(Minghui.org) Sekitar 1500 Praktisi Falun Dafa dari 37 negara berkumpul di Praha, ibukota Republik Ceko pada tanggal 29 September dalam rangka Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa Eropa 2018.

Hari berikutnya, kegiatan luar diadakan untuk meningkatkan kesadaran tentang latihan jiwa/raga kuno ini dan penganiayaan yang dipikul oleh praktisi di Tiongkok di bawah rezim komunis sejak tahun 1999.

Peserta konferensi melakukan latihan bersama di Praha

Pejalan kaki berhenti untuk mempelajari tentang Falun Dafa

Marie Kordova (kiri) berhenti untuk mempelajari lebih banyak tentang Falun Dafa dan penganiayaan

Marie Kordova, seorang dokter gigi berhenti untuk melihat latihan dan berbicara dengan seorang Praktisi Falun Dafa dalam waktu yang lama. Ia gempar setelah mempelajari bahwa praktisi Falun Dafa yang damai disiksa dengan brutal di Tiongkok.

Kordova sangat tertarik pada meditasi dan membeli sebuah buku Zhuan Falun, buku utama Falun Dafa. “Saya akan mulai membacanya hari ini!” katanya.

Sylvie Gorry (kiri) dan Genevieve Dardenne dari Prancis

Sylvie Gorry dan temannya, Genevieve Dardenne, sedang berlibur di Praha dan melihat ratusan Praktisi Falun Dafa bermeditasi di taman. Mereka mengatakan bahwa mereka merasakan kedamaian dan ketenangan ketika menonton latihan.

Mereka mengatakan mereka tidak terkejut bahwa latihan spiritual dianiaya di Tiongkok karena rezim komunis berusaha mengendalikan pikiran orang-orang.

Penonton Tiongkok Mundur dari PKT

Di antara banyak penonton turis, terdapat banyak pengunjung dari Tiongkok. Banyak dari mereka melihat kegiatan Falun Dafa di sekeliling konferensi termasuk pawai skala besar.

Banyak penonton Tiongkok memutuskan untuk mengambil sikap terhadap penganiayaan dengan mengundurkan diri dari keanggotaan mereka dalam Partai Komunis Tiongkok (PKT). Salah satu dari mereka adalah seorang pria muda dari Beijing yang berusia 30an tahun. Ia menyetujui untuk mundur dari Partai setelah seorang praktisi menjelaskan kepadanya bagaimana brutalnya Partai menganiaya Falun Dafa.

Dua pria muda Tiongkok yang berdiri di sekitar berbicara pada praktisi pada waktu itu, “Kami adalah anggota PKT dan pegawai negeri sipil. Kami tahu bahwa Partai tidak baik, tetapi kami harus mempunyai mata pencaharian. Apa yang kami bisa lakukan? Bagaimana kami bisa mencari nafkah setelah mundur dari Partai?”

Praktisi memberitahukan mereka, “PKT telah melakukan banyak kejahatan. Apabila anda tidak mundur, anda adalah anggotanya dan harus memikul kejahatan yang dilakukan Partai, karena anda telah bersumpah ketika bergabung.” Kedua pria muda itu kemudian setuju untuk menggunakan nama samaran mengumumkan pengunduran diri mereka dari PKT dan organisasi terkaitnya.

Artikel terkait dalam Bahasa Mandarin:

Falun Gong practitioners gather in Prague.