(Minghui.org) Saya adalah pengikut Dafa Barat yang memperoleh Fa pada tahun 2000. Melihat kembali paruh pertama hidup saya, adalah mudah untuk mengenali bahwa hidup saya telah diatur untuk menjadi pengikut Falun Dafa.

Guru mengajarkan tentang ini dalam Fa: “Kami percaya pada takdir pertemuan. Jadi kalian dapat duduk bersama di sini juga karena takdir pertemuan.” (Zhuan Falun)

Takdir saya dimulai ketika masih kecil. Ketika tumbuh dewasa, ada banyak aura negatif di sekitar saya dan saya larut dalam budaya itu. Namun, saya selalu tertarik untuk membaca buku dan mencari pengetahuan.

Saya memiliki latar belakang pendidikan baik yang memungkinkan saya memahami Fa di kemudian hari. Ada masa dimana saya sangat tertarik dengan seorang pengarang yang menulis buku-buku ulasan panjang dan mendalam tentang Jepang, Hong Kong, dan Asia Tenggara. Karena itu saya dihadapkan pada budaya, agama, dan filosofi Asia sejak usia yang sangat muda dan tersimpan di dalam pikiran selama ini.

Pengetahuan umum saya cukup luas dan saya belajar banyak hal yang perlu diketahui untuk memahami Fa, kemudian digunakan untuk mengklarifikasi fakta dan menentang penganiayaan Partai Komunis Tiongkok terhadap Falun Dafa. Di kampus saya terus mempelajari berbagai mata pelajaran, dari literatur hingga komputer. Namun, saya mengambil jurusan antropologi, yang menguntungkan saya dalam beberapa hal ketika berusaha memahami dan berkultivasi Falun Dafa.

Yang pertama adalah pemahaman yang baik tentang budaya Asia. Yang kedua adalah pengetahuan tentang berbagai budaya dan peradaban manusia. Dan bidang studi terakhir ini menguntungkan saya karena memungkinkan saya lepas dari batasan mental pendidikan budaya sendiri. Ini menghilangkan banyak penghalang mental yang dapat menghalangi saya untuk memperoleh atau memahami Fa.

Akhirnya, setelah lulus kuliah, saya mulai bergelut dengan konsep spiritual Timur. Saya tidak pernah tertarik dengan agama sebelumnya, tetapi pikiran saya tiba-tiba terbuka dan saya memiliki minat yang besar terhadap agama Buddha dan Taoisme. Kebiasaan lama saya masih suka membaca, dan saya mulai membaca buku-buku terbaik yang dapat saya temukan. Saya menemukan bahwa Guru Li Hongzhi telah membuka pikiran saya seluas langit dan sepertinya tidak ada penghalang antara apa yang saya baca, bagaimana saya memahaminya, dan bagaimana saya dapat menerapkannya dalam hidup saya.

Melihat ke belakang, saya melewati beberapa ujian kultivasi bahkan sebelum menjadi seorang praktisi. Saya membaca artikel tentang Falun Gong di sebuah majalah dan menelepon untuk memesan video instruksi latihan dan buku Zhuan Falun. Ketika saya menelepon, wanita di telepon mengatakan apa yang saya inginkan sebelum saya memesannya, tetapi dia tidak memberi tahu saya bagiamana dia bisa tahu barang-barang yang saya inginkan.

Memperoleh Fa

Guru mengajarkan,

“Juga ada yang tidak pernah berlatih Gong, tetapi dalam seumur hidupnya punya dambaan terhadap prinsip kebenaran dan hakikat kehidupan manusia, dan selalu menelaahnya. Sekali dia telah belajar Falun Dafa kita, dengan seketika dia sudah memahami banyak masalah dalam kehidupannya yang ingin dimengerti, namun belum mendapat penjelasan. Mungkin seiring pikirannya yang membubung, perasaan hatinya akan sangat haru tersentuh, hal ini adalah pasti. Saya tahu, orang yang sungguh-sungguh Xiulian memang mengetahui nilai pentingnya, mereka akan tahu untuk menyayanginya.” (Zhuan Falun)

Ketika saya mulai membaca Zhuan Falun, buku itu terhubung dengan pikiran saya seperti petir, dan setiap kalimat mengejutkan saya seperti gemuruh. Saya terguncang. Saya telah menemukan kebijaksanaan besar yang selama ini saya cari. Saya segera melepaskan kebiasaan buruk saya, mulai berlatih gerakan, dan dengan teguh berusaha menjalani hidup sesuai dengan prinsip Zhen, Shan, Ren [Sejati-Baik-Sabar].

Selama beberapa tahun saya adalah satu-satunya orang yang saya tahu berlatih Falun Dafa di lingkungan saya. Tidak ada orang lain yang saya ajak bicara - tertarik. Tidak terhalang oleh fakta tersebut, saya membaca semua buku, ceramah, dan artikel yang ditulis oleh Guru Li Hongzhi, serta banyak artikel berbagi pengalaman di situs web Minghui.

Menghadapi Ujian dan Mencari ke Dalam

Selama bertahun-tahun saya telah berpartisipasi dalam banyak kegiatan untuk menentang penganiayaan terhadap Falun Gong. Saya juga mendapatkan banyak pengalaman dalam kultivasi saya yang secara langsung menunjukkan kebenaran prinsip-prinsip Fa. Salah satu hal paling luar biasa yang saya pelajari adalah: Fa adalah sumber kebijaksanaan yang tak ada habisnya. Tidak ada situasi atau pengalaman yang tidak dapat diberikan bimbingan oleh Fa. Tidak ada masalah yang tidak bisa dipecahkan. Yang harus anda lakukan adalah menerapkan prinsip-prinsip Fa, dan anda akan menemukan bahwa pikiran anda tiba-tiba mampu melihat situasi dari perspektif baru. Kemudian, meskipun ada rintangan atau perselisihan yang telah menghalangi jalan, anda akan tahu bagaimana menanganinya.

Guru mengajarkan, "Ketika anda benar-benar dapat melepaskan hati itu, anda menemukan masalahnya mungkin langsung sudah berubah, seketika pikiran sudah menjadi ringan, tubuh juga mengalami perubahan, sekujur tubuh terasa ringan." (Ceramah Fa pada Konferensi Pertama Amerika Utara, 1998)

Pengejaran

Ada masalah atau keterikatan besar tertentu yang saya hadapi berulang kali. Salah satunya adalah pengejaran. Saya adalah pencari nafkah utama untuk keluarga dengan 6 anggota keluarga, dan saya juga menjalankan bisnis kecil dengan sekitar 20 karyawan. Bisnis ini tidak dapat diprediksi dalam hal pendapatannya, dan telah menghabiskan banyak waktu setiap minggu selama beberapa tahun untuk menjaga bisnis tetap berjalan.

Saya telah menemukan bahwa sangat mudah untuk membiarkan pola pikir saya melayang ke dalam pengejaran ketika berpartisipasi dalam masyarakat manusia biasa dan berusaha mencari nafkah untuk diri sendiri dan keluarga, serta memastikan bahwa bisnis saya terus berjalan dan karyawan saya mendapat gaji, sementara juga menyediakan layanan berkualitas tinggi untuk klien kami. Terkadang saya melakukannya dengan baik untuk sementara waktu, hanya untuk kembali ke dalam pola pikir pengejaran. Saya telah sering kali mendapat pelajaran untuk tidak mengejar hal-hal yang menurut saya harus dilakukan demikian. Saya ingin berbagi pengalaman ini untuk membantu orang lain menghadapi situasi serupa.

Guru berkata, “Saya kira malah lebih unggul dibandingkan dengan begitu terikat. Tetapi pekerjaan manusia harus dilakukan. Lebih banyak lagi orang Xiulian, jika anda semua tidak bekerja, saya katakan ini mutlak tidak benar, masalah pokok yaitu bagaimana hati kita menata hubungan ini dengan baik.” (Ceramah Fa pada Konferensi Pertama Amerika Utara, 1998)

Awalnya saya menemukan keterikatan muncul secara bertahap dan halus. Kadang-kadang saya merasa sulit untuk membedakan antara hanya melakukan pekerjaan saya dengan baik ataukah mengejar hasil dan tujuan tertentu, memperoleh hasil seperti yang saya inginkan, atau keinginan agar segala sesuatu berjalan lancar dan efisien. Namun, saya perhatikan bahwa kecepatan pikiran akan meningkat ketika saya memutuskan bahwa saya menginginkan semua ini atau semua harus berjalan sebagaimana yang telah saya putuskan, dan saya akan menjadi mudah frustrasi ketika semuanya tidak berjalan sebagaimana harapan disaat saya mulai mengejarnya. Kemudian saya lebih sulit dan lebih sulit berkonsentrasi ketika saya belajar Fa dan melakukan latihan.

Guru berkata, “Anda berada di tengah masyarakat manusia biasa, dalam konflik antarmanusia, demi kepentingan pribadi, tujuh perasaan dan enam nafsu, keterikatan pada berbagai nafsu keinginan, lalu anda bersaing dan bertengkar dengan orang lain, anda tidak dapat melepas semua hal tersebut, tidak dapat memandang hambar padanya, anda sudah ingin dapat mencapai hening.” (Zhuan Falun)

Keluar dari keterikatan tidak terlalu sulit seketika saya mengenalinya, karena saya tahu saya hanya dapat memiliki apa yang seharusnya saya miliki dan hidup saya telah diatur sehingga saya dapat menemukan keterikatan saya, bukan supaya saya dapat mencapai tujuan pribadi di masyarakat. Ada saat-saat ketika saya dihadapkan pada kemungkinan tidak mempunyai apa-apa dan saya tidak tahu di mana saya akan memperoleh uang untuk menunjang kebutuhan rumah tangga dan membeli makanan.

Namun, pengejaran eksternal hanyalah ilusi yang tidak dapat menjamin keselamatan atau kesehatan seseorang. Bahkan jika anda mempunyai bunker bawah tanah dengan lemari besi penuh emas, anda masih bisa sakit atau tertimpa bencana. Hanya Fa yang abadi dan aman. Ketika saya melepaskan sepenuhnya, saya menemukan bahwa hanya Fa yang tersisa. Hanya melalui keyakinan teguh pada Fa dan berasimilasi dengan Zhen, Shan, dan Ren [Sejati-Baik-Sabar] seseorang dapat selamat dan aman.

Begitu teringat hal ini, masalah-masalah itu mencair dalam hati dan situasi di luar berubah seiring dengannya. Saya telah mengalaminya banyak kali.

Mencari ke Dalam

Saya telah memahami bahwa Guru mengatur ujian dengan cara yang sangat belas kasih, sepanjang kita dapat mencari ke dalam, menemukan keterikatan kita, dan mencapai standar. Jika kita bisa melakukan ini, maka ujian biasanya tidak menimbulkan masalah besar dalam kehidupan pribadi kita. Namun, jika kita tidak dapat memahami dengan benar dan kita tetap berkultivasi, intensitas ujian meningkat untuk mendapatkan perhatian kita dan memaksa kita untuk menemukan masalah kita.

Lagipula, hidup kita diatur untuk berkultivasi dan tidak mencari kenyamanan atau prestasi dalam masyarakat. Saya sering melakukan yang terbaik untuk bertindak sesuai Fa dan mengukur perilaku saya dengan Fa, dan inilah yang harus kita lakukan untuk berkultivasi. Namun, kita juga tidak bisa mengukur perilaku orang lain dengan Fa. Jika kita menatap keluar pada perilaku mereka dan mencoba untuk memutuskan siapa yang benar dan siapa yang salah bukannya mencari ke dalam, berbagai hal akan semakin rumit. Pola pikir saya ini akan menyebabkan konflik dengan istri yang juga seorang praktisi. Saya bergelut dengan masalah ini selama bertahun-tahun, sampai konflik dan intensitas ujian meningkat pesat. Saya bahkan pernah kehilangan kendali emosi beberapa kali dan bertindak sangat buruk.

Guru berkata, Anda sekalian ingat perkataan saya ini: Kalau anda sungguh-sungguh dapat memperlakukan diri sendiri sebagai orang Xiulian, masalah apa pun yang anda temui, masalah runyam, maupun yang tidak menyenangkan hati, tak peduli pada permukaannya anda benar atau salah, anda juga harus mencari sebabnya dari diri sendiri; apakah dalam beberapa hal ini saya punya motif tidak benar yang sulit sekali diketahui?” (Ceramah Fa pada Konferensi Pertama Amerika Utara)

Saya membela perilaku saya dan berdebat tentang ketidakadilan yang tampak di permukaan, bukannya mencari ke dalam dan menghargai konflik ini sebagai kesempatan untuk berkultivasi dan meningkat. Akhirnya ketika saya mencari ke dalam tanpa syarat, dan tanpa banyak ego, saya menyadari bahwa saya diancam oleh istri yang tidak bahagia dengan saya. Saya secara konsisten menggenggam pikiran, “Jika dia tidak bahagia dengan saya, maka dia pasti salah, karena saya orang yang baik dan seorang praktisi Xiulian. Jadi bagaimana mungkin dia tidak senang dengan saya?” Ketika saya memeriksa pikiran tersebut dengan hati-hati, saya menyadari bahwa situasinya membuat saya marah karena itu mengancam citra saya sebagai suami dan pengikut Dafa yang baik. Saya bersikeras membuktikan kebenaran diri sendiri dalam konflik tersebut (membela perilaku saya, menjelaskan mengapa saya tidak salah dalam situasi itu, dan lain-lain), bukannya membuktikan kebenaran Fa. Apa pun situasi eksternal itu tidak penting, karena jika saya memiliki keterikatan ini, saya perlu mengenali dan melenyapkannya agar kultivasi saya meningkat.

Guru berkata, "Jika orang Xiulian hanya dapat melepas secara permukaan, namun dalam benak hati masih menggenggam, mempertahankan sesuatu, mempertahankan kepentingan anda yang paling esensial dan tidak membiarkannya dilukai orang, saya beri tahu anda sekalian, itu adalah Xiulian palsu! Kalau dalam hati anda sendiri sedikitpun tidak tergerak, anda tak akan dapat meningkat selangkah pun, itu adalah menipu diri sendiri. Hanya bila anda sungguh-sungguh meningkat dari dalam hati, barulah anda benar-benar meningkat.” (Ceramah Fa pada Konferensi Pertama Amerika Utara)

Pemahaman saya adalah Guru dengan belas kasih mengatur semua ini untuk saya, meningkatkan beban sehingga saya yakin untuk memerhatikan dan membantu saya dengan kesempatan yang luar biasa untuk meningkatkan kultivasi saya.

Saya telah mengalami banyak hal luar biasa selama bertahun-tahun kultivasi, dan saya menghargai Fa di atas segalanya di seluruh alam semesta. Saya ingin berterima kasih kepada Guru Li karena telah berbagi Fa dengan kita. Saya berharap pengalaman saya dapat membantu beberapa orang berkultivasi dan membantu orang lain memperoleh Fa!