(Minghui.org) Empat wanita di Kota Nanchong dijatuhi hukuman penjara secara diam-diam karena menolak meninggalkan Falun Gong, sebuah latihan spiritual yang sedang dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok.

Wang Fengying, Chen Yixin, Cao Xiaola dan saudarinya, Cao Shulan ditangkap bersama dengan tujuh praktisi Falun Gong lainnya pada tanggal 1 September 2016.

Cao Xiaolan kemudian dibebaskan dengan jaminan setelah pemeriksaan medis mengungkapkan ada tumor, sementara tiga wanita lainnya tetap ditahan.

Keluarga Wang sudah berusaha untuk mengunjunginya di Pusat Penahanan Huafeng setempat sejak Mei 2017, tetapi selalu diberitahu bahwa Wang tidak ditahan di sana. Mereka lalu menyewa pengacara, yang kemudian mengetahui Wang masih ditahan di sana tetapi kunjungan keluarga ditolak.

Kuasa hukum Wang mengirim surat pembelaannya kepada Pengadilan Distrik Gaoping. Baru pengadilan menginformasikan kepada pengacara bahwa Wang, Chen, dan saudari Cao telah dijatuhi hukuman penjara pada bulan Juli 2017, mereka setuju untuk tidak mengajukan banding. Pengadilan tidak mengatakan kapan wanita-wanita ini disidangkan atau dijatuhi hukuman atau kenapa mereka tidak mengeluarkan putusan formal apa pun kepada pengacara dan keluarga praktisi.

Keluarga Wang bergegas pergi ke pusat penahanan setelah mendapat berita dari pengacara. Mereka akhirnya diizinkan untuk bertemu Wang, yang memberitahu mereka bahwa dia dihukum 1,5 tahun penjara dan denda 3.000 yuan. Petugas pusat penahanan berkata dia akan segera dipindahkan ke Penjara Wanita Yangmahe.

Hukuman pasti dari ketiga praktisi lainnya masih diselidiki. Cao Xiaolan mengungkapkan dia diperintahkan untuk melapor ke pengadilan pada tanggal 17 Juli, saat dia disidangkan pada waktu bersamaan dengan saudarinya, Wang dan Chen. Cao, bagaimanapun, dibawa kembali ke tahanan beberapa hari setelah persidangan.

Menurut orang dalam, seorang praktisi pria bernama Wang Guli juga dijatuhi hukuman penjara, meski tidak jelas kapan dia ditangkap atau disidangkan.

Laporan terkait dalam bahasa Inggris:

Nanchong, Sichuan Province: 13 Arrested in One Day for Their Faith