(Minghui.org) Saya pergi ke rumah praktisi lain untuk mengambil materi klarifikasi Falun Dafa pada tanggal 10 Januari 2017. Tidak lama setelah saya masuk ke rumahnya sekelompok polisi tiba. Saya segera menyembunyikan materi itu dan bersembunyi.

Mereka menemukan saya dan mulai bertanya: “Siapa nama kamu? Sedang apa kamu di sini? Di mana kamu tinggal? Apakah kamu menyiapkan surat tuntutan hukum untuk menuntut mantan ketua rezim komunis Tiongkok Jiang Zemin?” Saya tetap tenang. Setelah mendengar bahwa saya memang menuntut Jiang Zemin seorang petugas berkata, “Tangkap dia.”

Tetap Tidak Goyah Saat Ditangkap

Mereka juga menemukan materi klarifikasi kebenaran yang saya sembunyikan. Mereka mengira bahwa saya yang membuatnya dan terus bertindak kasar terhadap saya. Petugas polisi bertanya kepada rekan praktisi apakah ia juga telah menyiapkan surat tuntutan hukum. Setelah saya mendorongnya untuk menjawab dengan jujur, ia memberi tahu mereka “Iya.”

Mereka mengambil kunci rumah saya dan menggeledah rumah saya. Mereka mengacau-balaukan segalanya tetapi tidak menemukan apa pun. Mereka mengambil beberapa barang dan potret Guru.

Saya dibawa ke ruang interogasi di departemen kepolisian. Saya memberi tahu mereka: “Saya bukan penjahat. Saya tidak melakukan kesalahan. Kalian bersalah memperlakukan saya seperti ini.”

Mengklarifikasi Fakta di Departemen Kepolisian

Saya mulai berbicara dengan polisi tentang penyebaran Dafa ke seluruh dunia, di lebih dari 100 negara. Hanya Partai Komunis Tiongkok (PKT) yang menganiaya Falun Dafa. Saya memperingati mereka jangan menjadi kambing hitam bagi Partai. Karena setiap gerakan politik, akhirnya PKT menghukum orang-orang yang mengikuti kebijakannya untuk menganiaya orang.

Setelah mendengarkan saya -- mereka berkata, “Kalau ini baik, latihan saja di rumah, mengapa kalian menuntut Jiang Zemin?” saya memberi tahu mereka hari di saat dia diadili akan tiba. Seorang petugas polisi menantang saya dengan berkata, “Bukankah uang pensiun kamu dibayar oleh PKT?”

“Tentu saja bukan,” kata saya, “Saya mendapatkan uang pensiun saya dengan bekerja keras.” Saya masih berusaha untuk mengklarifikasi fakta kepada mereka dan mereka mendengarkan.

Mempertahankan Pikiran dan Perbuatan Lurus di Pusat Penahanan

Kemudian saya di bawa ke pusat penahanan. Di perjalanan, saya melafalkan salah satu puisi Guru:

“Melaju cepat menerobos puluhan ribu mil menghancurkan strategi formasi iblis
Memenggal habis tangan-tangan hitam dan memberantas Dewa-Dewa jahat
Tak peduli asap tebal dan angin topan melanda
Membersihkan debu yang melekat di badan dengan guyuran hujan gunung sepanjang jalan”

(“Menaklukkan” dari Hongyin II)

Saya tidak takut. Pikiran lurus saya diperkuat oleh Guru dan Dafa. Selama perkataan dan perbuatan saya sesuai dengan persyaratan Dafa, Guru akan membantu.

Di pusat penahanan, saya menolak untuk memakai seragam penjara. Saya menolak untuk mengatakan apa pun atau menandatangani dokumen. Mereka memasukkan saya ke sebuah sel.

Di sana saya bertemu dengan praktisi lain. Kami tidak saling mengenal. Ia mengalami kesulitan mengingat Fa yang ia ketahui. Saya menyemangatinya, dan kemudian ia melafalkannya untuk saya. Kami kemudian dapat belajar Fa bersama, melakukan latihan dan memancarkan pikiran lurus. Kami banyak berbagi pengalaman dan melihat ke dalam, kami masing-masing berusaha untuk menemukan keterikatan.

Pusat penahanan cuacanya dingin dan kami hanya memiliki sedikit pakaian, namun kami masih merasa hangat, berkat perlindungan Guru.

Ujian Perasaan Saya Terhadap Keluarga

Lalu perasaan saya diuji. Kakak laki-laki saya datang berkunjung dan berkata: “Ibu kita sudah berumur 80an, sejak kamu ditangkap dia tidak bisa tidur atau makan. Dia selalu menangis. Dapatkan kamu menandatangani dokumen mereka untuk melepaskan keyakinan kamu dan pulang ke rumah bersama saya?”

Saya tahu itu adalah kekuatan lama yang ingin menggunakan perasaan [Qing] untuk mengganggu kultivasi saya. Saya tetap tenang dan meminta kakak saya untuk merawat ibu kami dengan baik. Saya memberi tahu dia bahwa saya akan segera pulang.

Pagi-pagi sekali sepuluh hari kemudian, penjaga membuka pintu dan akan membebaskan saya. Tetapi saya menolak untuk menandatangani dokumen mereka, jadi saya tidak dibebaskan. Saya tidak tergerak.

Keluarga Menyaksikan Kekuatan Dafa

Lalu mereka membebaskan saya. Setelah kembali ke rumah saya merawat ibu dengan baik. Saya terus mengucapkan berulang kali kepadanya “Falun Dafa baik! Sejati-Baik-Sabar baik!” Kesehatan fisik dan mentalnya meningkat. Kakak laki-laki dan kakak ipar saya akhirnya mengetahui keindahan Dafa.

Saya benar-benar tahu dan sangat percaya, apa pun yang saya hadapi, selama saya memiliki keyakinan pada Guru dan Dafa, saya akan dapat menangani semuanya.