(Minghui.org)

Salam kepada Shifu!

Salam kepada sesama rekan praktisi!

Sejak jauh lampau, kekuatan lama sudah membuat pengaturan yang rinci terhadap seluruh pengikut Dafa, tujuannya ialah mengganggu pelurusan Fa yang Shifu lakukan di masa bencana akhir ini, merintangi makhluk hidup memperoleh penyelamatan. Sedangkan ikatan emosi, perasaan dan nafsu keinginan dari manusia biasa, semua itu terpupuk pasca lahir, bahkan terbawa dari kehidupan siklus sebelumnya. Di sini saya ingin berbagi pengalaman dengan rekan-rekan praktisi, bahwa konsep-konsep tersebut jika tidak disingkirkan secara tegas, dia akan memengaruhi kita di dalam membuktikan Fa.

Konsep yang terpupuk pasca lahir

Saya ingat sejak kecil saya selalu membawa rasa takut di dalam hati. Ketika masih sangat kecil, saya sering melihat kedua orang tua bertengkar, ibu selalu marah-marah, emosi dia membuat saya merasa tidak aman dan takut. Pernah sekali saya melihat mereka berkelahi, saya tidak mengerti apa gerangan masalahnya, namun yang dirasakan adalah amat takut. Belakangan kedua orang tua telah bercerai.

Penceraian mereka telah memperkuat konsep manusia saya, saya takut kehilangan kasih sayang dan Qing (ikatan emosi) keluarga, takut terkucil sendiri. Saya berubah jadi tidak percaya diri, tertutup dan pemalu. Ayah mendapatkan hak asuh atas diri saya dalam penceraian, maka ibu tiap hari Sabtu akan datang menjenguk kami. Namun saya tidak begitu ingin bertemu dia, saya takut melihat wajahnya yang diliputi kesedihan dan duka.

Sejak itu, saya dalam menghadapi lingkungan yang tidak selaras dengan keinginan, dalam hati selalu ada perasaan takut.

Mengenal Dafa

Sekarang, saya sudah Xiulian Dafa selama 5 tahun. Falun Dafa adalah Xiulian yang meningkatkan jiwa raga, praktisi Xiulian harus mentaati prinsip Sejati-Baik-Sabar. Tidak lama setelah saya Xiulian, pada suatu hari ketika naik sepeda motor di jalan saya tertabrak, saat kejadian berlangsung saya tidak merasa takut, saya tahu sebagai orang Xiulian yang sejati bagaimana saya harus bersikap. Namun setelah kejadian, tiap kali saya naik sepeda motor melewati tempat yang sama, saya selalu akan merasa takut dan tidak aman.

Masih ada sekali lagi, suami saya sakit. Saya baca sebuah artikel di laptop yang ada kutipan ceramah Shifu, di situ menyinggung mengapa praktisi harus menikah. Hal ini membuat saya timbul keterikatan, saya bersikeras menghendaki suami membaca ceramah Fa Shifu. Dengan demikian kekuatan lama telah memanfaatkan celah kekosongan, membuat suami timbul pikiran negatif terhadap Dafa, sehingga lingkungan Xiulian saya berubah menjadi sulit. Kemudian ketika suami ada di rumah, saya tidak membaca Fa, kadang juga akan membacanya secara sembunyi-sembunyi. Saya tidak menyadari, keterikatan saya terhadap rasa takut sudah diam-diam berubah menjadi besar, dan saya juga telah menerima pengaturan kekuatan lama.

Akhir-akhir ini saya mulai menerjemahkan artikel untuk website Epoch Times, satu artikel butuh waktu 2-3 jam untuk dikerjakan. Suami kebanyakan waktu ada di rumah. Saya sangat khawatir dia mengetahui saya sedang mengerjakan sesuatu, lalu melarang saya Xiulian Falun Dafa. Maka pekerjaan terjemahan saya selalu tidak dilakukan sesuai kriteria, terdapat masalah dalam hal koordinasi dan komunikasi. Walaupun koordinator tidak pernah mengeluh, tetapi saya tahu masalahnya terletak pada diri saya.

Shifu mengatakan: Seandainya semua dapat menggunakan pikiran lurus memikirkan masalah, maka saya kira dia sudah tidak perlu berkultivasi lagi. (Tersenyum) Dengan adanya hati manusia maka akan muncul berbagai kesulitan, akan muncul segi-segi kekurangan, akan muncul masalah dalam hal kerja sama, juga akan muncul situasi gangguan yang didatangkan oleh rasa takut, semua ini bisa saja terjadi.” (Ceramah Fa di Berbagai Tempat 10)

Suatu hari ketika saya sedang berlatih Gong di dalam kamar, saya mendengar suami berbicara kepada saya. Namun ketika saya keluar kamar, dia sudah berdiri di pintu. Dia bertanya saya sedang melakukan apa di kamar, saya katakan sedang berlatih Gong. Kemudian saya melihat wajahnya mengerut sejenak. Saya menemukan ada sesuatu yang tidak benar. Jika dikatakan saya berlatih Gong mengganggu dia, itu juga aneh, karena selama ini dia tidak pernah berkeluh-kesah ketika dia melihat saya berlatih Gong.

Saya mengerti ada beberapa hal yang tidak selaras, saya punya perasaan bersalah. Ketika saya mencari ke dalam, saya menemukan lagi banyak rasa takut: takut terhadap kewajiban, takut dipersalahkan, takut terhadap penyakit di badan yang akan membawa penderitaan, takut membuktikan kebenaran Fa di keluarga, takut mengakui kesalahan diri sendiri. Tetapi semua ini tidak cukup untuk membuat saya mengenali dengan jelas keterikatan diri sendiri, saya harus memahami apa gerangan keterikatan diri sendiri, serta bagaimana ia terbentuk dan penyebabnya, dengan demikian baru dapat mencabut mereka dari akarnya. Selain itu, perasaan cinta, benci dan sensasi terhadap suami, juga telah membawa derita yang tidak semestinya terhadap diri saya.

Shifu mengatakan: Sesungguhnya segala yang tidak sesuai dengan Dafa dan Zheng Nian pengikut Dafa, semuanya juga disebabkan oleh keterlibatan kekuatan lama, termasuk segala unsur yang tidak lurus dari diri sendiri, inilah sebabnya mengapa saya menetapkan pemancaran Zheng Nian sebagai satu di antara tiga hal besar bagi pengikut Dafa untuk dilakukan.”(Pergolakan yang ditimbulkan oleh sebuah artikel tentang Fu Yuanshen)

Saya mengerti diri sendiri diterpa penganiayaan oleh kekuatan lama yang jahat, dan saya telah menerima pengaturannya. Maka saya dengan tegas menyingkirkan segala pengaruh internal maupun eksternal, mulai dengan sering memancarkan Zheng Nian.

Tak lama kemudian, pernah sekali ketika saya sedang membaca “Zhuan Falun”, suami ketluar dari kamar, debar jantung saya jadi ikut semakin cepat. Saya mengingatkan diri sendiri: “Tidak ada yang perlu ditakuti.” Suami bertanya apa yang saya baca, saya jawab tanpa rasa takut bahwa yang saya baca adalah “Zhuan Falun”. Dia lalu mengucapkan beberapa patah kata, tetapi saya tahu sudah memperoleh kembali lingkungan Xiulian saya.

Tatkala saya membaca artikel di Minghui berjudul “Keadaaan ditimbulkan oleh kondisi hati, nasib berubah seiring kondisi hati”, saya mendapat petunjuk dari artikel tersebut. Saya telah melihat sifat diri sendiri yang selalu ingin menang, keterikatan dalam hal berdebat dan rasa iri hati, keterikatan yang selalu berseberangan pandangan dengan suami. Saya mengerti semua keterikatan ini telah membuat saya tidak dapat menggunakan hati bajik mendiskusikan perihal Falun Dafa dengan suami. Jika saya tidak dapat bersikap bajik, bagaimana saya dapat menyelamatkan dia?

Shifu dalam ceramah Fa mengatakan: Maka bermacam-macam pemikiran dari hati manusia biasa, bermacam-macam sumber pikiran, semuanya akan berperan mengganggu terhadap anda. Pikiran anda sesuai dengan kondisi kehidupan dari jenis apapun, kehidupan jenis tersebut segera akan memerankan efek.” (Pengikut Dafa harus belajar Fa)

Sekarang, sekalipun telah melakukan kesalahan dalam proses Xiulian, saya mengerti kekuatan lama sudah tidak punya cukup alasan untuk menganiaya saya. Di dalam perjalanan Xiulian -- saya dengan gigih dan tekun merealisasi pekerjaan Dafa, saya sudah berada di tengah pembuktian kebenaran Fa setiap saat.

Shifu telah membersihkan spektrum kejahatan yang ada dalam tubuh saya

Kelompok kecil belajar Fa kami baru-baru ini telah memutar sebuah film dokumenter “Agenda Grinding America Down”, dalam film tersebut ditampilkan bagaimana spektrum jahat komunisme menyusup ke seluruh dunia. Saya pernah berpikir, di dalam pikiran sendiri apakah juga eksis pemikiran komunisme, karena pada kehidupan siklus sebelumnya saya mungkin pernah menerima doktrin komunisme.

Setelah selesai menyaksikan film dokumenter saya sangat terguncang, film tersebut telah menjawab pertanyaan saya. Saya mengerti mengapa keterikatan pada rasa takut itu bukan termasuk Sejati-Baik-Sabar, keterikatan terhadap rasa takut adalah bagian dari spektrum jahat komunisme. Kekuatan jahat menggunakannya untuk mengendalikan hati manusia dan pengikut Dafa, agar melakukan hal-hal yang melanggar Dafa, serta membuat orang Xiulian melangkah mengikuti jalan yang diatur oleh kekuatan lama.

Di samping itu, melihat kejahatan menghancurkan begitu banyak umat manusia juga membuat saya sangat pedih. Saya berpikir jika diri sendiri tidak dapat mendidik anak-anak dengan benar, kelak mereka akan berubah jadi bagaimana. Saya merasa sekujur tubuh terguncang, dunia juga telah berubah. Saya terdorong oleh suatu emosi yang sangat dahsyat sehingga ingin menangis, namun saya menahannya; walaupun saya sedikit pun tidak merasa dingin, namun badan tiada hentinya menggigil. Sebentar kemudian saya merasa kepala pusing. Setelah pemutaran film selesai, para praktisi mulai berbagi kesan masing-masing, saya dapat melihat berkas cahaya di tubuh mereka, saya tahu Shifu sudah memurnikan tubuh saya.

Singkirkan keterikatan terhadap tidur, mengubah lingkungan Xiulian diri sendiri

Saya punya empat orang anak, pekerjaan rumah selalu tak kunjung habis dikerjakan, sebelum saya melahirkan anak ke-4, saya pernah beberapa kali ingin bangun pagi berlatih Gong, namun selalu tak dapat diwujudkan. Saya selalu diliputi rasa kantuk dan samar-samar ingin tidur lagi, seharian merasa agak lelah. Di samping itu karena suami punya masalah sulit tidur, saya juga tidak dapat memprogramkan bangun pagi dengan bunyi weker, jadi pada umumnya, saya selalu tidur lebih awal dan bangun terlambat.

Belakangan saya coba bangun pagi, tetapi anak selalu turut terbangun dan tidur tak menentu, membuat saya tidak dapat berlatih seluruh perangkat Gong, saya sangat gelisah, maka saya batalkan lagi niat tersebut. Hari berikutnya, saya tidak dapat meluangkan waktu untuk berlatih Gong, apalagi untuk belajar Fa. Sampai malam hari, saya sudah sangat letih dan kantuk, bahkan memancarkan Zheng Nian juga sangat terpaksa. Keterikatan berupa keluh kesah dan sedihsering muncul di dalam hati.

Pada suatu hari, saya membaca sebuah artikel pengalaman di website Minghui berjudul “Beberapa penghayatan Xiulian di tengah kultivasi nyata”, dalam artikel dikemukakan bagaimana penulis mengatasi letih dan keterikatan terhadap tidur. Sepotong perkataan dari pengalamannya itu telah menyentuh hati saya: “Seiring waktu yang terus bergulir, hal ini bagi saya telah menjadi satu ketentuan, tak peduli malam sebelumnya saya tidur jam berapa, atau ada suatu keadaan apa, saya tetap harus dapat mewujudkan bangun pagi, tidak ada alasan apa pun.” Melalui perkataan tersebut saya memahami, saya harus dengan teguh melanjutkan kultivasi.

Beberapa hari kemudian, saya coba bangun pagi jam lima memancarkan Zheng Nian. Hari kedua, saya sungguh tidak dapat bangun terlalu pagi, maka jam enam setelah bangun saya mulai berlatih Gong. Dengan demikian berlanjut beberapa hari, saya mengerti bahwa diri sendiri harus rendah hati, dan saya berkata pada diri sendiri: “Jika tidak dapat bangun pada jam lima pagi juga tidak apa-apa, bangunlah pada jam enam, secara perlahan-lahan, saya dapat kian hari bangun lebih pagi.”

Shifu berkata: “Prinsip ini, ada yang dengan seketika telah memahami, sedangkan yang lain berangsur-angsur baru dapat menyadari maupun memahami. Apakah perlu dipersoalkan bagaimana cara menyadarinya? Jika dapat memahami dengan seketika adalah lebih baik, berangsur-angsur telah menyadarinya juga baik, bukankah semua telah menyadari? Semua juga telah menyadari, oleh karena itu yang mana saja juga tidak salah.” (Zhuan Falun)

Selama beberapa hari, saya berangsur-angsur bangun semakin pagi, maka saya putuskan untuk pasang weker, begitu weker bunyi saya segera matikan suaranya, dengan demikian tidak sampai membangunkan suami. Saya lakukan secara demikian, suami dapat terus tidur tidak terganggu, anak saya juga tidak mengganggu saya lagi. Pernah beberapa kali, anak saya bahkan lebih pagi membangunkan saya agar berlatih Gong. Saya tahu ini adalah Shifu sedang membantu saya. Pernah dua kali anak tidak membangunkan saya, bunyi weker yang membuat saya terbangun, saya dengan segera matikan suaranya, suami sedikitpun tidak terbangun. Bersamaan itu saya juga membulatkan tekad tiap hari baca satu ceramah “Zhuan Falun”. Agar saya yakin pikiran yang beranggapan bahwa harus melalui tidur baru dapat membuat diri sendiri bervitalitas, pikiran semacam ini makin lama akan semakin berkurang, saya juga memancarkan Zheng Nian melenyapkannya. Sebelumnya saya tiap hari merasa kantuk ingin tidur, terus hingga saya mengerti ini adalah semacam keterikatan yang tidak menghendaki diri sendiri merasa tidak nyaman, maka saya berusaha membuat diri sendiri jangan menaruh perhatian pada hal ini, berangsur-angsur saya juga tidak merasa kantuk lagi.

Sekarang, bagi saya tidak ada alasan apapun, saya bangun pagi berlatih Gong, malam membaca Fa. Dalam beberapa hari saya telah melihat perubahan yang sangat besar. Keterikatan terhadap rasa takut, Qing dan suka berdebat dengan cepat memudar. Ketika membaca Fa, pikiran saya tidak lagi melayang namun dapat berkonsentrasi. Unsur kejahatan di sekitar saya telah terbasmi. Sekarang saya dapat lebih teratur mengurus keluarga dan mengerjakan pekerjaan rumah. Saya tidak perlu lagi terus memikirkan kapan berlatih Gong dan belajar Fa. Keyakinan saya terhadap Shifu dan Fa semakin teguh.

Melihat saya membaca “Zhuan Falun”, suami tidak pernah mengatakan apa-apa lagi. keteguhan saya kian hari semakin kuat, dalam hal apa pun saya selalu dapat mencari ke dalam, juga dengan mudah menemukan letak keterikatan saya. Sedikit demi sedikit, lingkungan Xiulian saya kian hari kian baik, menjadi lebih bersih murni. Saya akhirnya mengerti ini adalah jalan Xiulian yang Shifu atur bagi saya. Oleh sebab itu tekad yang teguh untuk meningkatkan diri di dalam Xiulian adalah amat penting.

Sekian pengalaman saya. Sekiranya ada bagian yang tidak layak, mohon ditunjukkan dengan niat baik.

Terima kasih kepada Shifu!

Terima kasih kepada rekan-rekan pengikut Dafa!

(Dibacakan pada Konferensi Fa Meksiko tahun 2017)