(Minghui.org) Praktisi dan pendukung Falun Gong di Quebec, Kanada, mengadakan rapat umum dan parade di Pecinan Montreal pada tanggal 31 Maret 2018. Mereka merayakan 300 Juta orang Tiongkok yang telah mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi pemuda afiliasinya, seperti yang tercatat di situs web Tuidang [mundur dari PKT] Epoch Times, per tanggal 22 Maret 2018.

Mereka menganjurkan orang-orang Tiongkok yang belum melakukannya untuk mengenali betapa jahatnya PKT dan untuk menjauhkan diri mereka sendiri darinya dengan mengundurkan diri. Kegiatan ini diterima dengan hangat.

Rapat umum di Montreal mendukung 300 juta orang Tiongkok yang telah mundur dari PKT

Tian Guo Marching Band memimpin parade melewati Pecinan di Montreal

Rapat umum mulai pada Sabtu Sore, dibuka dengan penampilan dari Tian Guo Marching Band. Kerumunan orang di Pecinan yang tertarik oleh musik mulai berkumpul. Panitia penyelenggara dan praktisi Falun Gong berbicara di rapat umum dalam bahasa Mandarin, Kanton, Prancis, dan Inggris di hadapan penonton yang mendengar dengan diam dan penuh perhatian.

Juru bicara, John Halas menyatakan, “300 juta orang Tiongkok yang telah mundur dari PKT adalah sebuah deklarasi bahwa orang-orang telah sadar dan mengungkapkan penganiayaan Partai terhadap Falun Gong.”

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah sebuah latihan spiritual kuno yang berpusat pada nilai-nilai dari Sejati-Baik-Sabar. PKT, dipimpin oleh mantan ketua, Jiang Zemin, meluncurkan kampanye penganiayaan bertujuan untuk memusnahkan latihan ini pada bulan Juni 1999 dan masih diberlakukan hingga sekarang.

Dukungan Publik untuk Meningkatkan Kesadaran atas Penganiayaan

Seorang wanita mengatakan bahwa ia telah melihat praktisi Falun Gong melakukan latihan dan berbicara kepada orang-orang tentang manfaat latihan dan kebrutalan penganiayaan selama bertahun-tahun. Ia mengatakan ia bisa merasakan energi kuat setiap kali melewati mereka, yang membuatnya merasa tenang dan nyaman. Ia mengecam penganiayaan di Tiongkok. “Saya mendukung mereka (praktisi Falun Gong)!” katanya. Ia juga mengatakan bahwa pemerintah Kanada harus menyuarakan keprihatinannya dan membantu menghentikan penganiayaan terhadap Falun Gong yang sedang berlangsung yang dilakukan oleh rezim Tiongkok.

Sinchez-Correr, seorang siswa dari Quebec, mendengar seorang praktisi mengatakan bahwa PKT membunuh praktisi Falun Gong untuk organ mereka. Ia mengatakan bahwa, setelah kembali ke sekolah, ia akan mengumpulkan tanda tangan untuk menentang pengambilan organ hidup-hidup sehingga semakin banyak orang akan mengetahui bahwa Partai melakukan sesuatu yang begitu mengerikan. Ia berkata, “Saya telah mendengar tentang pengambilan paksa organ tubuh di Tiongkok dari video Youtube, tetapi saya tidak tahu apa yang dapat saya lakukan untuk membantu. Sekarang saya pikir saya dapat mengadakan kegiatan di sekolah. Saya adalah anggota persatuan siswa dan saya bisa mencari orang untuk mengumpulkan tanda tangan. Kami bisa melakukannya di gerbang sekolah dan meminta semua orang untuk menandatanganinya.”

Orang Tionghoa: “Saya Sudah Lama Mengundurkan Diri”

Beberapa orang Tiongkok yang menonton rapat umum mengatakan mereka telah lama mengundurkan diri. Huang, yang berimigrasi dari Tiongkok, mengatakan PKT telah membunuh banyak orang Tiongkok dalam banyak kampanye politiknya tetapi dia tidak bisa membasmi Falun Gong. “Falun Gong luar biasa! Falun Gong adalah satu-satunya harapan Tiongkok,” katanya.

Orang Tiongkok lainnya yang tidak ingin disebutkan namanya juga berkata bahwa ia telah lama mundur dari PKT. Ia terkesan dengan rapat umum itu dan berkata, “Ini sungguh luar biasa. Ini tidak terbayangkan di Tiongkok.”