(Minghui.org) Praktisi menanyakan Shifu dalam konferensi berbagi pengalaman terakhir di Washington, D.C. bagaimana mengatasi karma penyakit. Selagi membaca respons Shifu, saya memikirkan rekan praktisi di wilayah saya yang tidak dapat melewati ujian penyakit dan menyalahkan lingkungan rumah atau masyarakat. Pikiran itu mempersulit praktisi untuk melakukan tiga hal.

Shifu berkata,

“Sekali suatu konsep terbentuk, ia dapat mengendalikan kehidupan seseorang, menguasai hatinya dan bahkan kebahagiaan, kemarahan, dukacita, dan kesenangannya.” (Sifat Kebuddhaan dari Zhuan Falun II)

Pengajaran Shifu menolong saya menyadari jika kesulitan-kesulitannya adalah penyakit atau penganiayaan, jika kita tidak dapat meningkat dalam jalan kultivasi, kekuatan lama akan mencari jalan untuk menganiaya kita.

Shifu juga berkata,

“...rupa terbentuk dari hati”.(Ceramah Fa pada Konferensi Dajiyuan dari Ceramah Fa di Berbagai Tempat 10)

Meningkatkan Kultivasi

Praktisi A dan saya tinggal di daerah yang sama. Ia telah berlatih Falun Dafa selama 20 tahun tetapi tidak bisa melewati tes karma penyakit, selalu mengaku orang tuanya telah didiagnosa penyakit ini atau itu.

Ketika ia mulai berkultivasi, karena tidak mencapai dasar yang kokoh, ia percaya penyakitnya disebabkan oleh faktor genetika. Alasan ini masih terpaku dalam pikirannya. Ia melakukan pemeriksaan kesehatan, yang ditanggung oleh asuransi kesehatannya, juga tes-tes lainnya yang tidak ditanggung asuransi.

Ia tidak bisa melepaskan pikiran penyakit dan bertanya-tanya kapan akhirnya ia bisa sehat. Tanpa mengubah pikirannya, ia menjadi tertekan bukannya menyadari ini adalah keterikatan yang harus dilenyapkan. Jelas, tanpa mengikuti Fa, ia tidak akan bisa meningkatkan kultivasinya.

Seorang rekan praktisi dan saya berusaha menjenguknya pada awal Maret 2018. Suaminya menolak kami kecuali kami menolongnya minum obat. Beberapa hari kemudian, suaminya membawanya ke rumah sakit. Kami setuju jika praktisi menganggap gejala-gejalanya suatu kebiasaan rutin, mereka harus diperlakukan seperti orang biasa.

Kemudian, praktisi B dan saya pergi menemui praktisi C. Kami membawa materi-materi Dafa, termasuk “Mengajar Fa di Washington DC tahun 2018”. Keluarganya bereaksi sama seperti keluarga praktisi A dan mengusir kami.

Praktisi A dan C keduanya telah berkultivasi selama 20 tahun tetapi tidak dapat membuat keluarga mereka memahami Dafa. Maka orang-orang ini terus mengganggunya.

Saya pikir belajar Fa adalah dasar dari kultivasi dan percaya pada Shifu dan Fa adalah akarnya. Ini berarti seseorang tidak boleh mengabaikan belajar Fa atau mereka tidak akan bisa melepaskan pikiran manusia.

Mengurus Keluarga Dengan Baik

Seorang praktisi harus menunjukkan sikap praktisi tanpa cela.

Ketika suami praktisi A operasi jantung, ia menolak menjenguknya, karena menyalahkannya mengganggunya latihan Falun Dafa. Ini membuat keluarganya percaya ia hanya peduli pada Dafa.

Shifu berkata,

“…dalam keadaan apa pun harus memperlakukan orang lain dengan baik, dan bersikap bajik, apalagi terhadap sanak keluarga anda. Terhadap siapa pun juga sama, terhadap orang tua maupun putra putri seyogianya bersikap baik, dalam segala hal selalu memikirkan orang lain,..”(Zhuan Falun)

Jika kita tidak memperlakukan keluarga sendiri dengan baik, kita tidak akan bisa mendapatkan dukungan mereka. Jika kita tidak bisa menyelamatkan keluarga sendiri, bagaimana kita bisa menyelamatkan lainnya?

Meski keluarga kita mungkin salah paham karena propaganda Partai Komunis Tiongkok (PKT), kita harus menunjukkan mereka melalui tindakan bahwa praktisi Dafa adalah tulus, ramah, bermoral tinggi. Kita harus menunjukkan pada keluarga betapa indahnya Falun Dafa melalui kelakuan kita.

Praktisi Menciptakan Lingkungan Mereka

Shifu berkata,

“Setiap tingkatan masyarakat, setiap lingkungan masyarakat, setiap manifestasi dari bentuk masyarakat yang berbeda, semua sedang menguji hati manusia.”

“Anda sekalian tahu, di dalam tungku pengolah baja, yang dimasukkan ke dalam bukan semua adalah bijih besi; masih ada karbon, bukankah begitu? Jika tidak ada karbon bagaimana dapat diolah menjadi baja?” (Ceramah Fa di Washington DC Tahun 2018)

Lingkungan bagus diciptakan oleh kita. Masalah mungkin tampak sebagai gangguan, tetapi alasan sebenarnya berasal dari diri kita sendiri. Beberapa praktisi selalu berjaga-jaga. Jika sesuatu terjadi, mereka memikirkan bagaimana menyembunyikan tetapi bukan bagaimana menghadapinya. Mereka tidak berani mengklarifikasi fakta tentang penganiayaan. Jika kita tidak takut polisi tetapi malah berusaha mengklarifikasi fakta kepada mereka dan membangunkan sisi baik mereka, kita sebenarnya menyelamatkan mereka.

Itu juga sama dengan keluarga kita. Kita harus lebih baik di rumah, ramah kepada keluarga, peduli dan mengklarifikasi fakta kepada mereka. Jika keluarga kita terus mengganggu, itu saatnya melenyapkan keterikatan kita. Jika kita bisa lurus, kejahatan di belakang keluarga akan lenyap dan suasananya akan menjadi baik.

Shifu berkata,

“Tak peduli kejahatan bagaimana beringasnya, jika anda tidak ada kesalahan dia tidak berani menyentuh anda.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa Peringatan 25 tahun Penyebaran Dafa, 2017)

Banyak praktisi tahu mereka memiliki keterikatan tetapi tidak mampu melenyapkan mereka, adalah mustahil bagi lingkungan mereka untuk berubah.

Ketika menghadapi kesulitan-kesulitan, kita harus tanpa syarat mencari ke dalam dan meluruskan diri. Inilah kultivasi nyata. Hanya dengan belajar Fa dengan baik baru kita bisa meluruskan diri dan menyelamatkan manusia.