(Minghui.org) Tian Guo Marching Band Eropa tampil pertama kali di Loewenplatz di Lucerne, Swiss, pada tanggal 6 Oktober 2018. Para turis dari seluruh dunia terpukau oleh musiknya dan menghargai kesempatan bisa mengenal Falun Gong ini, sebuah ajaran kultivasi jiwa dan raga asal Tiongkok. Banyak turis asal Tiongkok yang memutuskan untuk mengundurkan diri dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan berbagai organisasi afiliasinya setelah mendengar tentang penganiayaan brutal yang masih terjadi yang dilakukan oleh PKT terhadap para praktisi Falun Gong di Tiongkok.

Tian Guo Marching Band Eropa tampil di Loewenplatz di Lucerne, Swiss.

Band ini memulai pertunjukan mereka sekitar siang hari dekat Monumen Singa Loewenplatz. Lokasi pusat ini dikunjungi oleh keramaian orang, termasuk para turis dari Tiongkok.

Seorang praktisi Falun Gong mendekati tiga pasangan Tiongkok muda yang sedang menyaksikan penampilan band ini, dan menanyai mereka apakah mereka menikmati musiknya. Mereka membalas “Iya,” tetapi berkata bahwa mereka tidak tahu nama dari lagunya yang sedang dimainkan.

Praktisi itu memberitahu mereka, “Lagunya berjudul “Falun Dafa Hao (Baik),” lalu tersenyum dan berkata, “Ingat bahwa Falun Dafa adalah baik, dan kalian akan diberkati. Ini adalah kesempatan yang jarang bagi kalian untuk bisa dengar Tian Guo Marching Band.” “Iya, kami sangat beruntung,” mereka membalas dengan sebuah senyuman.

Praktisi itu menambahkan lagi, “Partai Komunis Tiongkok menganiaya para praktisi Falun Gong. Kalian tidak bisa mendengar sebuah band seperti ini di Tiongkok.” Salah seorang pria muda berkata, “PKT-lah yang takut sama Falun Gong!” Praktisi itu berkata, “Kalian anak muda tahu fakta kebenaran dengan baik. Kenapa kalian tidak mengundurkan diri dari organisasi Komunis? Kalian akan lebih diberkati lagi!”

Pasangan-pasangan ini berkumpul mengelilingi praktisi ini, memilih nama samaran mereka, dan mengundurkan diri dari berbagai organisasi Komunis yang telah mereka ikuti sebelumnya.

Kebanyakan orang Tiongkok marah sama Jiang Zemin, mantan pemimpin PKT yang bertanggung jawab atas penganiayaan ini, setelah mendengar bahwa Jiang Zemin telah menginisiasikan kejahatan pengambilan organ dari para praktisi Falun Gong yang masih hidup. Beberapa orang bahkan menyumpahi Jiang Zemin agar mati saja.

Seorang praktisi berkata, “Dia harus hidup untuk persidangannya. Apakah kamu tahu berapa banyak orang telah melayangkan tuntutan hukum terhadapnya karena kejahatan berdarahnya? Bagaimana bisa dia larikan diri dari hukuman? Kalian tidak akan mau dikubur bersama Jiang Zemin. Segera mundur dari organisasi-organisasi Komunis agar selamat!” Empat orang turis ini memutuskan untuk mengundurkan diri.

Seorang praktisi Falun Gong mendekati sepasang warga Tiongkok yang sedang mengambil foto patung singa dan memberitahu mereka, “Singa mengingatkan kita pada penganiayaan orang Kristiani dua ribu tahun lalu. Kerajaan Romawi melempar para umat kristiani ke dalam arena untuk dijadikan makanan para singa, para praktisi Falun Gong di Tiongkok sedang menghadapi penganiayaan yang serupa hari ini. Jiang Zemin menghasut agar dilakukannya kejahatan pengambilan organ dari para praktisi yang masih hidup untuk keuntungan dalam operasi transplantasi organ. Tetapi kemauan jahat ini akan dihukum. Empat musibah besar di Roma telah membunuh orang yang sangat banyak, termasuk mereka yang menikmati menyaksikan para singa memakan umat Kristiani. Nero menerima pembalasannya juga. Rezim Tiongkok sekarang ini telah melakukan hal yang sama seperti para Romawi kuno. Mereka menjelekkan Falun Gong, membuat ujaran kebencian terhadap para praktisi, dan membuat orang Tiongkok berada dalam posisi seperti warga Romawi. Bukankah ini menakutkan jika dipikirkan konsekuensinya?”

Pasangan ini mendengar dengan diam, mata ke bawah. Praktisi ini berkata, “Berita baiknya adalah mengundurkan diri dari Partai Komunis adalah jalan bagi kita untuk selamat.” Pasangan ini pun senang dan berkata, “ Terima kasih ! Tolong bantu kami mengundurkan diri!”

Saat kelompok-kelompok besar para turis Tiongkok berjalan melalui papan informasi Falun Gong, mereka melambat atau berhenti untuk mendengarkan para praktisi, lalu terlihat senang dan lega setelah mengundurkan diri dari organisasi-organisasi Komunis. Kelompok yang lebih kecil yang terdiri para pembelanja asal Tiongkok langsung setuju mengundurkan diri dari PKT juga.

Pasangan paruh baya memberitahu seorang praktisi yang berbicara tentang Falun Gong kepada mereka, “Iya, kami tahu.” Saat praktisi bertanya apakah mereka telah bergabung dengan Partai Komunis, si suami berkata, “Siapa yang mau bergabung?” Praktisi itu lalu menyarankan agar mereka mengundurkan diri dari Liga Pemuda Komunis, dan Pionir Muda, yang paling banyak diikuti oleh orang Tiongkok saat masih muda. Pasangan ini menjawab. “Iya tolong! Ini sungguh hebat!”

Beberapa turis usia lanjut tidak memahami pentingnya mengundurkan diri dari organisasi Komunis. Seorang praktisi menjelaskan, “Kalian angkat kepalan tangan dan bersumpah untuk memberikan hidup kalian untuk Komunis. Saat Partai Komunis runtuh, kalian akan dikubur bersamanya. Menyatakan pengunduran diri akan membatalkan sumpah kalian dan memastikan keselamatan kalian.”

Salah seorang dari mereka berkata, “Oh, begitu alasannya! Kami harus cepat dan mengundurkan diri. Ayo batalkan sumpahnya!” Para turis tua yang lain dalam kelompok ini pun setuju.