Luan Ning Dituduh “Subversif”

(Minghui.org) Luan Ning (pria), seorang praktisi Falun Gong dari Kota Yinchuan, Daerah Otonomi Ningxia. Dia dilaporkan ke polisi oleh seorang pekerja di kantor pos karena mengirim surat klarifikasi fakta Falun Gong. Polisi menangkap, menahan dan menggeledah rumahnya.

Luan dituduh “subversif” oleh Departemen Kepolisian Distrik Xingqing dan Kejaksaan Distrik Xingqing, seperti yang diarahkan oleh Kantor 610 setempat. Kasusnya baru-baru ini dilimpahkan ke Pengadilan Tinggi Yinchuan, karena Pengadilan Distrik Xingqing tidak memiliki wewenang untuk menyidangkan kasus seperti ini.

Kronologi Kasus

Luan Ning pergi ke kantor pos di Distrik Xingqing untuk mengirim surat pada Februari 2017. Setelah dia pergi, petugas kantor pos membuka suratnya dan menemukan isinya tentang Falun Gong. Kemudian mereka melaporkannya ke polisi.

Polisi diam-diam mengawasi dan mengikuti Luan. Dia ditangkap sekitar jam 8 pagi pada 27 Agustus 2017, ketika dia akan berangkat bekerja.

Lebih dari 10 orang, termasuk Ma Tao dari Kantor Polisi Jiefangxijie, Ma Zili dan Jia Yonghong dari Departemen Kepolisian Distrik Xingqing, dan beberapa orang dari komite pemukiman setempat menggeledah apartemennya. Mereka juga menggeledah tempat kerjanya serta rumah orang tua istrinya. Mereka menyita buku-buku Falun Gong dan materi informasi Dafa.

Luan dibawa ke Pusat Penahanan Yinchuan dan ditahan selama lebih dari setahun.

Dia dinyatakan secara resmi ditangkap pada pertengahan Desember 2017 oleh Kejaksaan Distrik Xingqing.

Kasusnya dikembalikan ke departemen kepolisian distrik pada Februari 2018 oleh Kejaksaan Distrik Xingqing, karena buktinya tidak cukup. Serta meminta bahan-bahan tambahan yang memberatkan.

Kasusnya dilimpahkan ke Pengadilan Distrik Xingqing pada 20 Maret 2018.

Setelah dia ditangkap, keluarga Luan menyewa pengacara yang mengirim “Opini Hukum,” “Permohonan untuk Menunda Sidang,” dan meminta pembebasan atau mengubah tipe penahanan.

Sidang awal diadakan di Pengadilan Distrik Xingqing sekitar bulan Juni 2018. Pengacaranya membela tidak bersalah dan meminta Luan dibebaskan, serta semua tuntutan dibatalkan.

Di masa lalu, praktisi Falun Gong biasa didakwa “Menghalangi hukum” dengan Pasal 300, Kode Kriminal. Akan tetapi, Luan Ning didakwa lebih berat dari kejahatan “Subversif.” Satu-satunya bukti yang dihadirkan adalah materi informasi Falun Gong dan peralatan yang memproduksi materi ini.

Kenyataannya, dengan membuka surat Luan secara ilegal dan melaporkannya ke polisi, staf kantor pos telah melakukan kejahatan dan melanggar kebebasan Luan.

Detail Penganiayaan

Luan menolak untuk melepaskan keyakinannya pada Falun Gong ketika rezim komunis Tiongkok melancarkan penganiayaan terhadap Falun Gong.

Karena dia adalah pembina di tempat latihan Falun Gong, Luan dianiaya sangat parah, termasuk tiga kali penangkapan, empat kali rumahnya digeledah, dikirim ke pusat cuci otak, dipecat dari pekerjaan, kehilangan dana pensiun, dan dua kali dihukum penjara selama tiga tahun dan empat tahun berturut-turut.

Selama penahanan, Luan diinterogasi, ditendang, dipukuli, wajahnya ditampar, diborgol dan digantung pada pipa pemanas, serta sejumlah metode penyiksaan lainnya. Dia diperintahkan untuk melakukan pekerjaan berat, seperti di pertanian, konstruksi, dan membawa batu bata yang berat.

Dia mengalami penyiksaan seperti kepalanya dibenturkan ke dinding, dipaksa membungkuk dalam waktu yang lama, duduk di bangku kecil selama berjalan-jam, tidak diperbolehkan tidur, dan diikat serta digantung terbalik.

Penderitaan Luan sangat menyedihkan keluarganya. Ibunya, Lu Chanhua meninggal dunia tiga hari setelah sidang keduanya. Luan tidak bisa menemui ibunya sebelum meninggal dunia.

Pihak-pihak yang terlibat dalam penganiayaan Luan Ning:

Luo Jian (骆建), kepada Kantor 610, Departemen Kepolisian Ningxia: [phone]

Wang Yan (王燕), petugas Kantor Polisi Jiefangxijie: [phone]

Wang Haibin (王海滨), kepala Pengadilan Distrik Xingqing, Kota Yinchuan

Hu Bing (胡兵), kepala Kejaksaan Distrik Xingqing

Lu Weidong (陆维东), kepala Pengadilan Tinggi Kota Yinchuan: [phone]

Wei Hongyu (魏宏宇), kepala departemen penganiayaan publik, Kota Yinchuan Kejaksaan: [phone]

Perjalanan Kultivasi Luan

Luan, usia 59 tahun, adalah mantan pegawai Departemen Sumber Daya Manusia di Pemerintahan Daerah Otonomi Ningxia.

Saat masih muda, dia mengalami Revolusi Besar Kebudayaan. Masyarakat yang kacau balau membuatnya bingung tentang kehidupan dan masyarakat, sehingga dia mencari informasi tentang kultivasi spiritual.

Dia berlatih Qigong lain selama 10 tahun lebih sebelum berlatih Falun Gong. Walaupun Qigong lain meningkatkan kondisi fisiknya, dia merasa tidak bisa meningkat lebih lanjut.

Pada Januari 1996, dia menonton video ceramah Fa Guru Li Hongzhi dan mempelajari latihan gerakan. Lalu, dia membeli buku Falun Gong (buku pengenalan) dan Zhuan Falun (buku utama dari latihan ini). Dia membaca kedua buku tersebut dan segera ikut berlatih Falun Gong. Tidak lama setelah berlatih Falun Gong, kesehatannya kembali menjadi baik.

Dengan mengikuti prinsip Falun Gong “Sejati-Baik-Sabar,” standar moralnya dan interaksi dengan komunitas pun meningkat.

Dia mendaftar untuk membantu para petani miskin yang hidup di daerah pedesaan pada Januari 1997. Dia berusaha makan dan hidup bersama dengan mereka serta membantu meningkatkan kondisi hidup mereka.

Tahun itu dia memperoleh penghargaan “Pekerja Teladan dalam Membantu Daerah Pedesaan yang Belum Berkembang,” dan ditunjuk sebagai wakil direktur di pusat pendidikan. Tahun berikutnya, dia mendapat penghargaan “Pekerja Teladan” di Departemen Sumber Daya Manusia Pemerintahan Daerah Otonomi Ningxia.

Dengan perilakunya yang mulia telah mempengaruhi kolega lainnya, beberapa dari mereka pun ikut berlatih Falun Gong juga.