(Minghui.org) Hampir 2 juta orang dari 23 negara menghadiri 27th Daidogei World Cup, kompetisi pertunjukan di jalanan, di Shizuoka, Jepang, dari tanggal 1-4 November 2018.

Praktisi Falun Gong mengadakan kegiatan selama festival tersebut untuk mengekspos penganiayaan Falun Gong oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT). Mereka mengumpulkan tanda tangan petisi untuk mendukung gerakan penuntutan terhadap mantan kepala PKT Jiang Zemin karena melancarkan penganiayaan terhadap Falun Gong. Praktisi mengumpulkan lebih dari 1.000 tanda tangan selama dua hari.

Orang-orang menandatangani petisi untuk mendukung upaya mengadili mantan diktator Tiongkok karena menganiaya Falun Gong

Praktisi Falun Gong memasang spanduk besar di pintu masuk Daidogei World Cup, dengan tulisan “Adili Jiang Zemin karena Menganiaya Falun Gong” dan “Hentikan Pengambilan Organ Praktisi Falun Gong yang Masih Hidup,” dalam bahasa Mandarin, Jepang, dan Inggris.

Banyak masyarakat Jepang menghormati budaya kultivasi spiritual dan merasa sedih serta marah setelah mendengar tentang kejahatan brutal PKT terhadap kelompok damai ini, khususnya pengambilan organ praktisi Falun Gong yang masih hidup.

Seorang wanita Jepang memberitahu praktisi, “Saya telah melihat banyak laporan tentang ini. Saya tahu pengambilan organ sungguh-sungguh terjadi di Tiongkok. Kita seharusnya tidak membiarkan hal ini terus berlangsung!” Dia juga tertarik untuk mempelajari Falun Gong dan mengambil beberapa informasi kontak.

Seorang pria Jepang menandatangani petisi dan menanyakan di mana dia bisa menemukan buku-buku Falun Dafa. Seorang praktisi memperlihatkan ponselnya di mana buku-buku itu tersedia untuk diunduh secara gratis di website Falun Dafa, www.falundafa.org.

Satu keluarga (terdiri dari empat orang) dari India menandatangani petisi dan lalu meminta praktisi untuk mengajarkan mereka cara melakukan latihan gerakan.