(Minghui.org) Saya ingin berbagi pengalaman melewati ujian hidup dan mati. Ini sangat mendorong kultivasi saya, dan saya berharap hal itu akan membantu rekan praktisi.

Pada bulan Agustus 2016, saya tiba-tiba melihat ada benjolan keras di sisi kanan perut di bawah tulang rusuk. Saat saya tidur atau membungkuk sangat sakit sekali. Benjolan itu jelas merupakan ujian bagi saya.

Belakangan, gejalanya memburuk. Saya lelah saat berjalan dan dingin saat tidur. Gejalanya berlangsung hampir dua bulan. Saya tidak tahu berapa lama saya bisa bertahan. Saya mulai khawatir dan mengira saya sekarat. Saya berusaha tenang dan melenyapkan pikiran buruk. Dalam pikiran, saya tahu belum menyelesaikan misi saya, jadi saya tidak boleh pergi.

Dari sudut pandang Fa, saya tahu Guru mengajarkan kepada kita bahwa orang Xiulian tidak punya penyakit, jadi saya tahu gejala itu adalah ilusi. Namun, benjolan keras memang ada di sana. Saya bisa merasakan, dan ini menyakitkan.

Saya yakin itu bukan penyakit, jadi saya rasa saya tidak harus pergi ke rumah sakit untuk menyerahkan tubuh saya ke dokter. Tapi saya menderita baik secara fisik maupun mental. Kondisi saya memburuk seiring berlalunya waktu. Dalam sebulan, saya kehilangan berat badan lebih dari 10 kg. Rekan praktisi terkejut melihat saya seperti itu. Saya harus mengatakan kepada mereka bahwa saya sedang diet dan berusaha menurunkan berat badan.

Saya berusaha tenang dan mengatakan pada diri sendiri untuk berjalan hanya di jalan kultivator dengan mengikuti prinsip Fa Guru dengan pikiran lurus.

Guru berkata,

"Bagian mana dari tubuh orang tumbuh tumor, bagian mana mengalami peradangan, atau osteoproliferasi dan lain-lain, pada ruang dimensi lain, yakni di tempat itu memang mendekam satu makhluk, pada suatu ruang dimensi yang sangat dalam ada satu makhluk."(Zhuan Falun)

"Jika anda telah menyingkirkan makhluk tersebut, anda akan menemukan sudah tidak ada masalah apa pun pada tubuh yang berada di sini." (Zhuan Falun)

Saya memancarkan pikiran lurus untuk memusnahkan kejahatan yang berada di balik benjolan keras tersebut.

Guru juga mengatakan,

"Setiap terjadi gangguan ini atau gangguan itu ketika berlatih Gong, anda harus mencari sendiri sebabnya, apakah anda masih punya sesuatu yang belum dilepaskan." (Zhuan Falun)

Saya mencari ke dalam. Celah kebocoran apa yang saya miliki? Saya tidak menangani konflik dengan baik bersama rekan praktisi. Saya mengembangkan keterikatan pada kebencian. Meski di permukaan saya tidak menunjukkan apa pun, saya tetap berusaha menghindari praktisi dan belum benar-benar melewati ujian.

Saya juga mengidentifikasi keterikatan pada kenyamanan, mentalitas pamer, iri hati, dll. Saya iri pada orang lain yang memiliki keluarga bahagia. Saya mengabdikan diri untuk keluarga saya, tapi saya tidak memiliki apa yang saya inginkan. Semakin saya mengejar, semakin sedikit yang saya dapatkan.

Ketika sangat menderita, saya berpikir bahwa, bahkan jika saya mati, saya akan mengidentifikasi semua keterikatan buruk dan melenyapkan semuanya. Saya terus mencari dan memutuskan bahwa apa pun hasilnya, saya tidak akan pernah pergi ke rumah sakit. Saya menyerahkan segalanya kepada Guru dan menjadi pengikut Dafa sejati. Saya menyerahkan kepada Guru apa yang akan terjadi.

Setelah dua bulan menjalani karma penyakit, akhirnya saya menemukan keteguhan hati dan merasa damai. Sebuah keajaiban terjadi. Saya merasakan dorongan buang air kecil, dan sepanjang sore, saya harus tinggal di dekat toilet. Saya dipenuhi pemikiran manusia, "Saya kencing di celana. Apakah itu berarti akhir bagi saya?" Saya segera memperbaiki pemikiran itu dan memancarkan pikiran lurus. Kemudian saya mengeluarkan beberapa substansi merah muda yang keruh di urin.

Malam itu, saya melihat bahwa benjolan keras itu hilang dan tidak ada lagi rasa sakit. Saya masih ragu sampai seminggu berlalu, dan menyadari bahwa saya telah benar-benar pulih. Guru membersihkan tubuh dan menyingkirkan hal-hal buruk. Terima kasih Guru!

Setelah melewati ujian ini, saya memahami prinsip Fa yang Guru ajarkan tentang penyakit. Guru membuat saya melihat benjolan keras ini dalam dimensi ini dengan pikiran lurus. Ketika menderita, kita masih harus tetap tenang dan bertekad serta percaya kepada Guru. Kita harus mengikuti prinsip Fa untuk meluruskan pikiran dan tindakan. Dengan perlindungan Guru, hidup kita akan berubah dan meningkat.