Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Pria Liaoning Dijatuhi Hukuman Penjara Kedua Kali Setelah Penangkapan Kelima karena Keyakinannya

22 Okt. 2018 |   Oleh koresponden Minghui di Provinsi Liaoning

(Minghui.org) Sementara Hari Falun Dafa Sedunia dirayakan secara luas di seluruh dunia, yang terjadi di Tiongkok dapat membawa konsekuensi yang mengerikan. Seorang pria berusia 69 tahun di Kabupaten Qingyuan, Provinsi Liaoning, baru-baru ini dijatuhi hukuman 3,5 tahun penjara karena memasang poster bertuliskan "Falun Dafa baik."

Falun Dafa, juga dikenal sebagai Falun Gong, adalah latihan kultivasi pikiran dan tubuh yang berdasarkan pada prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar. Telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak Juli 1999.

Banner bertuliskan "Falun Dafa baik" terlihat pada bulan Mei 2016 di Provinsi Liaoning. Hari Falun Dafa Sedunia, tanggal 13 Mei setiap tahun, dirayakan oleh praktisi di seluruh dunia.

Liu Yu ditangkap tanggal 12 Mei 2018, dan baru muncul di pengadilan tanggal 31 Agustus. Pengacaranya menyatakan bahwa dia tidak bersalah, karena tidak ada hukum di Tiongkok yang menyatakan berlatih Falun Gong adalah kejahatan.

Liu Yu

Dia dinyatakan bersalah setelah sidang dan sekarang mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Kota Fushun.

Liu memuji Falun Gong karena menyembuhkan sakit perutnya, tetapi pengejarannya terhadap kesehatan membuatnya menjadi tahanan polisi dalam berbagai kesempatan. Penangkapan terakhirnya diawali oleh empat penangkapan sebelumnya, yaitu tiga kali kerja paksa dan sekali hukuman penjara.

Kesengsaraan Keluarga

Liu menderita sakit perut pada musim gugur tahun 1995. Dia kesulitan mencerna makanan dingin, panas, dan pedas. Bahkan makan nasi membuatnya merasa sakit. Saat makan, ia sering bersendawa yang berlangsung lebih dari 10 menit. Dia mengambil beberapa obat, tetapi tidak membantu.

Ketika musim dingin tiba, kesehatannya memburuk. Dia menjalani pemeriksaan di sebuah rumah sakit terkenal dan didiagnosis menderita kanker lambung kronis, ulkus peptikum, dan penumpahan mukosa. Dokter merekomendasikan operasi, tetapi ia tidak mampu membayar biayanya, karena ia sedang berjuang untuk mendukung ayahnya yang berusia 78 tahun, istrinya yang cacat mental, dan anak-anaknya.

Liu tidak punya pilihan selain kembali ke rumah dengan beberapa obat. Penyakit dan rasa sakitnya terus berlanjut.

Tubuh yang Diremajakan dan Pikiran yang Lebih Baik

Tahun 1996, seseorang memberitahu Falun Dafa kepada Liu. Setelah melakukan lima perangkat latihan Dafa dan membaca buku utamanya, Zhuan Falun, dia berhenti dari kebiasaan merokok dan minum selama satu dekade. Kulitnya membaik. Sifat buruknya juga menjadi sejarah. Baik istri dan anak-anaknya terkesan oleh kebaikan hatinya yang baru ditemukan.

Terkejut dengan perubahan positif, tetangganya bertanya apa yang dia lakukan untuk semua ini. Baru kemudian Liu menyadari semua masalah kesehatannya tanpa sadar telah lenyap. Dia sangat gembira.

Namun, Partai Komunis Tiongkok mulai menganiaya Falun Dafa pada tahun 1999. Keluarga mengkhawatirkannya, tetapi Liu berkata bahwa dia harus bertindak berdasarkan hati nuraninya, terutama karena dia mendapat banyak manfaat dari Falun Dafa. Dia berkata “ketika saya sakit, tetangga dan kerabat tidak bisa membantu, dan pemerintah tidak melakukan apa-apa. Adalah Falun Dafa yang memberi saya kesehatan yang baik dan mengajari saya untuk menjadi warga negara yang lebih baik. Dan yang paling benar adalah saya tidak membayar sepeser pun, tetapi kami menerima begitu banyak.”

Ditangkap dan Ditahan Lima Kali

Liu telah ditangkap sebanyak lima kali karena meningkatkan kesadaran akan penganiayaan terhadap Falun Dafa.

Ketika pertama kali ditangkap tahun 2001, dia dijatuhi hukuman 27 bulan kerja paksa. Penangkapan kedua terjadi bulan Oktober 2004 dan dijatuhi hukuman kerja paksa selama tiga tahun, meskipun ia dibebaskan setelah 8 bulan ditahan. Ketika dia ditangkap untuk ketiga kalinya pada tahun 2008, dia dihukum dua tahun kerja paksa.

Selama penahanan ketiganya, Liu disiksa dengan digantung, dipukuli, disengat dengan tongkat listrik, dan dipaksa duduk di "kursi kecil" tanpa bergerak untuk waktu yang lama.

Tanggal 28 Oktober 2008, Liu dan dua praktisi lainnya disengat dengan tongkat listrik selama lebih dari satu jam penuh. Mereka kemudian dipaksa untuk minum obat yang tidak diketahui dan diberikan suntikan intravena yang tidak diketahui. Wajahnya bengkak, dan mereka tidak bisa membuka mulut sesudahnya. Pembengkakan itu tidak hilang sampai dua minggu kemudian.

Dua hari sebelum Tahun Baru Imlek 2010, penjaga Wang Hanyu dan Qin Li menampar wajah Liu dan menendangnya dengan keras. Mereka mengikat kakinya ke tempat tidur, meregangkan tubuhnya bagian atas dengan keras, dan memborgol kedua tangannya. Qin kemudian memaksanya untuk menghirup asap rokok yang menyala.

Penangkapan keempat Liu terjadi tanggal 16 Agustus 2017, ketika dia memberi tahu seseorang tentang Falun Dafa di pasar petani. Dia dijatuhi hukuman 6 bulan penjara setelah sidang tanggal 19 Desember tahun itu.

Kurang dari tiga bulan setelah dia dibebaskan dari penjara, Liu dilaporkan karena memasang poster bertuliskan "Falun Dafa baik." Di bawah instruksi Wang Yanbin, kepala Kantor Polisi Kota Qingyuan, petugas menangkapnya tanggal 12 Mei 2018, dan menggeledah rumahnya untuk mencari materi informasi Falun Dafa. Dia dikirim ke Pusat Penahanan Qingyuan malam itu juga.

Liu disidangkan oleh Pengadilan Qingyuan tanggal 31 Agustus dan bersaksi dalam pembelaannya sendiri. Pengacaranya berpendapat bahwa tidak ada bukti dokumen yang ditandatangani oleh petugas sebagaimana diwajibkan oleh hukum. Hakim ketua memvonis Liu dengan hukuman penjara tidak lama kemudian.

Pihak yang bertanggung jawab atas kasus penganiayaan ini:

Sun Tianyu, kepala Departemen Kepolisian Kabupaten Qingyuan, + 86-24-53030051, 13904136565, 13942339696, Wang Yanbin, direktur Kantor Polisi Tianqiao di Kota Qingyuan, + 86-13238133999, Liei Dewei, Pusat Penahanan Kabupaten Qingyuan, + 86-24-53041501, 15841326888, Yuan Chao, hakim ketua di Pengadilan Kabupaten Qingyuan, + 86-24-53072152,15041361601

Artikel terkait dalam bahasa Mandarin:

辽宁省抚顺市清原县刘玉又被绑架迫害

辽宁清原县刘玉老人遭非法庭审