(Minghui.org) Festival Lampion adalah perayaan yang menandakan berakhirnya Tahun Baru Imlek, yang dirayakan pada tanggal 10-11 Maret di Christchurch, kota terbesar di Pulau Selatan Selandia Baru. Kelompok Falun Dafa setempat ikut berpartisipasi dalam perayaan tersebut untuk memperkenalkan latihan spiritual damai ini kepada lebih banyak orang di komunitas. Sebagai bagian dari kegiatan, mereka mengajarkan latihan dan meditasi Falun Dafa secara gratis. Banyak orang tertarik untuk mempelajarinya.

Melakukan latihan Falun Dafa di Festival Lampion di Christchurch

Kerumunan orang sudah datang sebelum festival dimulai pada pukul 18.00. Terkesan dengan musik latihan yang damai serta gerakan lembut, banyak orang menonton dan mempelajari cara bermeditasi. Banyak orang mengambil foto untuk diperlihatkan kepada keluarga dan teman-teman mereka.

Seorang pengunjung dari Perancis berbincang-bincang dengan praktisi. Pernah melihat praktisi berlatih di tempat-tempat lain, dia tahu tentang manfaat kesehatan dari latihan ini dan sukar dipahami mengapa rezim komunis Tiongkok melarang kelompok seperti ini. Seorang praktisi menjelaskan kepadanya bahwa teori komunis bertolak belakang dengan nilai-nilai tradisional, sama juga dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar. Pria itu berterima kasih kepada praktisi dan memuji mereka karena upaya mereka untuk meningkatkan kesadaran terhadap masalah penting ini.

Pengunjung mempelajari latihan Falun Dafa

Sejumlah keluarga Tionghoa menghadiri festival. Banyak yang bahkan berhenti untuk mempelajari latihan Falun Dafa. Seorang pria tua mengacungkan jempol, mengatakan, “Falun Dafa baik! Kalian melakukan dengan baik!”

Makin banyak orang mempelajari latihan di malam hari

Seiring tibanya malam, banyak pertunjukan sudah selesai dan suhu pun mulai turun. Namun demikian, orang-orang terus datang untuk mempelajari latihan kuno dari Tiongkok ini. Praktisi bertahan sampai tengah malam dan merasa gembira melihat begitu banyak orang mempelajari meditasi ini dan mendapat manfaat dari latihan Falun Dafa.