(Minghui.org) Dalam proses penyelamatan oleh rekan praktisi, akhir-akhir ini kami mengalami banyak perlawanan.

Sejak awal tahun 2017, banyak petugas berpakaian preman telah memantau dan merekam praktisi ketika mereka berbicara dengan orang-orang tentang Falun Dafa dan penganiayaan oleh rezim komunis, termasuk di pasar dan di jalan.

Praktisi setempat merasa rentan dan bingung bagaimana menghadapi masalah ini. Kami berpikir tentang merekam para petugas dan mengekspos perbuatan mereka. Namun, sebuah pemikiran yang penuh belas kasih muncul: kami benar-benar tidak ingin melakukan ini, karena mereka juga menjadi korban penganiayaan. Jadi, kami memancarkan pikiran lurus, "Tolong jangan mengganggu kami ketika kami mengklarifikasi fakta." Itu efektif, karena kami tidak lagi dipantau. Kami menyadari bahwa Guru ingin kita menghadapi makhluk hidup dengan belas kasih, siapa pun mereka.

Memerhatikan Setiap Pikiran

Kami mulai mencari ke dalam untuk mencari tahu seberapa banyak masalah yang kami hadapi yang disebabkan oleh diri kami sendiri. Apakah karena belas kasih kami tidak memadai? Sejak awal penganiayaan, Guru telah mengajari kita cara menangani konflik, bagaimana mengklarifikasi fakta dan bagaimana menghadapi makhluk hidup dengan kebaikan. Setelah bertahun-tahun, berapa banyak belas kasih yang kita miliki? Kita semua harus memikirkan ini.

Kita semua dengan gigih membuktikan ajaran Dafa dan menentang penganiayaan, tetapi secara tidak sengaja kita masih membawa indoktrinasi Partai Komunis - pola pikir perjuangan, mentalitas bertarung dan pembalasan. Mungkin sudah mendalam dan orang mungkin tidak menyadarinya. Itu mencegah kita untuk melebur dengan Dafa. Kita berkultivasi kebaikan, jadi sikap kita harus lebih ramah.

Kita semua dibesarkan di bawah “teori perjuangan” Partai dan ditanamkan dengan pemikiran yang tidak baik untuk jangka waktu yang panjang. Secara tidak sadar akan muncul selama kehidupan sehari-hari, hubungan di dalam rumah dan dengan rekan praktisi.

Masalah ini termanifestasi dengan sendirinya ketika praktisi di daerah kami dianiaya. Alih-alih mendukung dan menyelamatkan mereka, kami mulai menyalahkan, mengeluh dan membenci orang lain. Kami semua tahu ini bukan keadaan yang baik, karena tidak sesuai dengan ajaran Dafa, tetapi kami masih melihat ke luar dan tidak memperbaiki ketidaksukaan dalam diri kami. Jadi, kami menambahkan lebih banyak kesengsaraan, karma penyakit dan penganiayaan; juga mempengaruhi lingkungan kultivasi kami.

Kita semua khawatir dengan keadaan kami, tetapi kita mengabaikan kultivasi individu. Kita benar-benar harus memperhatikan setiap pikiran kita untuk melihat apakah belas kasih kita yang tidak memadai itu telah mempengaruhi dan mempersulit lingkungan kita.

Guru mengajar kita,

“Apakah anda tidak tahu bahwa anda sedang menyelamatkan manusia? Anda tidak boleh menciptakan musuh.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa Amerika Serikat Barat Tahun 2015)

Melenyapkan Pikiran Buruk dan Menumbuhkan Belas kasih

Kita benar-benar harus mencari ke dalam dan mencari tahu berapa banyak "musuh" yang telah kita buat, termasuk yang tidak kita sukai, mereka yang membawa masalah bagi kita dan mereka yang kita pandang rendah, termasuk para polisi itu. Seberapa banyak kita berasimilasi dengan kebaikan? Mulai sekarang, kita perlu saling mengingatkan untuk menghilangkan semua yang tidak baik, mempromosikan belas kasih dan berkultivasi bersama dengan rajin.

Sebagian besar penganiayaan di daerah kami adalah dihasut dan dimanipulasi oleh kekuatan lama di dimensi lain. Sebagian besar orang di kepolisian, Komite Urusan Politik dan Hukum dan sekretaris Partai Komunis kota secara pasif terlibat; tidak ada yang secara aktif melakukan penganiayaan.

Semua praktisi lokal perlu berkoordinasi dan menjaga belas kasih terbesar kepada mereka yang belum menyadari kebenaran. Ketika mereka memahami fakta-fakta penganiayaan, mereka akan menolak melakukan kejahatan terhadap Dafa. Kita tidak dapat selalu mengandalkan praktisi luar negeri untuk melakukan pekerjaan kita.

Kita masih bisa melakukan seperti yang kita lakukan di masa lalu, seperti mengirim surat, membuat panggilan telepon dan membangkitkan kesadaran akan penganiayaan dengan cara lain. Mengubah mentalitas kita akan memungkinkan belas kasih keluar dan kita akan menghargai setiap kehidupan di sekitar kita. Belas kasih kita akan membuat orang melihat harapan hidup; sisi mengerti mereka juga akan bersyukur.

Guru berkata:

"Cahaya Buddha menerangi seluruh penjuru, menegakkan kebenaran memberi penerangan " (Ceramah Tiga, Zhuan Falun)

“Belas kasih makin besar, tenaganya jadi makin besar. Karena dahulu masyarakat manusia tidak ada prinsip lurus, maka manusia niscaya tidak dapat menyelesaikan masalah dengan kebaikan, manusia sejak dulu juga menggunakan cara penghukuman untuk menyelesaikan masalah manusia, maka hal ini telah menjadi prinsip manusia. Manusia ingin menjadi Dewa, dan melangkah ke luar dari kondisi manusia, maka harus melepaskan sifat hati semacam ini, harus dengan belas kasih menyelesaikan masalah.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Washington DC 2009”)

“Makin belas kasih energinya makin besar, benda buruk apa pun juga dapat tercerai-berai. Ini adalah sesuatu yang tidak pernah dibicarakan oleh Sakyamuni maupun orang-orang Xiulian di masa lampau. Penampilan terbesar dari kebaikan adalah belas kasih, ia adalah perwujudan energi yang raksasa. Ia dapat membuat segala sesuatu yang tidak benar tercerai-berai (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Washington DC 2009”)

Jika kita semua memiliki belas kasih yang sebesar itu untuk semua makhluk hidup, termasuk para penganiaya kita, energi yang sangat besar dari belas kasih akan mencerai-beraikan semua yang tidak benar, lenyapkan pikiran jahat para penganiaya dan menyelamatkan mereka. Itu akan benar-benar membuktikan kebajikan tanpa batas dari Dafa.