(Minghui.org) Setelah kami selesai makan malam di rumah anak kami, suami dan saya pulang dengan sepeda motor roda tiganya. Itu adalah malam Festival Musim Gugur 2015, dan cuacanya sangat dingin. Tidak ada kendaraan lain di jalan kota kecuali satu taksi bergerak dengan cepat sekitar 10 meter di depan kami. Motor suami saya juga cepat, dan kedua kendaraan meluncur di sepanjang sisi kanan jalan yang berangin.

Kecelakaan Mobil

Tiba-tiba, taksi berbelok tajam ke kiri, dan kami harus menghindar ke sisi lain jalan. Suami saya mengerem, dan saya terlempar dari motornya.

Ketika saya terbangun, suami saya dan sopir taksi berdiri di samping dan menatap saya. Saya tidak bisa bergerak, dan saya juga tidak bisa berbicara. Saya bisa merasakan bahwa jantung saya tidak berdetak, dan pikiran samar saya memohon Guru untuk menyelamatkan saya. Di lubuk hati saya, saya berteriak: Guru selamatkan saya, Guru selamatkan saya…

Akhirnya, jantung saya mulai berdetak lagi, dan saya bisa bergerak sedikit. Saya memberi isyarat agar sopir membantu saya bangun. Namun, saya tidak bisa melakukannya. jantung saya sangat sakit, dan merasa bahwa saya akan pingsan. Saya bersandar pada sopir, setengah duduk dan setengah berbaring. Saya masih meminta bantuan Guru.

Klarifikasi Fakta kepada Sopir

Sopir muda itu berumur 30 tahun. Dia ketakutan, dan dia menggendong saya dan terus bertanya, "Apakah kamu baik-baik saja?

Setelah beberapa saat, saya merasa sedikit lebih baik, dan jantung saya tidak begitu sakit lagi. Saya bisa berbicara terputus-putus. Saya memintanya membantu saya duduk. Saya katakan padanya saya baik-baik saja, dan dia tidak perlu takut. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya adalah seorang praktisi Falun Gong dan bahwa Guru Li menjaga saya. Saya juga mengatakan kepadanya bahwa dia beruntung karena saya adalah seorang praktisi; Jika tidak, dia akan mengalami banyak masalah.

Dia terus mengatakan bahwa dia sangat beruntung. Suami saya berkata, "Sebaiknya kamu segera memeriksakan diri ke rumah sakit."

"Tidak perlu menakut-nakuti anak itu," kata saya. "Ini sudah malam, dan jika dia sangat kaya, dia pasti sudah pulang untuk festival. Tidak bisakah kamu melihat bahwa dia adalah satu-satunya sopir taksi di jalan? Semua orang ada di rumah merayakan festival ini."

Saya memikirkannya lebih jauh: Jika kita menyuruh dia membawa kita ke rumah sakit, dibutuhkan banyak waktu dan menghabiskan banyak uang. Mereka perlu mengambil sinar-X dan foto. Berapa harganya? Berapa hari lagi dia harus bekerja untuk menghasilkan uang sebanyak itu? Guru tidak ingin saya melakukan ini padanya. Guru mewajibkan murid-muridnya untuk mempertimbangkan orang lain terlebih dahulu apa pun yang terjadi. Saya harus memikirkan apakah dia bisa menanggungnya atau tidak. Kita harus selalu mengikuti Sejati - Baik - Sabar.

Saya berkata, "Nak, kamu benar-benar telah menyaksikan bagaimana sikap praktisi Falun Gong yang sejati. Bukankah berbeda dengan fitnahan terhadap Falun Gong di televisi?"

Dia menjawab “Iya, betul berbeda."

Saya memintanya untuk tidak tertipu oleh kebohongan lagi. Saya menjelaskan bahwa insiden "pembakaran diri" di Lapangan Tiananmen adalah sebuah rekayasa dan bahwa Jiang Zemin telah dituntut di seluruh dunia karena menganiaya Falun Gong. Dia pasti akan diadili. Saya kemudian menceritakan banyak fakta tentang Falun Gong.

Terakhir, saya mengatakan kepadanya alasan dan metode untuk mundur dari Partai Komunis Tiongkok sehingga dia bisa memastikan masa depan yang baik untuk dirinya sendiri. Dia dengan penuh semangat meminta saya untuk membantunya mundur dari Liga pemuda, salah satu organisasi pemuda Partai.

Saya kemudian memintanya membantu saya berdiri. Namun, saya tidak sanggup memberi tekanan pada pergelangan kaki kanan saya seolah-olah pergelangan kaki itu patah. Dia menaikkan saya ke motor. Kami kemudian melihat bahwa rem dan bagasi motor semua hancur. Sopir menanyakan apa yang harus dia lakukan. Saya mengatakan kepadanya untuk tidak khawatir dan bahwa kami akan memperbaikinya sendiri.

"Kamu boleh pergi," kata saya. "Sudah sangat malam, dan keluarga kamu pasti sedang menunggu. Tolong beri tahu mereka agar tidak khawatir dan ingat 'Falun Gong baik' dan 'Sejati-Baik-Sabar baik.' Kamu akan dilindungi saat bencana datang. Kamu juga harus menyetir dengan hati-hati ke depannya."

Percaya pada Guru, Pulih dalam Seminggu

Keesokan harinya, sisi tulang rusuk saya membengkak, dada dan punggung saya sakit parah. Kaki kanan saya masih tidak bisa menyentuh tanah. Saya tidak memiliki kekuatan apa pun, dan seluruh tubuh saya serasa seperti akan runtuh. Setelah kerabat saya melihat, mereka semua bersikeras agar saya pergi ke rumah sakit. Saya mengatakan kepada mereka untuk tidak khawatir karena saya mendapat berkah dari Guru dan pasti akan baik-baik saja.

Adik saya kesal karena kami membiarkan pengemudi pergi tanpa meminta sepeser pun. Kami bahkan tidak mencatat nomor platnya. Adik saya mengatakan bahwa tidak perlu meminta terlalu banyak kepada sopir taksi itu hanya meminta dia untuk membantu memperbaiki motor. Saya katakan kepadanya bahwa dia tidak memotong jalan kami dengan sengaja.

Sebagai seorang kultivator, saya hanya memikirkan pengemudi itu dan bagaimana perilaku saya agar dapat mengubah pandangannya terhadap praktisi.

Saya telah berkultivasi selama hampir dua puluh tahun, dan banyak teman dan keluarga saya memiliki pengalaman ajaib karena saya adalah seorang praktisi Falun Gong. Setelah mereka mengerti bahwa pikiran saya teguh, mereka berhenti memaksa saya pergi ke rumah sakit.

Saya menahan rasa sakit yang parah dan terus mempelajari buku-buku Dafa dan melakukan latihan. Tubuh saya sembuh dengan cepat, hari demi hari. Butuh waktu hanya seminggu untuk pulih sepenuhnya. Kerabat saya sekali lagi menyaksikan keajaiban Falun Gong. Sekali lagi saya berterima kasih kepada Guru karena telah menyelamatkan saya.