(Minghui.org) Saya adalah praktisi Falun Dafa berumur 78 tahun yang hanya mengenyam sekolah dasar satu tahun. Walaupun demikian, Guru Li membuka kebijaksanaan saya dan saya bisa membaca buku-buku Dafa serta mencatat nama-nama orang yang mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT).

Sebelum berlatih Dafa, saya menderita penyakit jantung dan banyak penyakit lainnya, sehingga terbaring di tempat tidur. Dokter mengatakan saya tidak ada harapan untuk sembuh.

Lalu, putri dari seorang tetangga memperkenalkan Falun Dafa kepada saya. Saya telah berlatih banyak macam Qigong sebelumnya namun tidak meningkatkan kesehatan saya, jadi saya merasa skeptis. Dia menyarankan saya untuk mencobanya dan membawa saya ke taman untuk mempelajari Falun Dafa dari kelompok setempat.

Tiga hari kemudian saya mengalami diare dan muntah. Saya mengeluh kepada tetangga saya, tapi dia menjelaskan bahwa Guru sedang memurnikan tubuh saya dan saya akan menjadi lebih baik setelah sore. Benar saya sembuh setelah sore hari. Dari pengalaman ini, saya percaya bahwa Falun Dafa adalah baik.

Teguh Percaya Dafa

Saya menderita penyakit ruam saraf pada tahun 2001, namun tidak mencemaskannya. Saya tahu sedang membayar karma. Berat badan saya berkurang banyak dan rasa sakit selalu membangunkan saya di malam hari. saya berkata kepada Guru di dalam hati: Saya teguh percaya pada Dafa. Butuh dua bulan untuk sembuh darinya.

Saya terjatuh saat mandi di tempat pemandian pada tahun 2005 dan lengan kanan saya patah. Saya membungkus lengan dengan handuk dan pulang ke rumah. Walaupun tetangga saya, pemilik tempat pemandian, bersikeras saya pergi ke rumah sakit, saya menolaknya. Dua bulan kemudian, lengan kanan saya sembuh dengan sendiri. Kerabat dan para tetangga menyaksikan kesembuhan ini, sikap mereka terhadap Dafa pun menjadi baik.

Lolos dari Penganiayaan dengan Fa di Hati

Saya ditangkap pada tahun 2005 karena membagikan materi informasi Dafa. Polisi meminta saya untuk mengatakan sumber materi tersebut. Saya mengatakan mendapatkan materi itu di toko grosir. Saya dibebaskan pada hari itu.

Saya ditangkap lagi pada tahun 2012 karena memberitahu orang-orang, “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.” Saya berkata kepada polisi, “Saya berumur lebih dari 70 tahun dan tidak melakukan kejahatan.” Saya memberitahu mereka tentang fakta Falun Dafa dan penganiayaan.

Saat diinterogasi, saya memancarkan pikiran lurus sehingga komputer yang mereka gunakan menjadi rusak dan tidak bisa merekam catatan mereka. Mereka pindah ke komputer di ruangan lain tapi tetap tidak berfungsi. Dua petugas polisi menjadi sangat kasar, jadi saya memancarkan pikiran lurus dan mereka menderita sakit perut yang parah.

Kepala polisi ingin menahan saya. Salah satu dari mereka membawa saya ke rumah sakit untuk pemeriksaan fisik dan dokter mengatakan saya menderita TBC. Polisi tetap membawa saya ke pusat penahanan, namun menolak saya karena diagnosis dokter. Saya kembali ke rumah pada tengah malam.

Saya menyadari ketika menghadapi penderitaan, seseorang harus tenang dan tidak boleh panik. Pikiran pertamanya harus pada Guru dan Dafa. Ketika melakukan sesuatu menurut Dafa, seseorang bisa mengatasi apa pun.

Mengubah Hati Petugas Polisi

Ketika berbicara kepada seorang pria, dia mengatakan bekerja untuk Jiang Zemin, mantan kepala rezim komunis. Saya memberitahu dia bagaimana Jiang Zemin menganiaya orang-orang yang berlatih Sejati-Baik-Sabar (prinsip Dafa). Saya juga memberitahu dia bahwa jika dia mengikuti Jiang Zemin, dia akan dianiaya juga.

Lalu saya mengatakan asal dia berhenti melakukan kejahatan, mundur dari Partai Komunis dan organisasi afiliasinya, serta melafalkan “Falun Dafa baik,” dia akan memperoleh manfaat.

Sikapnya berubah dan menjadi bersahabat. Kami berjalan mengeliling taman dan dia menunjukkan tempat di mana saya bisa keluar melalui pagar yang rusak. Saya berkata bahwa saya adalah seorang praktisi dan hanya akan menggunakan pintu masuk utama. Dia tersenyum dan berkata bahwa saya sungguh-sungguh orang baik. Dia setuju mundur dari PKT, berterima kasih kepada saya, dan mengucapkan “Falun Dafa baik.”

Kekuatan Dafa

Suami saya menderita tumor di lehernya pada tahun 2007. Tumor terus bertambah besar dan pada tahun 2015, dia harus memiringkan kepalanya ke sisi lain karena ukuran tumor tersebut. Di rumah sakit, dokter mengatakan bahwa suami saya terlalu tua untuk dioperasi serta beresiko mengalami kelumpuhan wajah.

Tiga putra kami tidak tahu apa yang harus dilakukan. Saya berkata kepada mereka: “Jangan khawatir. Guru akan menjaganya.” Suami dan saya mulai melafalkan “Falun Dafa baik” bersama-sama dan mempelajari satu ceramah Fa setiap hari. satu bulan kemudian, tumor itu menyusut sampai 1/3 ukurannya dan hilang dalam tiga bulan.

Penjaga komunitas pemukiman dan para tetangga menyaksikan kesembuhan suami saya. Mereka ingin mengetahui apa yang telah terjadi.

Rumah sakit menolak untuk melakukan operasi,” saya mengatakan kepada mereka, “Dia sembuh dengan mengucapkan berulang-ulang Falun Dafa baik dan Sejati-Baik-Sabar baik.” Mereka terkesan dan setuju mundur dari partai komunis.

Suami saya mengalami patah tulang karena kecelakaan mobil. Sang sopir ingin membawanya ke rumah sakit namun dia menolak dan sopir menelepon saya. Saya berkata jika suami saya tidak ingin pergi ke rumah sakit, maka saya akan merawatnya. Saya meminta dia jangan khawatir kalau saya akan meminta uang kepadanya di kemudian hari. Saya memberitahu dia tentang Dafa dan dia memahaminya serta mengucapkan Falun Dafa baik. Dia menyerahkan 1.000 yuan kepada saya, namun saya menolaknya. Dia mundur dari Partai Komunis. Suami saya sembuh hanya dalam dua bulan.

Ada banyak kisah tentang keluarga, teman-teman, dan kenalan saya yang menyaksikan dan mengalami Kekuatan Dafa. Saya tidak akan melepaskan Falun Dafa.