(Minghui.org) Ketika Sun melihat putrinya pada tanggal 7 Februari 2018, ia sulit mempercayai matanya. Putrinya, Sun Min, yang dulu sehat dan disukai oleh guru-guru sekolah menengah, digendong keluar di belakang punggung oleh seseorang menuju ke ruang pengunjung di Penjara Wanita Liaoning. Walaupun Sun Min sangat lemah, semangatnya tetap bagus ketika ia melihat ayah dan saudara perempuannya.

Sun Min dari Provinsi Liaoning ditangkap pada bulan Juni 2016 karena berlatih Falun Gong, sebuah latihan spiritual yang sedang dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok. Dia dihukum tujuh tahun penjara pada Juli 2017.

Beberapa hari setelah ia dibawa ke Penjara Wanita Liaoning, pejabat penjara memanggil Sun dan memberi tahu bahwa putrinya telah didiagnosis menderita beberapa penyakit serius dan berada dalam keadaan kritis. Pejabat penjara menyuruhnya untuk mengirimkan uang untuk biaya pengobatan. Sun pergi ke penjara pada bulan Desember, tetapi pejabat penjara tidak mengizinkannya untuk bertemu putrinya.

Setelah lebih dari dua bulan, Sun akhirnya diperbolehkan untuk bertemu dengan putrinya, walaupun kunjungan mereka diawasi dengan ketat. Seperti semua penjara di Tiongkok, narapidana di Penjara Wanita Liaoning tidak bisa menyampaikan secara terbuka keluhan mereka kepada keluarga saat dikunjungi. Jika mereka melakukannya, penjaga akan membalas dendam. Narapidana tidak bisa mengeluh tentang beban kerja yang terlalu banyak, tidak cukup makan, atau diperlakukan tidak manusiawi, dll.

Namun, keluarga Sun Min mencurigai bahwa ia tidak diberikan pakaian dan/atau ranjang yang layak. Mereka juga curiga bahwa otoritas penjara tidak mengizinkan ia untuk memberi barang-barang kebutuhan sehari-hari sebagai sebuah bentuk hukuman lainnya. Ketika ditanya apakah ia kedinginan, Sun Min menjawab, “Orang lain tidak, namun saya kedinginan.” Ketika ditanya apakah ia membutuhkan uang, Sun Min berkata, “Bahkan jika kamu memberikan kepada saya, saya tidak bisa menggunakannya.”

Laporan terkait dalam bahasa Inggris:

Father Not Allowed to Visit His Dying Daughter in Prison