisi membeli beberapa barang dan mereka lupa mengambil kembalian, dan saya memanggil mereka untuk mengembalikannya. Mereka berjalan pergi dan mengatakan tidak perlu. Setelah bangun, saya mengerti bahwa polisi-polisi itu tidak akan kembali mendatangi saya karena mereka telah memahami fakta. Dan benar saja sejak itu polisi tidak lagi datang ke rumah saya.

Kepala Polisi

Suatu malam minggu dalam perjalanan pulang saya kebetulan bertemu dengan seorang kepala polisi dan istrinya. Kantor polisinya terkenal yang paling kejam menganiaya di wilayah saya. Saat saya berjalan menuruni bukit, istrinya mengagumi penampilan saya yang sehat dan bertanya kepada saya apakah saya berjalan menaiki bukit setiap hari untuk menjadi bugar.

Saya menjawab, “Tidak, kesehatan saya bagus berkat berlatih Falun Dafa, tetapi dulu saya banyak penyakit. Setelah mulai berlatih Falun Dafa, semua penyakit saya sembuh. Saya sudah tidak pernah minum obat apa pun selama sepuluh tahun ini dan saya penuh dengan vitalitas.”

Saya memberi tahu mereka saya sudah berumur 70 tahun. Mereka terkejut karena mereka pikir saya baru berusia lima puluhan.

Saya terus berbicara, “Falun Dafa adalah Hukum Buddha, Hukum Besar dari moral tinggi. Guru memberi tahu kami untuk mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar untuk menjadi orang baik. Kami terus menerus meningkatkan diri sendiri. Ketika orang memukul kami, kami tidak membalas. Ketika mereka memaki kami, kami juga tidak membalas.”

Saya memberi tahu mereka rezim Jiang Zemin menganiaya Falun Gong dan merekayasa insiden bakar diri di Lapangan Tiananmen. Saya meminta kepala polisi itu untuk tidak menganiaya praktisi.

Saat berjalan dengan mereka selama sekitar setangan jam, saya mengklarifikasi fakta Dafa, dan mereka mendengarkan dengan penuh perhatian. Saya meminta mereka untuk mundur dari PKT dan organisasi pemudanya. Mereka mundur dan menerima sebuah amulet.