(Minghui.org) Praktisi Falun Gong baru-baru ini mengadakan acara di Swiss dan Austria untuk meningkatkan kesadaran terhadap penganiayaan yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT). Tian Guo Marching Band Eropa tampil selama acara ini sebagai bagian dari tur di lima kota di Praha, Wina, Munich, Zurich dan Lucerne.

Meningkatkan Kesadaran di Swiss

Praktisi mengadakan acara di Loewenplatz - kota Lucerne, Swiss, pada hari Sabtu, 6 Oktober 2018. Dalam dua jam, beberapa kelompok tur Tiongkok telah lewat dan banyak turis tertarik oleh musik Tian Guo Marching Band. Beberapa turis Tiongkok menerima materi informasi Falun Gong, sementara yang lain mengambil foto dan video pertunjukan band.

Tian Guo Marching Band Eropa tampil di Loewenplatz - Lucerne pada Sabtu, 6 Oktober 2018.

Tian Guo Marching Band tampil di depan Monumen Singa - Lucerne.

Seorang pejalan kaki membaca brosur Falun Gong.

Bieg [Pria] dari Jerman bekerja di Lucerne sebagai ahli terapi fisik. Dia dan pacarnya Thusi berada di Loewenplatz dan berhenti sejenak untuk mendengarkan band. Mereka menerima selebaran dan berbicara dengan seorang praktisi tentang Falun Gong. Mereka terkejut ketika mengetahui tentang penganiayaan PKT terhadap latihan damai ini.

"Saya baru saja mengetahui bahwa hal buruk terjadi di Tiongkok," kata Bieg. "Kami memiliki kebebasan di Eropa, tetapi banyak orang di seluruh dunia tidak memiliki kebebasan dan menderita atas ini [penganiayaan dan pengambilan organ hidup]."

Thusi mengatakan bahwa dia telah mendengar tentang otokrasi PKT dan tidak adanya kebebasan di Tiongkok, tetapi tidak tahu situasinya sangat buruk.

Bieg (kanan) dan Thusi.

Arsitek interior Keusch [Wanita] dan pemain biola Miranda [Pria], yang berasal dari Spanyol, sedang mengendarai sepeda ketika mereka mendengar pertunjukan band. Seorang praktisi memberi mereka masing-masing selebaran, yang mulai mereka baca. Miranda memberi tahu praktisi bahwa dia terkesan dengan suara band, “Musiknya merdu. Pertunjukannya fantastis.” Keusch setuju tetapi mengatakan dia bertanya-tanya mengapa musik merdu seperti itu dipasangkan dengan informasi tentang pengambilan organ hidup yang didukung oleh negara yang dijelaskan dalam selebaran yang diberikan kepada dia.

Praktisi memberi tahu mereka bahwa anggota band semuanya adalah praktisi Falun Gong. Jika mereka berada di Tiongkok, mereka akan berisiko menjadi sasaran pengambilan organ hidup-hidup karena berlatih Falun Gong. Praktisi mengatakan bahwa beberapa anggota band benar-benar pernah dipenjara di Tiongkok karena keyakinan mereka.

“Ini [pengambilan organ hidup-hidup] mengerikan. Itu adalah perbuatan yang tidak manusiawi dan bodoh!” Kata Keusch.

Arsitek interior Keusch.

Miranda, seorang pemain biola dari Spanyol, membaca tentang Falun Gong.

Meningkatkan Kesadaran di Wina, Austria

Istana Schönbrunn di Wina adalah salah satu monumen bersejarah paling penting di Austria dan daya tarik wisata yang populer. Bekas kediaman musim panas kekaisaran ini memiliki lebih dari 1.400 kamar dan terletak di tengah-tengah taman yang sangat indah. Praktisi Falun Gong pergi ke istana pada hari Selasa, 2 Oktober 2018, untuk meningkatkan kesadaran dan menyerukan diakhirinya penganiayaan PKT.

Memperkenalkan Falun Gong kepada pejalan kaki di luar Istana Schönbrunn, Wina.

Tian Guo Marching Band Eropa tampil.

Turis menonton pertunjukan band.

Carlos (kiri) dan temannya.

Carlos [Pria] dari Amerika Tengah mengunjungi Istana Schönbrunn bersama teman Austria-nya. Dia mengatakan dia telah mulai berlatih meditasi setahun yang lalu dan tahu bahwa meditasi membantu relaksasi dan menjaga kebugaran. Dia mengecam penindasan PKT terhadap latihan meditasi yang begitu damai.

"Tidak dapat diterima orang-orang dibunuh karena berlatih Falun Gong," kata Carlos, "Mereka harus menjaga ini (Sejati-Baik-Sabar). Saya pikir mereka harus menaatinya sepanjang waktu.”

“Tidak ada pemerintah yang dapat menghilangkan kehidupan dari apa yang seharusnya orang dapatkan. Saya pikir komunisme harus lenyap dari dunia ini. Kita tidak membutuhkannya, karena dunia membutuhkan perdamaian. Kita tidak akan secara aktif mencari perang dan kekerasan. Yang harus kita lakukan adalah menegakkan tradisi bersama.”

Empat wanita dari Irlandia mengunjungi Istana Schönbrunn.

Empat wanita dari Irlandia mengikuti tur sehari di Wina yang termasuk kunjungan ke Istana Schönbrunn. Mereka mendengarkan dengan penuh perhatian pada penampilan Tian Guo Marching Band dan mengatakan bahwa mereka senang bertemu dengan band. Beberapa dari mereka pernah mendengar tentang Falun Gong sebelumnya dan tahu bahwa prinsip-prinsip Falun Gong adalah Sejati-Baik-Sabar.

Seorang praktisi menjelaskan bahwa anggota band berusaha untuk mengikuti prinsip dan berharap dengan menggunakan musik untuk mengekspresikan keyakinan mereka, berkomunikasi dengan penonton dan meningkatkan kesadaran.

"Ini sangat bagus. Menjalani hidup seperti ini, memenuhi makna kehidupan,” kata salah seorang wanita.

Seorang wanita lain berkata, "Ini mengingatkan saya pada seorang nabi yang mengatakan bahwa seseorang tidak dapat berkomunikasi dengan Tuhan tanpa musik."

Artikel terkait dalam bahasa Mandarin:
Awareness raising in Vienna