(Minghui.org) Hampir seribu praktisi Falun Gong berkumpul bersama di Brooklyn, New York pada tanggal 11 Maret 2018, untuk membangkitkan kesadaran akan manfaat indah dari Falun Gong dan terhadap penganiayaan yang terus berlangsung terhadap ajaran ini di Tiongkok.

Para praktisi mengadakan sebuah pawai beraneka ragam di sepanjang 8th Avenue dan berjalan sepanjang 14 blok dari situ. Para penonton disuguhkan dengan tarian naga tradisional dan barongsai, kendaraan hias yang indah, sebuah barisan marching band, dan rombongan genderang pinggang yang bersorak sorai. Ada bendera dan spanduk yang memberitahu manfaat dari ajaran ini, penganiayaan yang salah di Tiongkok, dan ucapan selamat bagi ratusan juta warga Tiongkok yang telah mengundurkan diri dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan berbagai organisasi afiliasinya.

Tian Guo Marching Band memimpin sebuah pawai Falun Gong pada tanggal 11 Maret di Brooklyn, New York.

Sebuah buku-bukuan besar Zhuan Falun, buku utama dari Falun Gong. Buku ini telah diterjemahkan dalam 40 bahasa.

Sejati-Baik-Sabar, prinsip utama dari Falun Gong.

Para praktisi Falun Gong mengadakan sebuah pawai di Brooklyn, New York pada tanggal 11 Maret 2018.

Akhiri Penganiayaan, Cerai-Beraikan PKT”

Spanduk dari Global Service Center for Quitting the Chinese Communist Party (PKT).

300 Juta Warga Tiongkok telah Mengundurkan Diri dari PKT”

Para penari genderang pinggang selalu menjadi sebuah komponen menarik dari pawai Falun Gong.

Trotoar dipenuhi oleh para penonton yang ceria dan terkejut oleh sebuah pemandangan yang memukau. Banyak dari mereka mengambil foto, video, atau men-streaming secara langsung acara ini melalui internet.

Para warga Brooklyn menikmati musik dari Tian Guo Marching Band dan mengatakan bahwa pawai ini “indah,” dan “agung.” Mereka juga senang melihat para praktisi Falun Gong yang memiliki kebebasan berkeyakinan di Amerika Serikat, sementara mereka yang beretnis Tionghoa mengekpresikan rasa bangga bahwa kebudayaan tradisional Tiongkok disambut dengan baik di seluruh dunia.

Seorang pria tua yang datang ke A.S dari Taishan, Tiongkok setahun lalu, memberikan komentar, “Para praktisi Falun Gong sangat mengesankan dan kuat! Semua yang dikatakan di Sembilan Komentar terhadap Partai Komunis, yang ditulis oleh mereka adalah benar!” Ayah dari pria itu meninggal dunia di saat Revolusi Kebudayaan dan dia juga dianiaya selama masa itu.

Sejumlah orang Tiongkok yang baru tiba di A.S tidak menyangka akan melihat praktisi Falun Gong secara bebas memperlihatkan keyakinan mereka. “Saya tidak bisa bayangkan ada begitu banyak orang berlatih Falun Gong, kata seorang ayah yang menyaksikan pawai ini bersama putranya.

Sebuah pasangan yang baru berimigrasi ke A.S dari Hong Kong berkata bahwa mereka senang bisa melihat para praktisi Falun Gong di sini.” Mereka datang ke A.S karena hubungan politik yang semakin buruk antara Hongkong dengan Tiongkok dan menurunkan demokrasi di Hong Kong, “Kami semua lagi mengalami kondisi yang sulit menghadapi komunisme,” kata mereka. Istrinya mengingatkan bahwa dukungan luar negara bagi para praktisi Falun Gong di Tiongkok sangatlah penting. “Tanpanya, PKT akan makin jahat,” katanya.

Seorang pemuda Tiongkok dari Provinsi Fujian, Tiongkok terus merekam pawai ini, “Ini membuat saya bangga karena pawai oleh orang Tiongkok jarang terlihat dalam skala yang begitu besar. Ada juga warga non-Tionghoa di pawai akbar ini,” dia melihatnya.

Seorang ibu dengan anak berkata bahwa tiga prinsip Falun Gong, Sejati-Baik-Sabar, telah menyentuhnya sangat dalam. “Perasaannya tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata,” katanya. Begitu spektakular dan menakjubkan.”