Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Melihat Ke Dalam Saat Sedang Dikejar atau Dilecehkan

4 Jan. 2018 |   Oleh seorang praktisi di Amerika Serikat

(Minghui.org) Taraf kondisi seorang kultivator seharusnya memiliki energi yang kuat untuk menekan pikiran buruk dari orang lain. Saya percaya dikejar atau dilecehkan oleh orang lain kadang-kadang adalah refleksi dari pikiran buruk dalam otak kita.

Sebuah kejadian empat tahun yang lalu membuat saya sadar bahwa pikiran lurus sungguh-sungguh dapat menekan pikiran manusia biasa. Saya bekerja di sebuah institut bergengsi. Semua rekan kerja saya berpendidikan tinggi dan berkelakuan baik, dan mereka semua menjaga penampilan baik. Suatu hari, kami merekrut seorang programmer pria dari perusahaan lain. Ia gemuk dan tidak menarik, dan selalu mengobrol panjang dengan rekan kerja wanita muda. Saya tidak menyukainya. Pada suatu hari di musim panas saya pergi bekerja dengan menggunakan gaun. Cara dia menatap saya membuat saya tidak nyaman. Saya mengeluh kepada suami saya setelah pulang. Kami menyimpulkan itu disebabkan oleh nafsu berahi dalam pikiran saya. “Jika ia tampan, apakah saya akan merasa sedemikian tidak nyaman?” Saya bertanya pada diri sendiri. Jelas sekali, saya memiliki nafsu berahi.

Setelah beberapa waktu, putri saya yang berusia sepuluh tahun membuat sebuah poster tentang revolusi kebudayaan besar di Tiongkok. Ketika kami melihat poster itu di kantor saya, kami menanyakan apa tanggapan rekan kerja baru itu, karena kebetulan ia ada di sana. Ia terkejut dengan kejahatan Partai Komunis Tiongkok (PKT) yang diungkap di poster itu. Kami menggunakan kesempatan ini untuk mengklarifikasi fakta tentang Falun Dafa kepadanya. Pada waktu itu saya penuh dengan belas kasih dan bahkan tidak berpikir tentang penampilannya. Sejak saat itu ia selalu menghormati saya dan tidak pernah lagi menatap saya dengan tatapan yang membuat saya tidak nyaman.

Memiliki Pikiran Lurus

Dari kejadian ini, saya menyadari bahwa ketika pikiran kita lurus dan mulia, orang-orang tidak akan memiliki pikiran buruk. Selalu membantu untuk melihat ke dalam saat ada kejadian yang tidak menyenangkan.

Saya telah 200 kali berbicara di muka umum untuk mengklarifikasi fakta kepada masyarakat arus utama selama enam tahun terakhir ini. Saya menemukan bahwa interaksi dengan pendengar yang berjumlah total 3.000 orang menjadi refleksi dari keadaan kultivasi saya.

Lima tahun yang lalu ketika saya berbicara di sebuah klub yang cukup besar. Walikota dan anggota dewan kota ada di antara pendengar. Status sosial kelompok ini membuat saya gembira. Presiden klub itu meminta informasi kontak saya dan berjanji untuk memperkenalkan saya kepada klub terbesar di kota saya. Tetapi segera saja ia melecehkan saya melalui email dan telepon. Sangat ketakutan, saya tidak pernah menanggapinya. Sekitar enam bulan kemudian, pelecehan itu berhenti.

Menemukan Keterikatan Saya

Saya menyadari bahwa saya selalu menaruh perhatian pada orang dengan penampilan dan pendidikan baik. Itu adalah manifestasi dari nafsu berahi. Saya percaya bahwa pikiran buruk ini telah mencetuskan pelecehan itu.

Begitu menemukan keterikatan ini, saya memperkuat belajar Fa dan berlatih Gong, dan perlahan-lahan, konsep pikiran ini melemah.

Sekitar 18 bulan yang lalu, setelah saya berbicara di depan publik, seorang pendengar pria menghampiri saya dan dengan sopan bertanya apakah saya akan menerima kekagumannya karena ia sangat tertarik dengan saya. Saya tersenyum dan berkata bahwa saya tidak bisa karena saya telah menikah. Ia pergi, dengan sedikit malu, dan tidak pernah menghubungi saya lagi.

Sejak itu saya telah berbicara di depan publik lebih dari 100 kesempatan dan tidak pernah mempunyai masalah ini lagi. Saya percaya diri bahwa pikiran lurus dapat menekan nafsu berahi dari para pendengar, dan mereka akan mengagumi keberanian praktisi Dafa bukannya mengagumi saya sebagai wanita. Sebagai praktisi yang telah menikah, tidak peduli seberapa baik saya berpakaian atau berpenampilan, orang lain tidak boleh memiliki pikiran nafsu berahi ketika mereka melihat saya, walaupun mereka tidak tahu status pernikahan saya.