(Minghui.org) 2017 adalah tahun ayam jantan, yang merupakan hewan zodiak saya saat merayakan ulang tahun ke-60 tahun ini. Saya telah memendam pikiran untuk sedikit bersantai, terutama selama liburan Tahun Baru Imlek. Saya pergi berbelanja di Balai Pameran Pertanian dan merasa santai dan bahagia. Saya membeli banyak barang untuk perayaan Tahun Baru.

Saat saya sampai di rumah, seorang praktisi lanjut usia menelepon dan mengatakan bahwa dia ingin datang ke rumah saya. Saya mengatakan akan menunggunya.

Ketika saya mulai membersihkan rumah, praktisi lain bernama Wang tiba. Dia membawa satu kotak materi klarifikasi fakta. Reaksi pertama saya adalah, "Saya hanya berpikir untuk santai, tapi tampaknya pikiran itu salah. Sebagai praktisi Falun Gong, kita seharusnya tidak memiliki konsep santai selama liburan."

Wang berkata, "Saya memiliki banyak materi klarifikasi di rumah. Saya membawa satu kotak agar anda dapat mendistribusikan materi selama liburan Tahun Baru. Kita harus menggunakan waktu ini untuk memberi tahu orang-orang tentang Falun Gong."

Sementara kami berbicara, praktisi lainnya tiba, membawa dua kotak besar materi klarifikasi. Dia berkata, "Saya menyimpan ini di rumah dan membawa kepada anda dengan materi klarifikasi lama dan baru. Kita seharusnya tidak membiarkannya begitu saja di rumah saya. Kita perlu meluangkan lebih banyak waktu untuk mendistribusikannya selama liburan Tahun Baru."

Saya tidak mengatakan apa pun dan berpikir bahwa tidak ada yang sepele dalam kultivasi; Berpikir santai tidak benar karena kultivasi itu serius. Saya membuka kotak yang dibawa oleh praktisi lanjut usia. Ada banyak materi, termasuk poster dalam berbagai ukuran dan beberapa DVD. Saya tahu keterikatan akan kenyamanan saya terpapar. Bagaimana mungkin saya masih punya pikiran untuk santai?

Saya mendistribusikan materi klarifikasi setiap hari. Saya melakukan latihan Falun Gong, belajar Fa, dan memancarkan pikiran lurus di pagi hari. Saya menyiapkan brosur untuk didistribusikan dan mengerjakan proyek lain di sore hari, dan mendistribusikan materi di malam hari.

Saya pergi ke sebuah taman untuk menggantung poster di dinding atau pepohonan selama dua malam sebelum Malam Tahun Baru Imlek.

Kemudian, saya berjalan-jalan lagi di Malam Tahun Baru Imlek, menempel spanduk dengan pesan Falun Gong dan membagikan brosur. Melihat ribuan lampu dari bangunan tempat orang berkumpul kembali dengan anggota keluarga mereka, saya merasakan kesepian. Saya ingat bagaimana saya menghabiskan Tahun Baru Imlek di penjara. Sepertinya itu baru kemarin. Perasaan pahit itu sulit dijelaskan. Saya merasakan hal yang sama pada saat itu.

Empat kata sering terlintas dalam pikiran saya: "Berjalan di atas es tipis."

Guru berkata,

"Kurangnya pikiran lurus dalam tiap kali penderitaan, setiap keterikatan hati dari orang Xiulian, semua itu akan mereka genggam, semua itu akan dijadikan alasan oleh mereka untuk menyeret anda ke bawah, menyisihkan anda dari barisan Xiulian pengikut Dafa." ("Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Amerika Serikat Barat tahun 2015")

Saya adalah seorang praktisi, dan tidak ada yang bisa mengubah saya. Saya tahu kesulitan kultivasi, terutama saat Falun Gong dianiaya.

Pikiran ini tidak menghentikan saya. Saya terus berjalan menuju papan pengumuman di kompleks komunitas dan mengeluarkan spanduk dengan tulisan "Falun Dafa baik." Saya memasangnya di papan bersamaan dengan spanduk lain. Saya tidak takut karena tidak ada orang di jalan. Sebenarnya, saya sudah terbiasa dengan situasi seperti ini. Namun, saya tetap berhati-hati mengenai keselamatan saat membagikan materi Falun Gong.

Saya sering berpikir di tengah malam: "Apakah saya seorang praktisi yang memenuhi kualifikasi membantu Guru dalam Pelurusan Fa? Saya datang ke dunia karena saya telah menandatangani sebuah sumpah janji dengan Guru -- itulah misi kita. Saya tidak bisa santai dalam pikiran atau tindakan saya, dan harus berjalan dengan lurus di jalur kultivasi."