Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Mengandalkan Keyakinan Kita Terhadap Guru dan Dafa Daripada Konsep Manusia

25 Jan. 2018 |   Oleh praktisi Falun Dafa di Tiongkok

(Minghui.org) Kita semua mengetahui bahwa situs web Minghui merupakan wadah komunikasi antar pengikut Dafa untuk saling berbagi pengalaman kultivasi dan belajar Fa. Saya telah membaca sejumlah pengalaman beberapa rekan praktisi di daratan Tiongkok yang saat menemui masalah secara tiba-tiba, mereka melupakan keyakinannya terhadap Guru dan Dafa, serta menggunakan cara manusia untuk menangani masalah.

Ketika ditangkap oleh pihak berwenang karena memiliki materi klarifikasi fakta, mereka mengaku bahwa mereka hanya memungut materi itu dari suatu tempat atau diberikan oleh orang lain di pasar. Pada akhirnya, beberapa rekan praktisi yang menggunakan pendekatan ini dimanfaatkan oleh kekuatan lama. Menggunakan konsep manusia dan tidak menuruti Fa dalam situasi ini, hanya akan menjadi sasaran penganiayaan.

Saya adalah contoh dari praktisi yang tidak mengikuti Fa saat ditahan oleh polisi. Suatu hari pada tahun 2012, saya diadukan ke polisi saat membagikan materi klarifikasi fakta Dafa. Sekelompok petugas dari kantor 610 menerobos masuk ke rumah saya pada tengah malam.

Ketika terbangun karena keributan, saya tidak terpikir pada Guru atau Dafa sama sekali. Saya hanya ingat ada praktisi lain yang menghadapi situasi seperti ini dari web Minghui tentang cara menghindari kesengsaraan ini. Saya tidak mengikuti ajaran Guru dan Dafa tentang bagaimana berkultivasi menyingkirkan keterikatan manusia, mengklarifikasi fakta dan menawarkan keselamatan pada semua makhluk hidup. Saya akhirnya dijatuhi hukuman penjara tiga setengah tahun.

Saya kemudian menyadari bahwa rekan praktisi dalam artikel tersebut berhasil menghindari penganiayaan, karena dirinya tercerahkan di dalam Fa. Kondisi ini hanya bisa diperoleh dengan cara kultivasi dan tidak bisa ditiru. Seseorang harus mengandalkan dirinya sendiri untuk keluar dari penderitaan.

Pada tahun 1999, setelah penganiayaan dimulai, saya pergi ke Beijing bersama rekan praktisi untuk membuktikan kebenaran Dafa. Penganiayaan pada saat itu sangat kejam, jika melihat pengikut Falun Dafa, polisi akan memukuli mereka tanpa pandang bulu. Saya menyadari ada banyak rekan praktisi yang mengalami luka berat karena polisi.

Saya melihat ketika seorang praktisi Dafa berteriak “Falun Dafa baik!”, polisi dengan segera menghentikan dan memukulinya. Rekan praktisi yang pergi bersama saya ke Beijing juga menyaksikan hal ini, ia juga berteriak, “Falun Dafa baik!” Namun, dalam kasus ini, opsir polisi hanya memberikan dua buah tamparan di wajah.

Setelah praktisi ini dibebaskan dari penjara, saya bertanya kepadanya apa yang ia pikirkan saat memekikan, “Falun Dafa baik.” Dia berkata bahwa pada saat itu ia merasa takut. Melihat pemukulan berhenti setelah praktisi lain berteriak “Falun Dafa baik”, ia memutuskan untuk melakukan hal yang sama. Di sini ada perbedaan bahwa orang pertama berseru dengan lantang dari hatinya. Sedangkan orang kedua berseru untuk menghindari pemukulan dan untuk melindungi dirinya sendiri.

Saya menyadari inilah yang terjadi pada saya. Pemahaman saya terhadap prinsip Fa sangat tidak jelas, dan tidak tahu bagaimana Sadar [Wu] di dalam Fa. Saya sepenuhnya menggunakan konsep manusia untuk berpikir dan terus-menerus mengalami penganiayaan yang parah.

Jika setiap praktisi Dafa dapat berpikir tentang Guru dan Dafa saat menemui masalah dan menolak penganiayaan sepenuhnya, Guru pasti akan membantu kita.

Pada kesempatan lain di tahun 2012, sebelum saya ditangkap, saya pergi ke tempat lain untuk memberikan Sembilan Komentar tentang Partai Komunis, dan materi klarifikasi fakta lain. Ketika saya pergi ke kantor departemen politik, saat seorang sekretaris Partai Komunis Tiongkok mendengar tentang Falun Dafa, dia segera mengangkat telepon untuk memanggil polisi. Saat itu, hati saya tidak terpengaruh dan sangat tenang, tapi saya tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Dalam sekejap, saya berpikir pada Guru. Saya meminta Guru untuk membantu saya pada saat itu, saya berjalan perlahan mendekat sekretaris Partai dan berkata, “Saya orang baik. Jika anda melakukan panggilan itu, dan jika terjadi sesuatu pada saya sesudah pertemuan ini, saya berpikir anda tidak akan aman dan bahagia di kehidupan ini.” Dia menutup telepon dan berkata, “Kamu lebih baik pergi sekarang.”

Saya menghindari ancaman yang bisa berubah menjadi sebuah kesengsaraan besar! Hal itu dikarenakan, lingkungan ini merupakan sebuah lingkungan yang keras, ketika kita menghadapi hal semacam ini, pikiran kita harus jernih dan berpikir pada Guru dan Fa sepanjang waktu. Hanya dengan cara ini kita mampu memusnahkan kejahatan dan pengaturan dari kekuatan lama.

Dalam kehidupan saya sekarang, saya selalu pergi keluar untuk mengklarifikasi fakta atau melakukan proyek bersama dengan praktisi lain untuk menyelamatkan makhluk hidup, saya berusaha berkultivasi dengan pikiran lurus dan bukan hanya “melakukan 3 hal.” Setiap hari saya berusaha mempelajari Fa Guru dengan sungguh-sungguh, sebanyak mungkin. Dengan melakukan ini, pikiran saya hampir tidak terganggu oleh orang lain dan berbagai hal. Saya dapat merasakan ketika pikiran lurus saya menjadi sangat kuat. Saya memahami bahwa inilah arti sebenarnya dari kultivasi sejati.

Di atas merupakan beberapa pengalaman pribadi saya. Karena pemahaman kultivasi Dafa saya terbatas, saya meminta pada rekan-rekan praktisi dengan belas kasih menunjukkan sesuatu yang tidak tepat.