(Minghui.org) Saya menangis setiap kali membaca Hongyin Guru Li Hongzhi, pencipta Falun Dafa. Sungguh sebuah penyesalan saya tidak mulai berlatih Falun Dafa lebih awal, karena saya telah terkelabui oleh propaganda Partai. Sekarang saya berusaha sebaik mungkin untuk mengikuti ajaran Falun Dafa.

Saya bekerja di sebuah perusahaan konstruksi milik negara. Saya mendapat pekerjaan ini setelah saya lulus dari universitas. Saya tidak tahu ke mana arah saya berjalan, dan saya juga tidak memiliki tujuan. Saya adalah murid yang baik ketika saya masih muda, karena orang tua saya mengawasi saya dengan ketat. Setelah masuk ke universitas, saya hidup sendiri. Dengan berbagai godaan di sekeliling yang sulit dilawan, saya menghabiskan hampir semua waktu saya di kafe Internet.

Saya menderita depresi, tetapi saya cukup beruntung bertemu dengan seorang dosen baik yang sudah seperti ibu saya. Dia tidak menyerah terhadap saya, dengan dukungannya saya lulus dari universitas. Kemudian ibu saya memberi tahu bahwa Profesor Li pernah memintanya untuk tidak menyerah pada saya, walaupun ibu telah menyerah, dan saya seharusnya berterima kasih pada profesor Li.

Walaupun saya merasa tersiksa, dan ujian terus menerus membuat saya lelah, saya masih berpikir tentang kehidupan. Tetapi saya tidak mendapat jawaban.

Saya dikirim ke Dubai untuk bekerja sebagai penerjemah dan akuntan tidak lama setelah saya mulai bekerja untuk perusahaan ini. Perusahaan mempunyai proyek konstruksi di sana. Saya sangat gembira dan tanpa ragu berangkat ke sana. Saya bekerja di tempat konstruksi selama delapan bulan. Di sana cuaca sangat panas. Saya kembali setelah bekerja di sana selama sebelas bulan.

Saya ditempatkan di departemen keuangan perusahaan konstruksi. Namun saya tidak akur dengan kepala bagian, dan dia sangat kritis terhadap saya. Saya sangat tidak senang. Setelah bekerja selama empat tahun, saya pindah ke departemen penelitian dan mendapatkan izin sebagai pembangun. Saya lalu dipindahkan ke departemen bisnis. Semuanya di tempat kerja berjalan dengan lancar.

Namun, saya menderita hepatitis B, yang membuat saya stres. Suatu hari saya mendownload sebuah program VPN yang memungkinkan saya menerobos firewall Internet Tiongkok. Saya menemukan banyak artikel tentang Falun Dafa, tetapi saya tidak membacanya, karena otak saya telah tercuci oleh propaganda yang dijejalkan selama saya sekolah di SMA, ketika Partai Komunis mulai menganiaya latihan itu pada tahun 1999.

Saya hanya membaca artikel tentang berita di Tiongkok. Seiring saya membaca, saya menemukan berita-berita itu cukup akurat dan meyakinkan. Saya lalu menduga bahwa artikel tentang Falun Dafa mungkin juga akurat, jadi saya membaca mereka. Saya mulanya membaca artikel itu melalui lensa seseorang yang telah dicuci otaknya, jadi saya merasa curiga dan tidak percaya apa yang dikatakan artikel itu. Suatu hari, saya memutuskan untuk mendownload buku Zhuan Falun untuk dibaca, berpikir bahwa saya seharusnya bisa mempertimbangkannya sendiri karena saya adalah lulusan universitas.

Segera setelah saya mulai membaca Zhuan Falun, saya menyadari bahwa selama 30 tahun ini saya telah hidup sia-sia. Saya sangat jauh dari kebenaran. Saya telah hidup di dunia “tidak nyata” ini bertempur demi nama dan keuntungan. Saya memutuskan untuk mengikuti ajaran Falun Dafa, jadi saya mendownload gambar-gambar gerakan latihan untuk dipelajari. Saya juga berbicara dengan teman-teman baik saya tentang latihan ini.

Saya menangis setiap kali membaca Hongyin, yang juga ditulis oleh Guru. Saya merasa menyesal mendapatkan Fa begitu lambat, akibat telah tercuci otak sangat dalam oleh Partai jahat. Tetapi saya bertekad untuk mengikuti Dafa dan mengklarifikasi kebenaran kepada keluarga dan teman-teman saya.

Saya mungkin adalah orang yang penuh dengan karma, tetapi sekarang saya mengikuti Dafa dengan segenap hati saya. Saya berharap orang-orang yang telah tersesat -- bisa mendapatkan Fa dan bisa menikmati kebahagiaan yang diantarkan Dafa.