Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Bos Saya Mengambil Kesempatan dan Percaya pada Kebebasan Berkeyakinan

16 Jan. 2018 |   Oleh Lian Kai, seorang praktisi Falun Dafa di Provinsi Shandong, Tiongkok

(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun Dafa saat masih kuliah. Setelah saya ditahan secara ilegal, saya kehilangan pekerjaan. Ketika saya melamar posisi di perusahaan ini, saya tidak langsung mengatakan bahwa saya adalah seorang praktisi Falun Dafa. Saya berpikir bahwa begitu mereka menyadari betapa berharganya saya, saya akan memberi tahu mereka tentang Falun Dafa.

Saya mendengar dari rekan kerja bahwa bos adalah orang baik dan cakap. Bos mempercayai saya dan segera menugaskan saya untuk mengambil tanggung jawab manajemen. Rekan kerja saya juga bekerja sama dan semuanya berjalan lancar.

Setelah sekitar satu tahun bekerja, ketika saya melaporkan kepada bos tentang kemajuan saya, saya berkata, "Saya dengan tulus meminta maaf ketika saya wawancara, saya tidak mengungkapkan fakta bahwa saya adalah seorang praktisi Falun Dafa dan pernah ditahan di sebuah kamp kerja paksa." Dia mengatakan sudah tahu itu.

Bos Saya Mengambil Kesempatan

Ternyata pada akhir masa percobaan tiga bulan, dia telah meminta temannya di kantor polisi untuk memeriksa latar belakang saya. Dia tidak mengerti mengapa, dengan gelar sarjana dan pernah menjadi profesor universitas, saya mencari kerja di perusahaan kecilnya. Dan saya tidak menuntut gaji yang tinggi namun melakukan semuanya dengan sangat baik. Ketika temannya menasihati agar tidak mempekerjakan saya untuk menghindari hubungan dengan seseorang yang berlatih Falun Dafa, dia berkata, "Dia bukan orang jahat. Dia bekerja keras. Mengapa saya tidak mempekerjakannya? Ada kebebasan berkeyakinan di perusahaan kami!"

Untuk menghargai kontribusi saya terhadap perusahaan, saya dianugerahi tujuh hari perjalanan ke Asia Tenggara pada akhir tahun 2010. Saya merasa bahagia dan sedih pada saat bersamaan. Ketika saya memberi tahu bos bahwa saya tidak bisa pergi karena tidak bisa mendapatkan paspor akibat penganiayaan terhadap Falun Dafa, dia terdiam. Dia kemudian bertanya apakah saya ingin ke luar dari negara ini karena dia bisa membantu saya. Saya mengucapkan terima kasih dan memberi tahu dia bahwa misi saya ada di Tiongkok dan saya tidak akan pergi ke tempat lain. Dia kaget dengan jawaban saya.

Karena pemahaman dan dukungannya terhadap praktisi Dafa, dia diberkati. Dua cabang yang dibuka di kota yang berbeda sangat sukses dan menguntungkan. Tahun lalu, dia membeli real estat di luar negeri dan mulai berbisnis di luar negeri

Rahasia Awet Muda

Karena saya belajar keras, saya meraih gelar sarjana. Ketika penganiayaan Falun Dafa, saya tidak dapat menyelesaikan gelar doktor.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, banyak orang telah memuji penampilan saya dan tidak percaya bahwa saya berusia 40-an. Sebenarnya, saya tidak menggunakan make up atau merawat kulit. Saya tidak mengejar mode. Saya hanya mempelajari ajaran Falun Dafa dan melakukan latihan setiap hari. Saya memperbaiki karakter dan baik hati. Karena Falun Dafa berkultivasi watak dan raga, ketika hal itu termanifestasi di permukaan, membuat orang terlihat menyenangkan dan penuh energi.

Suatu kali saya pergi ke toko. Pemiliknya tidak percaya bahwa umur saya sebaya dengannya. Saya memulai dari topik itu dan kemudian berbicara dengannya tentang Dafa. Dia bilang dia ingin menjadi teman baik.

Ada sebuah pintu gerbang baru di daerah perumahan yang harus saya lewati dalam perjalanan menuju tempat kerja. Jika saya mengitarinya, itu akan menambah lebih dari sepuluh menit perjalanan. Saya berbalik dan melihat penjaga itu tersenyum pada saya. Saya mengobrol dengannya dan berbicara tentang Dafa. Dia berkata, "Kembali lah besok, dan saya akan memberi anda izin lewat."

Keesokan harinya, dia memberi saya izin lewat. Dia mengatakan kepada saya, "Kemarin ketika saya bertemu dengan anda, saya merasa anda berbeda dari gadis lain karena anda berbicara dengan cara berbeda." Saya tersenyum, "Saya sudah berusia 40-an dan tidak lagi seorang gadis."

Pada reuni SMA, teman-teman memuji saya. Saya katakan kepada mereka bahwa itu karena Dafa. Saya minta mereka untuk mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi pemuda. Mereka semua pernah mendengar fakta tentang Dafa, namun karena berbagai alasan dan kekhawatiran, mereka tidak mundur. Setelah saya berbicara dengan mereka lagi, mereka semua sepakat untuk mundur dari PKT.

Masa muda saya berlalu terlalu cepat. Meskipun saya tidak kaya, saya memperoleh Falun Dafa dan berusaha untuk menjadi orang yang lebih baik yang berkontribusi pada masyarakat.