(Minghui.org) Saya selalu menantikan sesi belajar Fa setelah bekerja setiap hari. Praktisi lain dan saya membaca dua ceramah Zhuan Falun setiap hari, dan setelah itu merasa diri dipenuhi Fa dan yakin bahwa saya berada di jalan yang benar.

Suatu hari, seorang praktisi lanjut usia terbatuk-batuk sangat keras sehingga suaranya membenamkan bacaan kami. Yang lain juga mulai terbatuk-batuk dan beberapa bahkan bangkit serta berjalan. Menjadi sulit untuk fokus pada apa yang sedang kami baca, dan saya merasa tidak senang. Saya memutuskan untuk segera pergi ketika kami selesai membaca satu ceramah.

Saat menunggu kesempatan untuk pergi, saya tiba-tiba memikirkan praktisi di Tiongkok yang masih dianiaya. Di lingkungan yang keras, mereka mengatasi gangguan jauh lebih buruk daripada praktisi lanjut usia yang batuk.

Tidak peduli tantangan yang dihadapi, mereka tetap teguh percaya pada Guru dan belajar Fa! Di sini, di lingkungan luar negeri yang nyaman, bagaimana saya bisa begitu mudah menyerah dan meninggalkan kesempatan untuk belajar Fa dengan orang lain?

Guru berkata, “Ketika sulit bersabar anda mampu bersabar. Ketika sulit dilakukan anda harus mampu melakukan.” (Zhuan Falun)

Saya memutuskan untuk tenang dan fokus membaca setiap kalimat, bukannya terganggu oleh praktisi yang batuk batuk.

Segera praktisi berhenti terbatuk-batuk dan mulai membaca lebih jelas dari biasanya. Yang lain juga berhenti batuk dan bergerak serta fokus membaca.

Belajar Fa kami hari itu sangat tenang dan sangat baik.