(Minghui.org) Saya pernah menderita penyakit yang tidak dapat disembuhkan, yang menghalangi saya memiliki kehidupan yang normal. Saya menghabiskan banyak waktu untuk mencari dokter yang tepat, tapi tidak menemukannya-hingga saya diperkenalkan ke Falun Dafa, latihan spiritual Tiongkok tradisional berdasarkan prinsip Sejati-Baik-Sabar. Falun Dafa mengajarkan saya bahwa kunci menuju kehidupan yang indah adalah hati yang baik. Setelah saya mulai berlatih Falun Dafa, anggota keluarga dan saya mendapatkan banyak pengalaman luar biasa.

Penyakit yang tidak bisa disembuhkan

Pada usia sebelum 30, saya telah menyelesaikan kuliah, mendapatkan pekerjaan bagus sebagai seorang arsitek, dan menikah dengan seorang istri yang cantik. Hidup tampak indah dan sempurna. Namun, 2 bulan kemudian, saya mengalami nyeri perut yang tidak dapat disembuhkan. Bukannya menghasilkan uang dan menikmati hidup, saya hanya terbaring di tempat tidur, kesakitan, dengan tagihan medis tinggi.

Saya hanya bisa makan semangkuk kecil nasi putih, berat badan saya turun dari 75 kg menjadi 48 kg. Saya merasa lelah, pusing, dan kedinginan hampir sepanjang waktu. Saya dengan mudah jatuh sakit jika bersentuhan dengan air atau cuaca dingin, saya hanya tinggal di kamar, jarang mandi, dan makanan dibawakan ke kamar. Saya tidak bisa menyetir sendiri untuk bekerja, pergi ke dokter gigi atau tukang cukur, atau banyak tempat lainnya. Saya tinggal kulit dan tulang, dengan wajah pucat dan mata cekung, rambut panjang tak terurus, dan gigi banyak yang berlubang. Kehidupan saya yang indah dan sempurna telah berakhir.

Orang yang Sakit Akan Mencoba Segala Macam Pengobatan

Obat modern: Saya mulai mengunjungi dua dokter keluarga. Mereka menduga saya memiliki masalah dengan usus, pencernaan, serta beragam masalah lainnya, dan mereka memberi saya banyak obat untuk dicoba. Tidak ada yang berhasil, jadi mereka merujuk saya ke ahli pencernaan. Saya berobat ke tiga dokter internis, yang mengatakan saya mengalami penurunan kadar asam dan meresepkan banyak jenis antasida. Bahkan ada yang mengatakan saya mungkin menderita hepatitis B dan liver bermasalah. Saya juga diberi pilihan operasi untuk menghubungkan esofagus dan mengangkat kantung empedu saya. Beruntung, saya tidak melakukannya.

Saya menambah beberapa dosis obat selama lebih dari 5 tahun, tetapi kesehatan tidak membaik. Sepupu, seorang ahli radiologi, menganjurkan saya berobat di sebuah fasilitas medis yang memiliki reputasi sangat baik. Oleh karena itu, saya minta untuk dipindahkan ke rumah sakit tersebut. Di sana saya menemui seorang dokter spesialis pankreas, ahli saraf, dan bahkan seorang dokter manajemen rasa sakit. Karena mereka tidak tahu penyebab masalah, mereka menduga bahwa saya memiliki saraf yang terlalu aktif dan meresepkan obat untuk mengendalikan saraf. Ini tidak menyembuhkan sakit perut, malahan membuat saya pusing dan mengantuk sepanjang hari.

Selain menemui semua dokter ini, saya mengunjungi rumah sakit banyak kali dan menjalani banyak tes laboratorium, termasuk scan CAT, MRI, ultrasound, menelan barium, endoskopi, kolonoskopi, tes pencernaan, dan uji kadar asam, tes darah, tes urine, dan tes feses. Belum lagi beberapa kali dirawat di ruang gawat darurat. Saya menghabiskan hampir $ 100.000 untuk asuransi kesehatan, namun semua ini tidak dapat menyembuhkan saya.

Obat tradisional Tiongkok dan Vietnam: Saya juga berobat ke dokter herbal Tiongkok dan Vietnam. Mereka adalah dokter terkenal di daerah saya dan mempunyai reputasi sudah menyembuhkan banyak orang. Bahkan ada yang berjanji akan mengembalikan uang jika dia tidak bisa menyembuhkan saya. Saya juga melakukan banyak perawatan akupunktur dan mengonsumsi banyak obat herbal. Saya juga mencoba madu dari Selandia Baru, ginseng langka dari Tiongkok, dan cordyceps (jamur) dari Tibet. Harganya lebih mahal dari emas. Saya menghabiskan ribuan dolar dari kocek sendiri, namun semua ini juga tidak menyembuhkan saya.

Agama: Keluarga dan saya mengunjungi beberapa kuil untuk berdoa. Tentu saja, saya harus memasukkan uang ke dalam kotak donasi setiap kali kami pergi. Ada biarawan yang mencoba mengobati saya dengan memukul tangan kiri saya untuk menyingkirkan iblis dari tubuh saya ... demi uang. Mereka memberi saya pil hitam bulat terlihat seperti kotoran kambing dan stoples obat seperti itu dibuat dari kulit pohon dan kotoran. Paman membawakan saya musik Buddha dari sebuah kuil, dan ibu serta ibu mertua saya melantunkan kitab suci Buddha untuk saya. Saya juga melafalkan nama Buddha Amitabha sepanjang waktu, tetapi keyakinan saya tidak menyembuhkan saya.

Pilihan lain: Kakak sulung mencoba menyembuhkan saya dengan jenis qigong yang telah ia latih selama bertahun-tahun. Dokter keluarga memberi saya resep ganja. Saya mencoba program diet ketat dari pakar terkenal, hanya nasi coklat dan air selama sebulan. Saya juga mencoba berolahraga setiap hari dengan mengendarai sepeda sekitar 12 mil keliling taman. Satu-satunya hal yang terjadi adalah saya kehilangan lebih banyak berat badan dan hampir mengalami serangan jantung.

Menemukan Harapan dalam Falun Dafa

Ketika semua harapan pupus, kakak memberi saya DVD latihan Falun Dafa. Dia memberi tahu saya seorang praktisi Falun Dafa telah memberikan DVD itu kepadanya, dan dia meminta saya untuk mencobanya. Saya berlatih dengan tekun karena saya tidak punya pilihan lain. Setiap hari, saya duduk atau berdiri di depan TV selama berjam-jam untuk mempelajari latihan. Saya juga berlatih di depan cermin sehingga saya bisa melihat dan memperbaiki gerakan. Saya mencari di internet dan menemukan rekaman audio dari ceramah Guru Falun Dafa, Li Hongzhi.

Bahasa Inggris saya tidak bagus dan penerjemah berbicara sangat cepat, jadi saya kesulitan memahami. Namun, saya tidak menyerah dan mendengarkan sekitar tiga ceramah sehari. Semakin saya mendengarkan, semakin saya memahami prinsip-prinsip Fa dan seolah-olah penerjemah bicara lebih lambat.

Setelah beberapa bulan berlatih, saya tahu perlu meminta praktisi Falun Gong untuk memperbaiki gerakan latihan saya. Di dalam hati, saya memohon bantuan Guru Li Hongzhi. Beberapa hari kemudian, ketika bersepeda di taman, saya menemukan sekelompok praktisi Falun Gong. Saya bersepeda di taman itu setiap hari selama lebih dari 4 tahun dan tidak pernah melihat orang berlatih Falun Gong di sana. Saya mengerti telah diatur bagi saya untuk bertemu mereka.

Seorang pria lansia usia 75-an membantu mengoreksi gerakan saya dan memberi brosur. Dia juga memberi saya buku Falun Dafa. Buku itu adalah versi bahasa Vietnam. Karena keluarga pindah ke Amerika sebelum saya berumur 9 tahun, bahasa Vietnam saya kurang baik. Saya kesulitan membaca buku, tetapi saya tidak menyerah dan membaca sekitar dua ceramah sehari. Dalam beberapa bulan, saya dapat membaca bersama dengan kelompok belajar.

Saya lemah dan lelah, tetapi saya tetap pergi ke tempat latihan dan melakukan latihan dengan empat praktisi setiap pagi. Saya mengenakan enam lapis kemeja, topi, dan jaket tebal dengan penutup kepala. Saya berbekal semangkuk nasi. Saya makan beberapa sendok sebelum mulai latihan, memakan beberapa lagi di pertengahan, dan beberapa sendok setelah latihan.

Ada empat posisi sederhana dalam latihan kedua, tetapi lebih sulit daripada yang terlihat. Pada awalnya, saya hanya bisa melakukan 15 menit. Sekarang saya bisa melakukannya 2 jam. Latihan kelima mengharuskan duduk bersila ganda. Pada awalnya, saya hanya bisa melakukannya selama 10 menit. Itu sangat menyakitkan, saya pikir kaki akan patah jika saya duduk lebih lama. Sekarang saya bisa bersila ganda selama satu jam.

Falun Dafa Memberi Saya Kehidupan Baru dan Kebaikan Hati

Terima kasih Falun Dafa, hidup saya berubah. Saya menjadi sehat secara fisik maupun mental. Berat badan naik menjadi 65 kg dan tidak perlu minum obat lagi selama lebih dari 4 tahun. Saya bisa pergi bekerja dan mengantar anak ke sekolah. Pada akhir pekan, saya dapat berkumpul dengan keluarga di taman, mal, dan lain-lain, serta melakukan hal-hal yang mereka ingin lakukan.

Saya mencoba membaca satu ceramah dari buku Falun Dafa, Zhuan Falun, setiap hari dan berusaha menjadi orang yang lebih baik dengan mengikuti Fa, atau hukum dan prinsip yang diajarkan dalam buku. Sebelum saya berlatih Falun Dafa, keluarga harus mengikuti keputusan saya, terutama istri. Saya mengatur pengeluarannya, pergi ke mana, makan apa, dan lain-lain. Setelah berlatih Falun Dafa, saya mengerti bahwa penting untuk memikirkan orang lain terlebih dahulu. Saya menghormati dan mendukung keputusan istri dan melakukan hal-hal yang dia sukai. Di rumah, saya melakukan semua yang bisa saya lakukan, seperti membersihkan rumah dan merawat putra kami dengan memandikannya, membantunya mengerjakan PR, memberi makan, dan bermain dengannya. Saya mengajarinya cara naik sepeda, berenang, dan menerbangkan layang-layang. Setiap malam saya mencoba untuk membacakan Zhuan Falun baginya dan menjelaskan arti dari kata-kata yang tidak dia pahami.

Saya ingin berbagi beberapa contoh di mana saya mencoba menerapkan apa yang saya pelajari dari Falun Dafa untuk menghadapi berbagai kesulitan.

Suatu kali saya mempunyai klien dan saya melakukan yang terbaik merancang rumah yang bagus. Saya selalu membuat kontrak untuk merefleksikan tahap pekerjaan tertentu dan meminta pembayaran hanya ketika klien menyetujui pekerjaan pada setiap tahap. Klien saya memuji pekerjaan dilakukan dengan bagus dan setuju dalam banyak tahap. Lalu dia berubah dan berkata itu tidak bagus dan dia ingin uangnya kembali. Dia mengatakan akan menuntut saya ke pengadilan jika saya tidak membayarnya. Ketika saya mengembalikan uangnya, dia mengatakan kepada saya untuk menambahkan $ 400 untuk biaya pengadilan. Saya membayarnya juga.

Pada kesempatan lain, komputer lama saya rusak, dan saya mencoba memperbaikinya. Saya memberi tahu atasan bahwa perlu lebih banyak waktu untuk menyelesaikan pekerjaannya karena saya harus memperbaiki komputer. Atasan mengirimi saya cek $ 800 untuk membeli komputer baru, tanpa memberi tahu saya sebelumnya. Setelah menerimanya, komputer saya mulai berfungsi lagi. Saya mencoba mengembalikan uang itu kepadanya, tetapi dia meminta untuk menyimpannya untuk keluarga saya. Saya tidak mau seperti tidak tahu berterima kasih atas kemurahan hatinya, tetapi saya juga tidak ingin berutang padanya. Saya memutuskan untuk menyimpan uang itu dan membayarnya kembali dengan melakukan pekerjaan tambahan tanpa meminta bayaran ekstra.

Saya telah mencoba menjadi pekerja keras. Namun, suatu kali inspektur perencanaan kota marah karena saya tidak menjawab suratnya. Dia mengatakan bahwa dia menghormati etika kerja atasan dan saya tidak akan pernah sebaik bos saya. Saya tidak berdebat dengannya atau protes bahwa dia salah atau mengklaim bahwa saya adalah pekerja yang baik. Keesokan harinya dia mengirim sebuah email yang memberi tahu bahwa masalahnya adalah kesalahan rekan kerjanya.

Saat ini, kontraktor dan perancang memanfaatkan orang-orang yang memiliki masalah dengan proyek konstruksi mereka. Mereka mengenakan biaya sangat tinggi untuk proyek "yang bertanda merah" (yaitu membangun tanpa izin). Saya adalah salah satu dari orang-orang itu sampai saya belajar Falun Dafa.

Suatu ketika seorang kontraktor secara tidak sengaja merobohkan dinding struktural. Dia telah menelepon banyak desainer untuk meminta bantuan, tetapi mereka semua mengatakan dia bodoh dan tidak akan membantunya. Ketika dia menelepon saya, saya membantunya tanpa biaya. Setelah pemilik mendapat izin, dia sangat senang, dia ingin membayar saya. Dia mengendarai mobil selama 3 jam ke rumah saya untuk memberi saya uang, tetapi saya tidak ada di rumah.

Manfaat Untuk Semua Keluarga

Putra saya lahir prematur satu bulan sebelumnya dan beratnya 2,1 kg. Tangannya seukuran jempol saya. Dia berada di inkubator dengan kabel dan selang di tubuhnya. Dia tidak bisa makan sendiri dan kami harus memberinya makan lewat selang. Setelah saya mulai belajar Falun Dafa, dia menjadi sangat sehat. Sekarang, dia berumur 6 tahun dan beratnya 22 kg. Dia suka mengendarai sepedanya, berenang, dan bermain di taman. Ketika dia berusia dua tahun, 5 suku kata pertamanya adalah: "Falun Dafa hao (baik)." Dia sangat ramah dan kreatif. Gurunya mengatakan dia adalah anak paling ramah yang dikenalnya. Dia dapat berteman dan berbicara dengan siapa pun, termasuk orang dewasa. Setiap hari saya membacakan Dafa kepadanya dan saya mengajarinya tentang benar dan salah.

Istri melihat bagaimana saya mendapat manfaat besar dari Falun Dafa dan mendukung saya berlatih. Karena latar belakang pendidikannya yang tidak tinggi, dia bekerja di bagian arsip. Setelah saya mulai berlatih Falun Dafa, dia dipromosikan ke posisi di bidang akuntansi, biasanya diperlukan karyawan bergelar sarjana. Pemilik perusahaan dan bosnya sangat senang dengan pekerjaannya dan mempromosikannya sebagai manajer akuntansi dengan gaji yang lebih tinggi.

Ibu mendapat manfaat dari Falun Dafa dengan menjadi praktisi setelah saya berlatih selama setahun. Falun Dafa telah menyelamatkannya berkali-kali. Suatu kali dia jatuh dari tangga saat naik ke gudang, tetapi dia tidak terluka. Lain waktu saya membawa nangka pulang. Buah itu berat, dan saya meletakkannya di ruang makan. Ibu tengah membawa panci dan penggorengan saat dia bergegas ke dapur, dan dia tersandung, jatuh dan dadanya menimpa nangka. Dokter melakukan rontgen, dan tidak satu tulang pun patah. Dua tahun lalu, dia terpeleset dan jatuh di kamar mandi. Dia tidak bisa bergerak dan berteriak minta tolong. Dia merasa pusing dan berpikir dia akan mati. Saya berlari memeluknya dan memintanya untuk melafal "Falun Dafa hao" dan meminta bantuan Guru Li ketika istri memanggil ambulans. Ambulans datang dan membawanya ke rumah sakit. Dokter melakukan beberapa pemeriksaan, dan semuanya normal. Dia sekarang berusia 73 tahun dan sangat sehat.

Kesimpulan

Di masa kecil, saya selalu percaya bahwa hal-hal baik datang kepada orang-orang dengan hati yang baik, tetapi saya tidak tahu bagaimana mencapainya. Seperti kebanyakan orang tua, saya bekerja keras untuk menyediakan makanan dan tempat tinggal bagi keluarga, dan mereka lupa mengajarkan moralitas kepada anak-anak mereka. TV dan video menjadi guru saya. Berbagai hal, seks, dan kekerasan menjadi bagian integral dari hidup saya. Saya akan melakukan apa saja untuk mendapatkan apa yang saya yakini adalah milik saya dan saya tidak pernah puas dengan apa yang saya miliki. Saya menipu dan berbohong dan tidak pernah tahu bahwa melakukan hal itu hanya akan membawa kesehatan yang buruk dan mimpi buruk.

Setelah berlatih Falun Dafa selama 6 tahun, saya menyadari bahwa kunci untuk kehidupan yang indah dan sempurna adalah hati yang baik. Semua dokter terkenal, peralatan berteknologi tinggi, dan obat-obatan mahal di dunia tidak dapat menyembuhkan saya. Tapi hati yang baik bisa, dan itu tidak perlu biaya satu sen pun. Saya berterima kasih kepada Falun Dafa karena telah memberi saya kesempatan kedua dengan mengubah kehidupan yang tragis menjadi yang baru dan indah yang dapat saya bagikan kepada sesama. Terima kasih sudah membaca cerita saya.