(Minghui.org) Beberapa praktisi Falun Dafa mengatakan mereka tidak tahu cara berkultivasi. Mereka melakukan tiga hal setiap hari dan fasih dalam prinsip Fa, tetapi mereka tidak tahu bagaimana menerapkan prinsip-prinsip itu dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Tidak ada Hal Kecil dalam Kultivasi

Segala sesuatu yang kita hadapi dalam kehidupan kita sehari-hari adalah untuk kita berkultivasi. Kita harus mengevaluasi setiap perbuatan kita dan mengukurnya terhadap Fa. Hanya ketika kita mencapai titik ini, baru bisa dianggap sebagai kultivasi sejati.

Saya akan menggunakan memasak sebagai contoh. Saya menemukan bahwa beberapa praktisi tidak bisa memasak atau tidak suka memasak. Mereka merasa terlalu banyak pekerjaan, terlalu lama, atau punya alasan lain untuk tidak memasak di rumah.

Memasak untuk keluarga kita melibatkan banyak aspek di mana kita dapat berperilaku sebagai seorang praktisi. Ketika kita pergi berbelanja, apakah kita membeli barang sesuai dengan selera kita atau selera keluarga kita? Hal-hal kecil seperti itu akan mencerminkan apakah kita memperhatikan orang lain.

Lebih jauh lagi, kritikan anggota keluarga kita terhadap masakan kita juga merupakan kesempatan bagi kita untuk meningkatkan kultivasi kita, untuk menerima kritik dan tidak melawan.

Hanya ketika kita memikirkan orang lain terlebih dahulu, dan melakukan sesuatu sesuai dengan Fa, barulah anggota keluarga kita tidak mengeluh tentang kita.

Menurut budaya tradisional Tiongkok, wanita yang bertanggung jawab untuk menjaga keluarga. Ada pepatah lama, bahwa seorang suami akan beruntung jika istrinya berbudi luhur. Kultivator harus melakukan lebih baik daripada istri yang berbudi luhur. Berapa banyak praktisi yang telah mencapai ini?

Masing-masing dari kita memiliki tanggung jawab dan peran tertentu dalam masyarakat, dan para kultivator memikul lebih banyak tanggung jawab dan misi. Non-praktisi mungkin tidak melihat Fa, tetapi mereka dapat melihat bagaimana perilaku praktisi.

Jika kita memperlakukan setiap hal kecil sebagai bagian dari kultivasi kita, melakukan hal-hal sesuai dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar, dan menjaga Xinxing kita, maka itu benar-benar berkultivasi. Kemudian keindahan Dafa akan terungkap dalam hidup kita.

Pentingnya Menyingkirkan Budaya Partai

Saya juga menemukan bahwa beberapa praktisi tidak tahu bagaimana mengultivasi diri sendiri karena mereka masih dipengaruhi oleh budaya Partai Komunis Tiongkok (PKT), yang menghalangi mereka mengikuti prinsip Fa dalam setiap aspek kehidupan dan kultivasi mereka.

Ideologi ateis PKT bertentangan dengan karakteristik alam semesta, Sejati-Baik-Sabar dan tidak menempatkan pentingnya nilai-nilai moral. Jika kita tidak menyingkirkan budaya Partai, kita tidak akan menjadi orang baik, dan kita tidak akan mampu meningkatkan diri kita dalam Fa.