(Minghui.org) Banyak praktisi Falun Dafa diganggu oleh otoritas sebelum Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok (PKT).

Saya membawa sepeda saya ke sebuah bengkel untuk menambal ban. Ketika saya ada di sana, seorang petugas polisi menelepon saya, meminta alamat dan nama saya, dan ingin tahu apakah saya ada di rumah. Itu adalah pertama kalinya saya diganggu oleh polisi, dan membuat saya sedikit gelisah. Saya melihat ke dalam dan menyadari bahwa saya belum menyingkirkan rasa takut saya.

Guru berkata:

Bila sudah tidak ada lagi rasa takut, maka faktor yang membuat anda takut juga sudah tidak eksis lagi.” (“Menyingkirkan Keterikatan Terakhir” dari Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju II)

Dengan Fa Guru di dalam pikiran, takut saya segera menghilang.

Saya bertanya pada diri sendiri haruskah saya takut pada polisi? Mereka juga adalah korban PKT, karena mereka dipergunakan untuk menjalankan penganiayaan dan berbuat dosa.

Seluruh tubuh saya penuh dengan energi lurus, dan saya memancarkan pikiran lurus ke kantor polisi, “Polisi tidak boleh melakukan kejahatan terhadap saya.”

Saya memberi tahu petugas polisi bahwa jika mereka ingin berbicara dengan saya datang saja ke bengkel sepeda.

Langsung ke Sasaran

Ketika polisi datang, saya menyapa mereka dan bertanya apakah mereka ingin tahu apakah saya masih berlatih Falun Dafa. Saya merasa tidak ada yang perlu disembunyikan karena berlatih Falun Dafa adalah legal. Para petugas sedikit terkejut karena saya begitu jujur, dan tidak tahu bagaimana harus menanggapi.

Salah satu petugas berkata bahwa mereka hanya datang untuk menemui saya dan menanyakan umur saya.

Saya memberi tahu mereka bahwa saya berumur 70 tahun. Ia terkejut dan berkata bahwa saya terlihat jauh lebih muda.

Ini karena saya berkultivasi Falun Dafa.” Jawab saya. “Saya berharap kalian akan berpikir dua kali sebelum berurusan dengan praktisi Dafa. Kalian tahu bahwa Falun Dafa adalah legal di Tiongkok. Administrasi Pers dan Penerbitan Tiongkok mencabut larangan buku-buku Dafa pada tanggal 1 Maret 2011.”

Petugas itu mengatakan, “Anda punya ingatan yang bagus.”

Dafa telah meningkatkan kebijaksanaan saya dan memperkuat ingatan saya,” saya menjawab.

Saya memberi tahu mereka manfaat Dafa yang saya peroleh, dan bahwa banyak pejabat korup yang menganiaya praktisi Dafa telah ditangkap.

Sebelum mereka pergi, saya memberi tahu mereka untuk tidak terlibat, dan untuk mundur dari Partai, atau mereka akan tersangkut ketika partai jatuh dari kekuasaannya. Mereka setuju.

Dari pengalaman ini, saya memahami arti mendalam dari kata-kata Guru:

“Begitu pikiran anda lurus, kejahatan langsung roboh” (“Apa yang Ditakuti” dari Hongyin II)