(Minghui.org) Di rapat umum Vienna pada 1 Oktober 2018, para pejabat terpilih berpidato untuk mendukung Falun Gong dan penonton menandatangani sebuah petisi penghentian penindasan brutal di Tiongkok, sekarang di tahunnya yang ke 19.

Setelah rapat umum, Marching Band Tian Guo memimpin pawai melewati kantor pemerintahan Vienna dan distrik bisnis. Kerumunan orang-orang tertarik pada kegiatan dan menunjukkan dukungan mereka.

Para penonton mengambil gambar Tian Guo Marching Band

Pameran foto yang mengekspos penganiayaan Falun Gong di Tiongkok oleh rezim komunis

Anggota masyarakat menandatangani petisi penghentian penindasan terhadap Falun Gong

Para praktisi Falun Gong memperagakan perangkat latihan

Caroline Hungerlaender, seorang anggota dari Vienna Landtag (badan legislatif negara) dan Dewan Kotamadya Vienna, memberikan pidato di rapat umum yang mana ia berharap kesuksesan para praktisi.

Hungerlaender mengatakan melalui interaksinya dengan para praktisi Falun Gong, dia merasa bahwa para praktisi sangat positif dan baik hati. Dia merasa adalah sangat penting untuk terbuka dan menunjukkan dukungannya di hadapan publik. Dia merasa Austria perlu sering-sering mengemukakan masalah hak asasi manusia kepada Tiongkok dan berupaya sebaik mungkin sebagai sebuah Negara untuk membantu menghentikan penganiayaan Falun Gong.

Caroline Hungerlaender, seorang anggota dari Vienna Landtag (badan legislatif negara) dan Dewan Kotamadya Vienna, memberikan pidato di rapat umum Falun Gong.

Faika Anna El-Nagashi [perempuan], seorang anggota dari Gemeinderat dan Vienna Landtag, tidak bisa menghadiri rapat umum, namun mengirimkan surat dukungan. Suratnya menekankan pentingnya mengecam pelanggaran hak asasi manusia. Dia menyatakan bahwa hak asasi manusia tidak seharusnya dikorbankan demi kepentingan perkembangan ekonomi atau persekutuan, dan penganiayaan secara sistematis sekelompok orang berdasarkan kepercayaan mereka tidak dapat diterima.

Pembawa acara rapat umum Florian Godovits memperkenalkan Falun Gong dan makna dari rapat umum tersebut.

Seorang pria Tiongkok yang tinggal di Vienna selama lebih dari 30 tahun mengatakan bahwa Falun Gong pastilah efektif karena telah dilatih oleh banyak sekali orang. Dia berencana untuk mempelajari latihannya di tempat latihan lokal. Dia telah membaca buku Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis dan memahami sifat jahat dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dengan sangat baik. Dia mengatakan “PKT adalah kediktatoran. PKT telah menganiaya kalian, jadi kalian harus berupaya melawan penganiayaan. PKT telah menganiaya 1,3 milyar orang-orang Tiongkok, namun kalian mampu membuktikan diri kalian di kancah internasional. Itu luar biasa. Saya percaya PKT tinggal menghitung hari.” Dia juga memutuskan untuk mengundurkan diri dari Liga Pemuda dan Perintis Muda, dua organisasi Komunis yang ia telah ikuti di Tiongkok ketika ia masih muda.

Seorang pria Tiongkok mengundurkan diri dari Liga Pemuda dan Perintis Muda.

Pasangan muda dari Rumania senang mengetahui mengenai Falun Gong.

Pasangan muda dari Rumania telah melihat aktivitas Falun Gong dalam skala besar di Praha beberapa hari sebelumnya dan terkejut menemui marching band Falun Gong di Vienna. Sang wanita, Sabina, mengatakan, “Lebih banyak orang harus tahu apa yang terjadi di Tiongkok. Rumania menyingkirkan Komunis pada tahun 1990-an. Orang tua saya memberi tahu saya apa yang terjadi di bawah pemerintahan Komunis. Saya tidak bisa percaya penganiayaan semacam ini masih terjadi di tahun 2018.”

Seorang praktisi Falun Gong mengekspos kekejaman PKT dalam pengambilan paksa organ, berbicara dalam bahasa Inggris dan Jerman, mengikuti reka ulang kejahatan pengambilan paksa organ yang dilakukan PKT

Barisan Falun Gong.

Lin dari Amerika Serikat memuji cara damai praktisi Falun Gong mengekspos penindasan dan menyemangati para praktisi untuk meneruskan usaha baik ini.

Schubert (kanan) dan Garcia (kiri) menandatangani petisi untuk membantu menghentikan penganiayaan

Seorang wanita bernama Monika menandatangani petisi setelah melihat kata Jerman “Sejati-Baik-Sabar,” yang adalah prinsip bimbingan dari Falun Gong