(Minghui.org) Saya telah tahu Falun Dafa bagus sejak masih kecil, karena keluarga saya berlatih Dafa. Tetapi, pemahaman saya terhadap Dafa amat dangkal. Saya tidak berkultivasi secara sistematik, ataupun tahu bagaimana mencari ke dalam dan meningkatkan karakter saya.

Karena saya tumbuh di keluarga praktisi, saya tidak mengalami banyak kesulitan. Tetapi setelah menikah dengan orang biasa, saya berhenti berlatih Falun Dafa dan tidak lagi meningkatkan Xinxing saya. Dalam enam bulan setelah menikah, saya terkena penyakit dan keguguran. Saya tidak mengerti mengapa tiba-tiba menghadapi kesulitan-kesulitan ini.

Saya akhirnya terbangun dan mulai membaca buku-buku Falun Dafa selama musim panas 2017. Saya bertemu praktisi lain dan ikut dalam kelompok belajar Fa.

Pentingnya Belajar Fa

Ketika tidak rajin berkultivasi, saya tidak mendapatkan arti sejati prinsip Fa di berbagai tingkat. Saya jarang belajar ceramah-ceramah Shifu Li Hongzhi selain Zhuan Falun. Saya tidak jelas akan laju pelurusan Fa dan tidak punya pemahaman mendalam akan Fa.

Saya kemudian mempergunakan setiap menitnya untuk belajar ceramah-ceramah dan artikel Shifu. Saya juga mulai membaca Minghui Weekly dan menyadari itu adalah sarana penting bagi praktisi untuk berbagi pengalaman. Artikel Shifu lainnya menolong saya menjernihkan kebingungan dalam pikiran saya.

Saya meningkat dengan cepat dan merasa pemahaman saya akan Fa telah meningkat ke tingkat lain. Ketika saya membaca Fa, prinsip-prinsip Fa di berbagai tingkat memukau saya. Dengan pemahaman baru saya merasakan energi berpendar dari dalam tubuh saya ke luar, seperti seluruh hidup saya telah diperbaharui.

Saya telah berhenti belajar Fa cukup lama. Ketika kembali berlatih, saya tidak bisa sungguh memahami praktisi lain. Saya menyadari ini berbahaya untuk praktisi, jadi saya menggunakan setiap kesempatan untuk tidak hanya belajar Fa sendiri tetapi juga menghadiri belajar Fa kelompok.

Suami saya berpandangan negatif terhadap Dafa karena saya tidak sungguh memahami metode klarifikasi fakta. Setelah saya merubah pandangan dan sikap saya, saya memutuskan untuk menolongnya memahami keindahan dan kehebatan Dafa.

Saya mulai membaca Fa, menonton video klarifikasi fakta, mendengarkan Dafa dan mengundang suami saya mengikuti saya. Meski ia belum mau, tetapi sikap dan tingkah lakunya mulai berubah.

Perubahan Fisik dan Tingkah Laku

Pada hari setelah suami saya mendengarkan Fa, saya bangun pada jam 3.30. Saya harus berlatih dan memancarkan pikiran lurus.

Ketika melakukan latihan kedua, saya merasa pusing dan amat sakit perut. Saya menahannya sampai selesai. Saya merasa tidak sanggup menyelesaikan latihan kedua tanpa menurunkan tangan saya, tetapi saya menggigit bibir saya dan terus melafalkan Fa Shifu,

“Ketika sulit bersabar anda mampu bersabar. Ketika sulit dilakukan anda harus mampu melakukan.” (Zhuan Falun)

Saya merasa mendapatkan pencapaian besar. Mulai saat itu, siklus penyakit aneh setiap bulannya berhenti. Tubuh saya pulih dan saya tidak lagi merasa lelah setelah bekerja seharian, selama saya berlatih.

Suami saya terkesan atas perubahan fisik saya dan sikapnya juga berubah. Ketika saya melakukan meditasi, ia tidak mengganggu saya, tetapi mengamati saya dan bahkan memberitahu saya jika saya tidak duduk tegak.

Setelah itu ketika membicarakan Dafa kepadanya, ia tidak lagi menjadi kesal. Saya paham perlu lebih lanjut memurnikan hati saya supaya bisa sepenuhnya menjernihkan kesalah-pahamannya tentang Dafa.

Mencari Ke Dalam

Saya tahu mencari ke dalam dan meningkatkan karakter saya dengan mengikuti prinsip Falun Dafa Sejati-Baik-Sabar adalah hal paling mendasar bagi praktisi, tetapi saya tidak tahu bagaimana mencari ke dalam. Saya kemudian menyadari dengan membaca artikel-artikel praktisi -- saya bisa belajar bagaimana mencari ke dalam.

Saya punya masalah cukup besar. Saya hendak menjauh dari siapa pun yang menunjukkan gejala sakit. Contohnya, ketika saya membawa ibu saya ke klinik, saya berusaha menjauh dari siapa pun yang batuk-batuk. Tetapi kemudian sebuah pikiran timbul,”Apa yang kutakutkan? Infeksi? Saya seorang praktisi. Mengapa saya harus takut pada ‘penyakit?’”

Shifu berkata,

“Anda mempunyai rasa takut, dia segera menangkap…” (Apa yang Ditakuti? dari Hong Yin II)

Tetapi saya terus menghindari siapa pun yang menunjukkan gejala sakit. Tiba-tiba, tenggorokan saya mulai seperti sakit leher. Saya kemudian ingat apa yang Shifu katakan,

“Anda jangan selalu takut pada penyakit, takut pada penyakit juga merupakan keterikatan hati, juga dapat membawa kesulitan bagi anda.” (Zhuan Falun)

“Dengan timbulnya keterikatan hati anda, bukankah keterikatan hati anda itu harus disingkirkan? Makin ketakutan akan makin menyerupai penyakit, tidak boleh tidak, keterikatan hati anda ini harus disingkirkan, agar anda menimba pelajaran kali ini, dengan demikian perasaan takut tersingkir dan anda meningkat naik.” (Zhuan Falun)

Menyadari gejala saya adalah ilusi, saya memancarkan pikiran lurus, mencerai-beraikan gangguan, mencari ke dalam dan melenyapkan semua pikiran buruk. Kurang dari semenit, tenggorokan saya terasa normal kembali.

Dalam perjalanan kultivasi, saya menghadapi banyak kejadian yang ketika kulihat dengan prinsip Fa, merubah sikap dan tingkah laku saya.

Ketika saya hendak membeli sepatu saya berpikir ingin menawar 5 yuan. Saya kemudian ingat praktisi tidak tawar menawar harga ketika membeli sayuran dan saya tidak boleh terikat pada kekayaan. Shifu berkata,

“…yang semestinya milik anda tidak akan hilang, yang bukan milik anda juga tidak akan dapat direbut.” (Zhuan Falun)

Saya memutuskan untuk tidak menawar. Tetapi, penjualnya menjual sepatu lima yuan lebih rendah dari yang dimintanya.

Kejadian ini mengingatkan saya untuk ketat mematut Xinxing. Hal-hal kecil ini menolong saya melepaskan keterikatan saya. Saya jadi memahami harus mencari ke dalam, mencari pikiran buruk dan melenyapkan mereka. Ilusi ini akan segera hancur berantakan karena ini hanya merupakan tes untuk saya. Hasilnya tergantung seberapa baik kita menangani setiap situasi dengan hati tak tergerak.

Shifu berkata,

“…Paham berubah, Yang busuk dipadamkan, Yang bercahaya bersinar dengan terang.” (Kehidupan Yang Baru dari Hong Yin)