Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Wanita Berusia 74 Tahun dari Shandong Dihukum 4 Tahun Penjara Karena Menyebarkan Materi Falun Gong

5 Nov. 2018 |   Oleh koresponden Minghui di Provinsi Shandong, Tiongkok

(Minghui.org) Pada hari Perayaan Pertengahan Musim Gugur, liburan tradisional untuk keluarga berkumpul, seorang wanita berusia 74 tahun di Kota Dezhou dihukum 4 tahun penjara dan didenda 20.000 yuan karena menolak untuk melepaskan keyakinannya pada Falun Gong.

Gao Guoxiang ditangkap bersama dengan seorang praktisi lain, Dong Juan, pada 21 Oktober 2017. Mereka berdua menyebarkan materi informasi tentang penganiayaan Falun Gong, sebuah latihan jiwa dan raga yang berdasarkan pada prinsip Sejati-Baik-Sabar. Polisi menggeledah rumah mereka dan menyita buku-buku Falun Gong.

Polisi mengganggu keluarga dari kedua wanita ini pada 19 November 2017. Sementara Dong dibebaskan setelah polisi memeras 20.000 yuan dari keluarganya, namun Gao tetap ditahan di Pusat Penahanan Dezhou dan dihukum pada 24 September 2018, pada hari Perayaan Pertengahan Musim Gugur.

Berulang Kali Dianiaya Karena Meningkatkan Kesadaran Tentang Keyakinannya

Gao mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1998 dan dia berterima kasih kepada latihan ini karena meningkatkan kesehatan serta karakternya. Dia berulang kali menjadi sasaran karena upayanya memberitahu orang-orang tentang penganiayaan yang dimulai pada tahun 1999.

Selama lebih dari 19 tahun, dia ditangkap dan ditahan sebanyak sembilan kali. Polisi menggeledah rumahnya tiga kali dan memeras uang dengan total 32.600 yuan dari keluarganya.

Dia menjadi sasaran pemukulan biadab, cuci otak intensif, dan kerja paksa saat ditahan.

Pada 6 Juni 2017, Gao dihukum 1,5 tahun kerja paksa karena membagikan materi Falun Gong. Di Kamp Kerja Paksa Wanita No. 1 Ji’nan, dia dipaksa untuk menonton video propaganda yang menyerang Falun Gong setiap hari dan diperintahkan untuk menulis pernyataan melepaskan keyakinannya. Para penjaga kemudian memaksa dia bekerja antara 14 dan 16 jam sehari yang hampir membuatnya kelaparan.

Pada Januari 2010, Gao ditangkap lagi karena membagikan materi. Polisi menahannya di Pusat Penahanan Kabupaten Ling selama sembilan hari. Tidak ada fasilitas pemanas dan cuaca berkisar 0°F (-17 Celcius) di luar. Mereka hanya memberinya selimut yang sangat tipis. Polisi memeras 12.000 yuan dari putrinya sebelum membebaskannya.

Laporan terkait dalam bahasa Mandarin:

东德州七旬高国香被警察入室抢劫