(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun Dafa pada usia delapan tahun dan telah berlatih selama sembilan tahun. Saya telah mengetahui bahwa saya dapat mengatasi kesengsaraan dan menerima banyak keberuntungan selama belajar Dafa dengan tekun dan mempertahankan pikiran lurus yang kuat.

Menghadapi Pertanyaan Guru

Orang tua saya juga seorang praktisi mengajukan tuntutan hukum terhadap Jiang Zemin pada tahun 2015, mantan kepala Partai Komunis Tiongkok yang memulai penganiayaan terhadap Falun Dafa. Saya juga bergabung dengannya.

Saat itu saya di SMA. Suatu hari, pembimbing memanggil saya ke kantornya. Ketika saya masuk, beberapa guru mengelilingi saya. Saya tahu kesusahan sedang terjadi.

Meski cuaca tidak terlalu dingin, saya merasa kedinginan dan terus gemetar. Tapi saya memiliki keyakinan kuat dalam pikiran: tidak ada seorang pun yang bisa menyentuh saya. Perlahan tubuh saya hangat dan ketakutan saya hilang. Saya duduk tegak sambil tersenyum, menunjukkan kepada mereka citra positif seorang pengikut Dafa.

Sekretaris Partai sekolah menyerang lebih dulu.

"Kamu menuntut Jiang Zemin? Tentunya kamu tahu itu tuduhan bohong!"

Saya menjawab, "Mengapa tuduhan itu bohong? Semua yang saya tulis itu benar. Falun Dafa dianiaya. Jiang Zemin melakukan kejahatan. Tidakkah seharusnya dia dituntut?"

Dia terus mengajukan pertanyaan dan saya terus menjelaskan kepadanya. Itu berlangsung hampir satu jam.

Kemudian kepala pembimbing kelas kami bertanya kepada saya, "Jika kamu merasa itu baik, ya lakukan saja sesuai keinginanmu. Kenapa kamu harus menuntutnya? Bukankah kamu mau kuliah?"

Saya mengerti itulah yang mereka khawatirkan.

"Guru, pernahkah anda dengar 'Butuh setetes air untuk kembali ke mata air?' Saya mendapat manfaat dari Dafa. Jika saya hanya duduk di sana dan tidak melakukan apa-apa, apakah itu tindakan yang benar? Dan saya sudah mengatakan yang sebenarnya dan tidak melanggar hukum, jadi kenapa saya tidak boleh kuliah?"

Mereka semua diam. Pada saat itu, saya merasa Shifu menguatkan saya dan kekuatan jahat di dekat para guru mundur.

Kemudian para guru membiarkan saya pergi. Mereka tidak pernah bertanya lagi.

Menjalani Ujian

Saya sangat tekun dalam melakukan latihan dan belajar Fa saat masih kecil. Selama waktu itu, saya selalu mendapat nilai bagus di sekolah. Seiring bertambahnya usia, saya mulai memiliki pikiran yang tidak murni: belajar Fa dan melakukan latihan untuk mendapatkan nilai bagus. Nilai saya terus merosot.

Ibu mengatakan bahwa karena hati saya tidak berada di dalam Fa, hasil ujian saya tidak baik.

Saya mencari ke dalam. Saya menemukan keterikatan bersaing, nama, dan mengejar kenyamanan. Saya juga menyadari bahwa Guru memberi kebijakan bukan untuk bersaing meraih peringkat pertama di kelas, tapi untuk kultivasi dan menyelamatkan orang. Semua kekuatan diberikan oleh Guru, jadi mengapa saya harus menggunakan hal itu untuk mengejar hal-hal duniawi?

Saya mulai menyingkirkan keterikatan itu. Saya berusaha menghafal beberapa puisi Hong Yin dan belajar Fa setiap hari, betapa pun sibuknya saya. Saya minta orang tua untuk mengingatkan jika saya tidak bisa mengendalikan diri.

Perlahan-lahan keterikatan saya menjadi lebih ringan sampai akhirnya lenyap.

Ujian bahasa Tionghoa ada masalah saat meminta kami untuk menulis dua kalimat dari sebuah puisi, tapi saya kosongkan. Saya berkata pada diri sendiri bahwa tidak perlu khawatir dan akan ingat selama saya menyingkirkan keterikatan memperoleh nilai tinggi.

Saya meninggalkannya dan mengerjakan soal lain. Beberapa menit sebelum ujian berakhir, tiba-tiba kalimat pertama muncul dalam pikiran. Saya menulisnya dan kalimat kedua mengikuti secara alami.

Inilah yang Guru katakan dalam "Hati Mengerti Sendiri," Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju II:

"Dengan melepas keterikatan, perahu ringan melaju dengan cepat. Manusia yang berhati sarat, sulit menyeberangi lautan."

Mencetak Cover DVD

Orang tua saya membuat DVD untuk memberi tahu orang-orang tentang Falun Dafa. Mereka menggunakan materi dari website Minghui namun mengalami masalah: Cover DVD kami lebih kecil dari gambar cover yang disediakan Minghui.

Ibu meminta untuk menyesuaikan ukuran gambar.

Dia berkata, "Ibu percaya padamu. Ini akan berhasil jika minta bantuan Guru."

Meskipun saya tidak tahu banyak tentang komputer, saya buka MS Word dan mulai menyesuaikan gambar. Orang tua saya memancarkan pikiran lurus di samping. Pada percobaan ketiga, hasil cetak benar-benar ukurannya tepat! Ibu bertanya bagaimana saya mengerjakannya. Saya katakan padanya bahwa saya tidak tahu, dan kedua orang tua saya tertawa. Saya tahu bahwa Guru telah membantu saya.

Sering kali praktisi lain mendatangi saya minta bantuan membuat gambar komputer. Saya buatkan mereka, tapi saya tidak memberi tahu bagaimana saya melakukannya.

Tapi itu pasti sama seperti Guru katakan, "Pikiran lurus para pengikut kuat, Guru memiliki kemampuan mengatasi keadaan langit" ("Budi Jasa Guru dan Pengikut," Hong Yin II)