(Minghui.org) Sangat sedih mendengar bahwa beberapa praktisi Falun Dafa telah meninggal dunia karena karma penyakit dalam beberapa tahun terakhir, terutama ketika Pelurusan Fa mendekati akhir.

Di sisi lain, senang mendengar bahwa banyak praktisi telah menembus penghalang karma penyakit dengan mengandalkan kepercayaan yang kuat pada Guru dan Dafa. Hasil yang berbeda ini telah membantu saya untuk mendapatkan lebih banyak pemahaman tentang masalah ini.

Guru Membentuk Kembali Tubuh Kita

Beberapa praktisi tahu bahwa karma penyakit adalah ilusi — ujian — tetapi di dalam hati mereka masih panik dan takut ketika kesengsaraan karma penyakit mendatangi mereka. Mereka melihat ke luar, meminta Guru untuk menyingkirkan kesengsaraan itu bagi mereka, meminta dukungan praktisi dengan pikiran lurus mereka dan peduli tentang makanan apa yang mereka makan yang dapat membantu mereka menjadi lebih baik.

Pada saat yang sama, mereka mencoba melakukan latihan dan belajar Fa lebih banyak dan melakukan lebih banyak pekerjaan Dafa untuk membantu lebih banyak orang mengetahui kebenaran tentang Falun Dafa. Mereka melakukan semua hal ini dengan tujuan untuk menyingkirkan karma penyakit itu.

Itu artinya mereka menggenggam karma mereka lebih erat lagi dan menjadi lebih melekat padanya.

Pikiran dan perasaan negatif membuat penyakit mereka semakin serius, dan mereka perlahan-lahan menjadi curiga terhadap Fa. Mereka mengeluh, “Mengapa Guru tidak memperhatikan saya?” Dan, pada akhirnya, mereka meninggal dunia.

Guru berkata,

“Suatu hal perlu kami tekankan, jika anda tidak dapat melepas berbagai keterikatan hati itu, anda tidak dapat melepas penyakit itu, dan kami juga tidak dapat berbuat sesuatu apa pun, kami tidak berdaya untuk membantu anda.” (Zhuan Falun)

Guru memperlakukan setiap praktisi sebagai muridnya dan dia, dirinya sendiri, yang memurnikan dan membentuk kembali tubuh kita.

Guru berkata:

“Sedangkan kita di sini perlu memasang Falun, mekanisme energi dan segala sistem mekanis Xiulian serta banyak lainnya, tidak kurang dari 10.000, kesemuanya ini perlu diberikan kepada anda, ditanamkan pada anda seperti biji benih. Setelah penyakit anda disingkirkan, hal yang perlu dilakukan sudah dilakukan, benda yang mesti diberikan semua telah terpasang pada anda, dengan demikian anda baru benar-benar dapat sukses Xiulian dalam aliran kami ini.”

Apakah itu tumor, kanker, tonjolan tulang, atau penyakit lainnya, mereka semua ilusi untuk menguji kita, melihat apakah kita benar-benar percaya pada Guru dan Dafa. Guru juga menggunakan mereka untuk menghilangkan karma kita.

Berangkat dengan Penyesalan

Seorang praktisi sangat ketakutan setelah dia didiagnosis mengidap kanker rahim. Dia berkata bahwa dia percaya pada Dafa, tetapi dia minum obat pada saat yang sama. Banyak praktisi pergi menemuinya setelah mereka mendengar tentang itu. Beberapa berbagi dengannya tentang Fa, beberapa menjaganya dalam kehidupan sehari-harinya dan beberapa lainnya mengkritiknya.

Ketika setiap kelompok praktisi datang untuk melihatnya, dia akan menggambarkan kondisinya saat ini. Seolah-olah dia seorang pasien yang menjawab pertanyaan dokter. Beberapa praktisi bahkan memperlakukannya seperti seorang pasien, menanyakan tentang perkembangan penyakitnya setiap kali mereka melihatnya.

Selama waktu ini, personel Kantor 610 setempat juga datang untuk menemuinya, mengatakan bahwa jika dia melepaskan keyakinannya pada Falun Dafa, mereka akan membawanya ke rumah sakit.

Pikirannya mulai goyah dan dia kemudian mengeluh tentang Dafa tidak menyelamatkan hidupnya. Pada akhirnya, dia mengembalikan semua buku Dafa dan menggantinya dengan buku-buku Partai Komunis Tiongkok. Dia juga menghentikan praktisi untuk datang menemuinya dan memutuskan untuk berhenti berkultivasi. Dia kemudian meninggal di rumah.

Percaya pada Guru dan Dafa

Praktisi wanita lain di daerah kami telah diminta untuk mengambil cuti sementara dari tempat kerja. Di rumah, dia tiba-tiba dapat karma penyakit. Ada darah di air kencingnya dan harus terburu-buru ke toilet berkali-kali dalam sehari.

Dia panik pada awalnya dan tidak ingin memberi tahu praktisi lain tentang situasinya. Dia ingin lulus tes dengan mengandalkan Dafa dan Guru, tetapi situasinya tidak membaik setelah beberapa waktu dan dia mulai goyah dalam keyakinannya.

Dia ingat praktisi di daerahnya yang meninggal dan bertekad untuk tidak mengikuti jalan yang sama. Dia belajar Fa lebih banyak, mencari ke dalam dan memerhatikan setiap pikiran. Dia tidak memperlakukan dirinya sebagai pasien dan benar-benar berkultivasi.

Dia berpikir bahwa itu pasti adalah Guru yang memurnikan tubuhnya — bagaimana bisa begitu banyak darah mengalir keluar dari tubuhnya jika tidak demikian? Dia berpikir darah pasti berasal dari dimensi lain dan itu semua adalah karma. Dia juga memancarkan pikiran lurus dan menyangkal gangguan kekuatan lama. Semakin dia melihat masalah ini dari sudut pandang Fa, semakin dia tenang.

Suatu hari, perusahaannya memintanya untuk masuk kembali untuk membantu. Dia berpikir: "Ini bukan penyakit, jadi jika saya tidak sakit, saya harus pergi bekerja."

Mengejutkannya bahwa dia baik-baik saja ketika dia meninggalkan rumah. Tapi masalah kembali ketika dia pulang.

Dia menyadari itu adalah pengaturan Guru bahwa perusahaannya telah memintanya untuk tinggal di rumah untuk beberapa waktu: adalah untuk dia menyingkirkan karmanya.

Gejala-gejalanya benar-benar hilang sebulan kemudian, setelah Xinxingnya membaik. Segera setelah itu, perusahaannya memintanya untuk kembali bekerja penuh waktu.

Praktisi ini mengalami kesusahan besar beberapa tahun yang lalu. Dia digigit anjing dan tidak memperhatikannya. Lukanya mulai membengkak dan kemudian mulai bernanah.

Yang dia dengar dari orang-orang di sekitarnya adalah tentang orang ini dan orang itu yang meninggal karena ini atau itu, atau bahwa hidupnya akan berisiko jika dia tidak pergi dan menemui dokter. Dia kemudian mulai benar-benar khawatir. Infeksi itu secara bertahap menyebar ke bahunya dan sangat dekat dengan jantungnya.

Menurut orang biasa, dia akan kehilangan lengannya jika dia tidak menemui dokter. Tetapi dia tahu dia adalah seorang praktisi dan bertekad untuk memberikan hidupnya kepada Guru dan bahkan tidak memikirkan tentang "infeksi" sama sekali.

Keajaiban kemudian muncul. Infeksi mulai membaik, dan segera dia sembuh total. Satu pikiran lurus dapat memberikan hasil yang sama sekali berbeda.

Jika seorang praktisi berpikir bahwa karma penyakit adalah penyakit, dia telah jatuh ke tingkat manusia biasa dengan pikiran itu. Itu sama saja seperti seseorang ingin berpegang pada karma penyakit dan tidak menginginkannya pergi.

Guru memberi kita tubuh yang sehat, keluarga bahagia dan penuh berkat. Semua kesengsaraan yang kita temui adalah Guru sedang membuka jalan bagi kita untuk melenyapkan karma kita dan kembali ke rumah asal kita. Selama kita percaya pada Guru, kita dapat menerobos kesulitan dan mengatasinya.