(Minghui.org) Pawai Falun Gong sepanjang Eighth Avenue di Brooklyn pada Minggu lalu menampilkan kedamaian dari latihan kuno jiwa/raga ini bagi warga dari komunitas Tionghoa terbesar ketiga di New York.

Lebih dari 400 orang Tiongkok memilih mundur dari Partai Komunis dan organisasi afiliasinya setelah mengetahui kebrutalan partai komunis terhadap Falun Gong dan kelompok lainnya.

Pawai Falun Gong di Brooklyn, New York

Dipimpin oleh Tian Guo Marching Band, tiga tema dari pawai, “Falun Dafa Baik,” “Hentikan Penganiayaan,” dan “Mundur dari Partai Komunis demi Masa Depan yang Cerah” menarik perhatian banyak orang Tiongkok.

Warga setempat Li Xiang (wanita) terharu hingga menangis.

“Kelompok ini sangat bagus. Pada hari yang begitu dingin, mereka ke sini dan berusaha untuk membantu orang-orang Tiongkok mengetahui fakta kebenaran tentang Partai Komunis,” kata Li. “Ajaran Falun Gong, Sejati-Baik-Sabar, adalah baik. Saya sendiri ingin berlatih.”

Li menambahkan, “Partai Komunis membawa segala macam bencana kepada Tiongkok. Mereka bahkan berusaha mengendalikan orang Tiongkok di luar negeri melalui kedutaan besar dan konsulat mereka.” Dia mengetahui banyak tentang sejarah PKT dengan membaca Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis dan surat kabar Epoch Times.

Yu (wanita) tinggal di Eighth Ave dan ini pertama kalinya dia bertemu dengan pawai Falun Gong. Dia terkejut ada begitu banyak orang berlatih Falun Gong.

“Pawainya sangat menyentuh hati,” katanya. “Saya hampir meneteskan air mata.”

Yang paling menyentuh hatinya adalah spanduk dengan tulisan “Adili Jiang Zemin.” Jiang Zemin adalah mantan ketua Partai Komunis. Dalam tiga tahun terakhir, lebih dari 200.000 praktisi di Tiongkok dan luar negeri mengajukan tuntutan hukum terhadap dirinya karena secara pribadi melancarkan dan mengarahkan penganiayaan terhadap Falun Gong.

Yu mengatakan nenek dan bibinya disiksa hingga meninggal dunia di bawah kekuasaan partai komunis.

Yu menunjuk foto-foto yang mengekspos penganiayaan praktisi Falun Gong di Tiongkok dan berkata, “Paman saya juga disiksa dengan sangat parah di Tiongkok. Melihat foto-foto ini, saya sungguh ingin menangis.”

“Partai Komunis adalah anti-kemanusiaan,” katanya. “Saya sering memberitahu orang-orang bahwa mencintai Tiongkok tidak sama dengan mencintai Partai Komunis. Partai Komunis telah menyebabkan begitu banyak kematian. Menentang Partai Komunis sungguh patriotisme sejati.”

Sepanjang pawai, praktisi menyebarkan materi dan berbicara dengan para penonton. Ada yang berkata sudah mundur dari partai komunis, dan banyak yang menggunakan kesempatan untuk secara resmi mengumumkan pengunduran keanggotaan mereka dari organisasi komunis.

Dua pemuda Tiongkok mengacungkan jempol kepada tim tarian naga, berkata, “Mengagumkan! Kami bangga pada kalian!”

Selama kegiatan, sebanyak 45 orang Tiongkok mundur dari Partai Komunis, 124 orang mundur dari Liga Pemuda Komunis, dan 250 orang mundur dari Pionir Muda Komunis.