(Minghui.org) Praktisi Falun Gong setempat dan para pendukung mengadakan rapat umum di Aotea Square di Auckland, Selandia Baru, untuk merayakan 300 juta orang mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi terkaitnya.

Rapat umum

Barry Wilson di rapat umum

Rapat umum, yang dimulai pada jam 11:30 pagi, dipandu oleh Barry Wilson, seorang pengacara, yang mengomentari bahwa 300 juta adalah pencapaian luar biasa bagi gerakan “mundur dari Partai.”

Dorongan untuk mundur dari partai komunis dimulai dengan penerbitan Sembilan Komentar tentang Partai Komunis pada tahun 2004.

Aktivis demokrasi Chen Weijian dengan singkat mengulas sejarah PKT. Ia memuji praktisi Falun Gong karena melindungi kebudayaan tradisional Tiongkok.

Xi Weiguo, seorang aktivis hak asasi manusia, menceritakan pengalamannya sendiri disiksa di penjara PKT.

Aktivis demokrasi, Yu Henmeng menuntut pembebasan pengacara hak asasi manusia yang dipenjara di Tiongkok

Menurut Wei [wanita], panitia penyelenggara rapat umum, 300 juta orang telah mundur adalah sebuah tonggak sejarah dalam gerakan ini. Ia memuji para sukarelawan untuk usaha mereka dalam memberi tahu orang-orang kebenaran tentang PKT dan meyakinkan rekan-rekan Tiongkok mereka untuk mundur dari Partai.

Wei menyerukan kepada orang-orang Tiongkok agar tidak tertipu oleh PKT, untuk mengenali Partai adalah sebuah entitas kejahatan, dan untuk memastikan masa depan mereka sendiri dengan meninggalkannya.

Menurut surat kabar Epoch Times, butuh waktu enam tahun sembilan bulan untuk mencapai jumlah pengunduran diri sebanyak 100 juta orang. Untuk mencapai 200 juta orang, dibutuhkan tiga tahun dan delapan bulan, dan dua tahun sebelas bulan untuk mencapai 300 juta orang.

Dennis Hyde, pendiri perusahaan Space Dome, mengecam penindasan terhadap hak asasi manusia di Tiongkok

Riki Robinson, seorang pengusaha dari Christchurch, meminta pemerintah Selandia Baru untuk melindungi hak asasi manusia dan untuk tidak menyerah pada partai komunis.

Penduduk lokal menandatangani petisi untuk mendukung pengunduran orang-orang Tiongkok dari Partai.

Renben dari Auckland mendengar tentang kegiatan ini di media sosial dan datang untuk mencari tahu lebih banyak.

Renben mengatakan ia ingin tahu lebih banyak tentang penindasan terhadap hak asasi di Tiongkok, termasuk pengambilan paksa organ dari praktisi Falun Gong di Tiongkok yang disetujui oleh negara.

Keberadaan partai komunis telah merusak orang-orang Tiongkok secara langsung dan seluruh dunia secara tidak langsung. Ancaman terbesar kemanusiaan adalah komunisme,” ia berkata.