(Minghui.org) Tidak lama setelah Zhang Jianhua (wanita) yang berusia 77 tahun ditangkap lagi pada tanggal 19 Juli 2018, penangkapan kedua dalam 12 bulan terakhir, dia dijatuhi hukuman 3 tahun penjara karena berlatih Falun Gong.

Dilaporkan bahwa Zhang (wanita) telah dipindahkan dari Pusat Penahanan No. 1 Lanzhou ke Penjara Wanita Gansu pada pertengahan Agustus.

Masa penjara terakhir Zhang (wanita) membuatnya menjadi praktisi Falun Gong keempat di Provinsi Gansu yang akan dihukum tahun ini karena keyakinan mereka.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah latihan perbaikan diri jiwa-raga yang dianiaya oleh rezim komunis sejak tahun 1999.

Sebelum kasus Zhang (wanita), Wang Ruilin (wanita) dijatuhi hukuman lima tahun penjara sekitar bulan Juni dan dibawa ke Penjara Wanita Gansu pada bulan Agustus. Ini adalah kedua kalinya Wang (wanita) dipenjara karena keyakinannya, setelah masa tiga tahun antara tahun 2011 dan 2014 di penjara yang sama.

Zheng Shu (wanita), berusia 60-an, dan Fang Jianping (wanita), 60, dijatuhi hukuman masing-masing 3 dan 4,5 tahun pada tanggal 2 Februari 2018. Keduanya dibawa ke Penjara Wanita Gansu pada pertengahan bulan Juni.

Selain empat praktisi yang disebutkan di atas, dua praktisi lainnya, Yuan Xiuying (wanita) dan Wang Xiongzhen (wanita), juga menghadapi kemungkinan hukuman. Kedua wanita telah ditahan di Pusat Penahanan No. 1 Lanzhou sejak penangkapan mereka pada tanggal 18 Juni 2017.

Punggung Yuan patah setelah dia dirantai dan dibelenggu oleh seorang penjaga di pusat penahanan. Cedera membuatnya tidak bisa tidur telentang dan membutuhkan bantuan untuk bangun dari tempat tidur. Ada tonjolan di punggungnya dan dia selalu kesakitan.

Menurut pengacara Yuan yang bertemu dengannya pada tanggal 13 Juni 2018, tubuhnya sudah mulai pulih, tetapi ia menderita gangguan mental dan kesal. Pengacara mendorongnya untuk tetap kuat dan tidak melepaskan keyakinannya.

Pada tanggal 15 Juni 2018, pengacara Wang bertemu dengannya. Kondisi fisiknya juga mengkhawatirkan, dan keluarganya meminta pembebasan bersyarat medis. Kepala pusat penahanan mengarahkan mereka untuk menemukan hakim yang bertanggung jawab atas kasusnya. Tetapi ketika keluarganya bertemu dengan hakim, dia menolak permintaan pembebasan bersyarat mereka.

Laporan sebelumnya dalam bahasa Inggris:77-Year-Old Woman Held at Detention Center, Facing Possible SentencingWoman’s Back is Broken While Chained Up in Detention